Akui Bakal Kesulitan di Italia, Rosberg Tetap Berpikir Positif

- Pekan balap di Hungaria dan Belgia tidak berjalan mulus bagi tim Mercedes. Sepertinya, Formula 1 GP Italia akhir pekan ini juga akan menyuguhkan hal sama bagi tim asal Jerman itu. Meski begitu, Nico Rosberg tetap mengharapkan hasil yang lebih baik untuknya dan Michael Schumacher.

Mercedes pernah memenangi GP Italia bersama Juan Manuel Fangio pada tahun 1954 dan 1955. Namun mereka hanya mampu dua kali finis di posisi kelima sejak kembali ke F1 2,5 tahun silam. Di Belgia (2/9), Schumacher dan Rosberg hanya mampu finis di posisi ketujuh dan ke-11.

Saya tak sabar tiba di Sirkuit Monza dan memulai pekan balap, ujar Roseberg. Setelah menjalani akhir pekan yang buruk di Belgia, saya yakin mobil kami lebih cocok dengan karakter Monza yang cepat.

Rosberg menambahkan bahwa ia dan Schumacher akan mendapat komponen baru untuk menghadapi lintasan lurus.

Kami terus melakukan kerja keras untuk meningkatkan performa mobil. Saya cukup optimis atas berita yang kami terima dari pabrikan meski kami tahu akan sangat sulit, mengingat tim lain juga mengalami perkembangan pesat, tandasnya.

Di Belgia, Mercedes kembali menjadi korban saat kedua pebalap tim Sauber mengalami kecelakaan di tikungan pertama Sirkuit Spa-Francorchamps.

Kini mereka berada di peringkat kelima pada klasemen sementara tim dengan 112 poin. Mereka terpaut 160 poin dari pemuncak klasemen, Red Bull Racing. (gpu/kny)