Alasan Yamaha Depak Rossi: Tak Mau Kehilangan Quartararo
Anindhya Danartikanya | 4 Mei 2020 15:50
Bola.net - Tak mau kehilangan Fabio Quartararo. Itulah alasan Yamaha memutuskan untuk tak lagi menaungi Valentino Rossi di tim pabrikan Monster Energy Yamaha di MotoGP 2021. Hal ini disampaikan seorang narasumber Yamaha yang tak mau disebut namanya oleh Motorsport.com.
Performa Quartararo yang menggebrak bersama Petronas Yamaha SRT pada 2019, tentu membuat semua pabrikan MotoGP bernafsu menggaetnya untuk 2021. Ducati merupakan salah satu pabrikan yang terang-terangan mengaku bahwa El Diablo adalah rider yang menaik.
Melihat ketertarikan para rival, Yamaha pun langsung mengambil langkah cepat, yakni menawarkan kontrak terbaik kepada rider berusia 21 tahun tersebut dan memintanya membela Monster Energy Yamaha pada 2021, menggantikan Valentino Rossi.
Yamaha sendiri mengakui bahwa melepas Rossi dari tim pabrikan adalah keputusan berat, namun juga menyatakan bahwa mereka tak bisa menunggu keputusan The Doctor soal masa depannya sampai pertengahan musim 2020. Jika tidak, maka Quartararo akan direnggut pabrikan lain.
Jika Tak Cepat, Quartararo Bakal Pergi
"Risiko kehilangan Fabio terlalu besar, jadi semua faktor yang ada mensugesti Vale harus pergi. Sampai sekarang, sungguh tak masuk akal jika kami bekerja tanpa Fabio, karena tak ada alternatif lain yang bisa memberi kami jaminan yang jelas," ujar narasumber tersebut.
Di lain sisi, narasumber tersebut tak memungkiri bahwa memburu tanda tangan Quartararo sebelum musim 2020 berjalan memang keputusan tak biasa. Meski begitu, tindakan ini juga perlu dilakukan agar ia tak 'mendarat' di tangan rival.
"Menggaet Fabio lebih dulu memang bakal jadi tindakan bodoh, tapi jika Fabio pergi, maka ia akan tampil baik di pabrikan lain dan situasinya bakal rumit untuk Yamaha," ungkap sang narasumber, mengingat Quartararo sukses meraih 7 podium dan 6 pole, serta duduk di peringkat 5 pada 2019.
Gaet Rossi Tak Sesuai Gagasan SRT
Di lain sisi, Direktur Tim Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt, menyatakan bahwa pihaknya saat ini tengah menunggu niatan Rossi untuk bicara. Ia mengaku SRT membuka pintu untuk sang 9 kali juara dunia, meski SRT tadinya bertujuan menjadi tim junior Yamaha.
"Kami belum bicara dengan Vale atau agennya. Kami baru hanya mendiskusikannya dengan Yamaha, tapi kami membuka pintu bagi Vale untuk balapan dengan kami, meski ini adalah opsi yang berbeda dari gagasan awal tim kami. Ini adalah gerakan yang melibatkan banyak orang," tutup 'Stiggy'.
Video: Maverick Vinales Juarai MotoGP Virtual Race Jerez, Bekuk Alex Marquez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi dan VR46 Academy Kembali Latihan Motor pada 4 Mei
Otomotif 30 April 2020, 09:46 -
Petronas Minta Valentino Rossi Tegas Segera Mulai Komunikasi
Otomotif 30 April 2020, 08:48 -
Kisah Fabio Quartararo Pernah Tunggu 2 Jam demi Jumpa Valentino Rossi
Otomotif 29 April 2020, 11:10 -
Valentino Rossi Beber Alasan Tak Ikut Seri Ketiga MotoGP Virtual Race
Otomotif 29 April 2020, 10:05 -
Yamaha Beri Valentino Rossi Tenggat Waktu Sampai Juni
Otomotif 29 April 2020, 08:50
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Peru vs Bolivia - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 21 Maret 2025, 05:30 -
James Rodriguez: Saya Lebih Baik dari Zidane, Modric, Kroos, dan Xavi
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 05:24 -
Hasil Italia vs Jerman: Skor 1-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:12 -
Hasil Belanda vs Spanyol: Skor 2-2
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:03 -
Hasil Denmark vs Portugal: Skor 1-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:55 -
Hasil Kroasia vs Prancis: Skor 2-0
Piala Eropa 21 Maret 2025, 04:48 -
Menpora dan Ratu Tisha Jadi Pembicara di Forum PBB, Ini yang Dibahas
Olahraga Lain-Lain 21 Maret 2025, 03:55
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40