8 Murid Valentino Rossi yang Turun di MotoGP 2020
Anindhya Danartikanya | 16 Januari 2020 14:25
Bola.net - Usai hengkangnya Lorenzo Baldassarri dan Nicolo Bulega, akademi balap Valentino Rossi, VR46 Riders Academy akan menurunkan delapan pebalap di ajang Grand Prix, yang bakal tersebar di tiga kelas berbeda, yakni MotoGP, Moto2, dan Moto3.
Baldassarri dan Bulega memilih hengkang akhir tahun lalu karena bertekad lebih mandiri dan ingin mengatur perjalanan karier mereka sendiri. Meski begitu, Baldassarri diketahui masih kerap berlatih flat track di Motor Ranch bersama Rossi dan anggota akademi.
Rossi dan VR46 belum mengumumkan siapa para rider muda baru yang akan bergabung dengan akademinya mulai 2020, dan juga belum ada anggota tambahan yang bakal diturunkan di Grand Prix.
Berikut delapan rider VR46 Riders Academy di Grand Prix 2020.
Franco Morbidelli
Franco Morbidelli, yang merupakan salah satu anggota pertama VR46 Riders Academy, akan menjalani musim ketiganya di MotoGP. Usai membela Marc VDS Honda pada 2018, ia pindah ke Petronas Yamaha SRT pada 2019.
Tahun lalu, Morbidelli mengakhiri musim di peringkat 10 pada klasemen akhir pebalap. Tahun ini, juara dunia Moto2 2017 tersebut akan bertekad untuk meraih podium perdananya di kelas tertinggi.
Francesco Bagnaia
Francesco Bagnaia akan menjalani tahun keduanya di MotoGP. Membela Pramac Racing, juara dunia Moto2 2018 ini akan mendapatkan motor Desmosedici GP20 spek pabrikan.
Dengan motor yang lebih mumpuni, 'Pecco' pun mendapat ekspektasi tinggi dari Pramac untuk memperbaiki hasilnya musim lalu. Jika bisa tampil jauh lebih kompetitif, ia bisa jadi kandidat rider tim pabrikan Ducati pada 2021.
Stefano Manzi
Stefano Manzi akan menjalani tahun keempatnya di Moto2 musim ini, dan meski sulit tampil kompetitif, rider yang akrab disapa 'Manzo' ini menunjukkan tanda-tanda kompetitif pada akhir musim lalu.
Membela MV Agusta Forward Racing, Manzi mulai konsisten bertarung di 10 besar, dan hasil terbaiknya adalah finis keempat di Valencia. Ia pun diharapkan bisa mempertahankan tren positif ini pada 2020.
Luca Marini
Tahun 2020 akan jadi periode krusial bagi Luca Marini. Adik Rossi ini akan menjalani tahun kelimanya di Moto2, dan diharapkan bisa memperebutkan gelar dunia demi turun di MotoGP pada 2021 mendatang.
Dua musim belakangan, Marino mengoleksi sembilan podium, termasuk tiga kemenangan. Pebalap berusia 22 tahun ini diharapkan bisa lebih konsisten meraih podium dan memperebutkan kemenangan tahun ini.
Marco Bezzecchi
Marco Bezzecchi merupakan salah satu rider yang diharapkan bersinar di Moto2 2019 usai menduduki peringkat ketiga di Moto3 setahun sebelumnya. Nyatanya, 'Bez' sulit kompetitif dengan membela Red Bull KTM Tech 3.
Mengingat Tech 3 mundur dari Moto2 dan pindah ke Moto3 tahun ini, Bezzecchi harus mencari tim baru. Ia pun diletakkan di Sky Racing VR46, menggantikan Bulega. Membela tim Rossi, ia diharapkan lebih menggebrak musim ini.
Andrea Migno
Tahun 2020 akan menjadi tahun ketujuh Andrea Migno di Moto3. Ia sempat membela Sky Racing VR46 pada 2015-2017, sebelum pindah ke Angel Nieto Team pada 2018 dan Bester Capital Dubai.
Sepanjang kariernya, Migno mengoleksi satu kemenangan dan enam podium, dua di antaranya ia raih musim lalu. Tahun ini, ia kembali ke Sky Racing VR46, dan diharapkan bisa tampil lebih baik untuk naik ke Moto2 pada 2021.
Celestino Vietti
Celestino Vietti mulai menarik perhatian usai ia naik podium di Moto3 Australia, saat ia menggantikan Bulega yang cedera. Padahal, itu adalah balapan keduanya di ajang Grand Prix.
Tahun lalu adalah musim perdananya di Moto3, dan ia langsung sukses meraih tiga podium, dan konsisten bertarung di papan atas. Ia pun diharapkan bisa langsung memperebutkan gelar dunia pada 2020.
Niccolo Antonelli
Tahun 2020 akan jadi musim kesembilan Niccolo Antonelli di Moto3, dan tahun ketiga membela SIC58 Squadra Corse. Musim lalu, ia hanya meraih satu podium, yakni kemenangan di Jerez, Spanyol.
Musim ini, Antonelli diharapkan mengurangi jumlah kecelakaan, lebih konsisten bertarung di papan atas, demi naik ke Moto2 pada 2021 mendatang.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lando Norris: Valentino Rossi Panutan dan Inspirasi Saya
Otomotif 14 Januari 2020, 12:00 -
Cal Crutchlow: Valentino Rossi Jarang Cedera, Tak Seperti Saya
Otomotif 13 Januari 2020, 12:03 -
Loris Capirossi: Valentino Rossi Mulai Kehilangan Kecepatannya
Otomotif 11 Januari 2020, 12:55 -
Para Rider MotoGP Kagumi Seriusnya Perkembangan ESport
Otomotif 11 Januari 2020, 12:30 -
Valentino Rossi: Tak Ada Gunanya Marah-Marah Soal Masa Lalu
Otomotif 10 Januari 2020, 14:10
LATEST UPDATE
-
Dani Pedrosa Jagokan Marc Marquez Tembus 100 Kemenangan di MotoGP Tahun Ini Juga
Otomotif 21 Maret 2025, 17:32 -
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:57 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:56
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39