Aksi Heroik Jorge Martin di India: Podium Usai Dehidrasi dan Drama Ritsleting

Anindhya Danartikanya | 25 September 2023 12:02
Aksi Heroik Jorge Martin di India: Podium Usai Dehidrasi dan Drama Ritsleting
Jorge Martin saat ditangani dr. Angel Charte dan petugas medis di parc ferme usai main race MotoGP India 2023. (c) AP Photo/Rajesh Kumar Singh

Bola.net - Meski gagal menang, Jorge Martin pantas disebut menyajikan aksi heroik usai finis kedua dalam main race MotoGP India di Sirkuit Buddh pada Minggu (24/9/2023). Pasalnya, ia mengalami beberapa drama dan insiden sepanjang balapan berdurasi 21 lap ini.

Start kedua, Martin sempat memimpin di Tikungan 1, tetapi kemudian tersalip oleh Marco Bezzecchi dan Pecco Bagnaia. Tak mau menyerah, rider Prima Pramac Racing ini pun menyalip Bagnaia dan merebut posisi kedua di Tikungan 4 pada Lap 5.

Advertisement

Pada pertengahan balap, performa ban belakang lunak Martin mulai drop, sehingga ia melebar di Tikungan 8 pada Lap 13. Ia pun tersalip oleh Bagnaia. Beruntung bagi 'Martinator', Bagnaia terjatuh di Tikungan 5 pada lap berikutnya.

1 dari 2 halaman

Drama Ritsleting pada Hari Jadi Alpinestars

Drama Ritsleting pada Hari Jadi Alpinestars

Jorge Martin dipapah oleh sang ayah, Angel Martin (kanan), dan sang Manajer Tim Gino Borsoi (kiri) menuju parc ferme usai main race MotoGP India 2023. (c) AP Photo/Rajesh Kumar Singh

Namun, pada lap yang sama, Martin mendapati ritsleting baju balapnya terbuka. Ironisnya, hal ini terjadi pada hari ulang tahun Alpinestars yang ke-60. Martin pun mencoba memperbaiki ritsletingnya pada Lap 17 alias lima lap terakhir.

Pada saat yang sama, Martin mulai mengalami dehidrasi yang hebat, mengingat cuaca India yang sangat panas dan lembap. Ia pun harus susah payah bertahan sampai lap terakhir demi tak terkejar oleh Fabio Quartararo yang terus mendekat.

"Anda harus percaya kepada saya saat saya bilang saya mengerahkan 100%. Saya mengalami dehidrasi ketika balapan menyisakan delapan lap. Jadi, sangat sulit untuk finis, meski saya bisa mempertahankan ritme yang baik," ujarnya via Crash.net.

2 dari 2 halaman

Blunder Lap Terakhir Akibat Dehidrasi

Blunder Lap Terakhir Akibat Dehidrasi

Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin (c) Pramac Racing

Saking parahnya dehidrasi yang ia alami, Martin hilang fokus pada lap penutup dan melebar di Tikungan 4. Ia pun tersalip oleh Quartararo. Duel menegangkan pun terjadi, tetapi Martin mampu mempertahankan posisi kedua.

"Pada akhirnya, pada lap penutup, saya melakukan kesalahan besar akibat dehidrasi, dan saya melebar. Jadi, Fabio menyalip saya. Namun, saya bisa balas menyalip. Jadi, saya sangat senang bisa finis kedua," ungkap rider Spanyol berusia 24 tahun ini.

"Saya sangat bahagia untuk tim, dan kami juga mengejar beberapa poin di klasemen. Saya rasa kami harus mempertahankan mentalitas yang sama seperti saat tiba di sini demi mencoba menang, kompetitif di semua latihan, dan inilah cara merapatkan margin," pungkasnya.

Sumber: Crashnet