Akui Nyaris Pensiun, Jorge Lorenzo Sempat Depresi
Anindhya Danartikanya | 10 Desember 2018 10:20
Bola.net - - Lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo mengaku bahwa dirinya sama sekali tak menduga akan berlabuh ke Repsol Honda di MotoGP musim depan. Dalam wawancaranya bersama BT Sport, Por Fuera bahkan menyatakan bahwa kemungkinan untuk pensiun sempat terlihat jauh lebih besar usai terdepak dari Ducati Corse.
Gosip soal Ducati ingin mengganti Lorenzo dengan Danilo Petrucci mulai terembus di sela pekan balap Le Mans, Prancis pada Mei lalu. Merasa dirinya tak lagi diinginkan Ducati, Lorenzo pun dihadapkan dengan beberapa pilihan, di antaranya adalah pensiun atau kembali ke Yamaha dalam naungan tim satelit Sepang International Circuit (SIC).
"Itu masa-masa yang gila. Saat itu saya agak depresi, karena kemungkinan pensiun ada di depan mata. Biasanya, saat memikirkan masa pensiun, saya membayangkan diri saya bahagia, karena saya takkan lagi merasakan tekanan dan takkan lagi cedera. Tapi saya tak mengira bakal depresi. Saya sungguh dekat dengan keputusan itu," ujarnya.
Kepindahan yang Tak Terduga
Meski begitu, gundah gulana yang dialami Lorenzo terjawab usai Dani Pedrosa memutuskan pensiun. Mendengar Repsol Honda tengah mencari penggantinya, Lorenzo segera mengajukan diri. Meski begitu, rider 31 tahun ini sempat ketar-ketir akan ditolak oleh Honda, mengingat ia sempat paceklik kemenangan sepanjang 2017.
"Pindah ke Honda memang sulit dipercaya. Dalam dunia balap motor, 'nilai' Anda adalah hasil balap terakhir Anda, dan hasil saya sungguh buruk. Jadi bagi mental saya situasi ini sangat sulit, karena saya sudah berlatih dan bekerja lebih keras tapi hasil baik tak kunjung datang," ungkap Lorenzo, yang akhirnya akan bertandem dengan Marc Marquez pada 2019-2020.
Serius Pertimbangkan Yamaha
Lorenzo juga menyatakan bahwa dirinya sempat serius mempertimbangkan opsi kembali ke Yamaha. Ia mengakui bahwa proyek SIC-Yamaha yang kini bernama Petronas Yamaha SRT cukup menjanjikan, mengingat tim ini dipastikan bakal menyediakan satu motor dengan spek pabrikan.
Meski begitu, Lorenzo mengaku proyek ini tetap tak sesuai dengan hatinya. "Saya juga punya peluang untuk membela tim satelit Yamaha. Itu opsi yang baik, tapi bukan opsi yang saya inginkan," pungkas Lorenzo, yang pernah membela Yamaha Factory Racing pada musim 2008-2016.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo Yakin Berkontribusi Tinggi dalam Pengembangan Ducati
Otomotif 8 Desember 2018, 12:05 -
Dovizioso: Dukungan Ducati Tetap Besar Meski Ada Lorenzo
Otomotif 8 Desember 2018, 10:45 -
Dovizioso: Marquez-Lorenzo Cekcok? Semua Tergantung Performa
Otomotif 7 Desember 2018, 15:00 -
Bangga Triple Crown di MotoGP 2019, Puig Puas Gaet Lorenzo
Otomotif 6 Desember 2018, 12:00 -
Marquez: Memveto Lorenzo Hanyalah Tanda Rasa Takut
Otomotif 5 Desember 2018, 12:45
LATEST UPDATE
-
Man United dan Real Betis Siap Bahas Masa Depan Antony Pekan Depan
Liga Inggris 20 Maret 2025, 08:15 -
Patrick Kluivert Janji Bakal Asah Ketajaman Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 08:05 -
Timnas Australia Tim yang Bagus, Tapi Begitu Juga dengan Timnas Indonesia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 07:57 -
Nagelsmann: Jerman Bidik Kemenangan Ganda Lawan Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 07:46
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56