Akui Salah Bela KTM, Johann Zarco Tak Menyesal Hengkang

Anindhya Danartikanya | 19 Desember 2019 08:15
Akui Salah Bela KTM, Johann Zarco Tak Menyesal Hengkang
Johann Zarco (c) KTM/Boerner T.

Bola.net - Johann Zarco mengakui memang tak bisa menghadapi tantangan Red Bull KTM Factory Racing di MotoGP musim ini, namun yakin bahwa berpisah adalah keputusan terbaik bagi kedua pihak. Kepada La Gazzetta dello Sport, Zarco bahkan mengaku tak menyesal hengkang dari tim tersebut.

Usai kompetitif bersama Yamaha selama dua musim, Zarco pindah ke KTM pada awal 2019pabrikan. Nyatanya, ia sulit beradaptasi dan tak kunjung meraih hasil baik. Dalam pekan balap di Austria pada Agustus lalu, ia pun meminta KTM melepasnya pada akhir musim.

Advertisement

KTM mengabulkan keinginannya, namun sekaligus mendepaknya langsung usai pekan balap di Aragon, meski tetap membayar gajinya sampai 31 Desember sesuai kontrak. Usai membela LCR Honda di tiga seri terakhir, Zarco pun akan membela Avintia-Ducati tahun depan.

1 dari 2 halaman

Tak Terima Tantangan dengan Baik

"Saya memang tak menerima tantangan itu dengan baik dan melakukan kesalahan. Tapi pada 2017-2018, saya tampil baik. Saya merebut podium, tapi tahun ini saya balapan hanya demi finis ke-17. Saya sangat kecewa, merasa impian saya sirna," ujarnya seperti yang dikutip Corsedimoto.

Zarco pun sama sekali tak menyesal mengambil keputusan ini. Menurutnya, seseorang rider harus ambil keputusan penting jika memang merasa tak nyaman dengan motor dan timnya, apalagi jika merasa masa depannya terancam.

"Kami harus mengambil keputusan yang tegas. Orang-orang seusia saya tak punya banyak pilihan untuk memperbaiki kesalahan. Mungkin bisa jika saya mau, tapi saya kehilangan ritme, saya takut menyia-nyiakan segalanya," lanjutnya.

2 dari 2 halaman

Kini Punya Peluang Baru

Zarco pun senang didekati oleh Ducati Corse dan diyakinkan untuk membela Reale Avintia Racing di MotoGP 2020. Ia akan mengendarai motor Desmosedici GP19, namun akan tetap mendapatkan dukungan langsung dari teknisi Ducati.

"Sungguh pengalaman hebat mengejar apa yang masih jadi target saya, yakni gelar dunia. Tahun ini, performa saya dalam menuju target itu menurun. Tapi kini saya dapat peluang baru bersama Ducati. Saya rider yang cepat dan saya yakin bisa menang di MotoGP," tutupnya.

Zarco, yang melewatkan uji coba pascamusim Valencia dan Jerez, Spanyol, pada November lalu, akan menjalani debut di atas Ducati dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 7-9 Februari 2020.