7 Rider MotoGP Ganti Pabrikan, Mayoritas Langsung Optimistis Hadapi Musim 2023

Anindhya Danartikanya | 14 Februari 2023 15:03
7 Rider MotoGP Ganti Pabrikan, Mayoritas Langsung Optimistis Hadapi Musim 2023
Pembalap Repsol Honda, Joan Mir (c) Honda Racing Corporation

Bola.net - Musim kompetisi MotoGP 2023 semakin dekat, ditandai dengan usainya tes pramusim di Sepang, Malaysia, pada 10-12 Februari 2023 lalu. Dalam tes itu, para pembalap kembali mengevaluasi motor-motor baru mereka yang akan dipakai berkompetisi musim ini.

Dari 22 pembalap yang bakal bertarung pada 2023, terdapat tujuh rider yang ganti pabrikan. Yang paling disorot tentu Joan Mir. Sebagai juara dunia MotoGP 2020, ia harus beradaptasi dengan Honda yang sulit jinak usai membela Suzuki yang 'ramah' selama empat musim.

Advertisement

Ada pula Jack Miller, yang usai membela Ducati selama lima musim, pindah ke Red Bull KTM Factory Racing. Pengalamannya yang segudang di Ducati sangat diharapkan bisa memberikan kontribusi besar dalam pengembangan RC16 yang belum juga meraih gelar dunia di MotoGP.

Lalu, bagaimana jalannya tes pramusim di Sepang bagi tujuh pembalap yang pindah pabrikan ini? Berikut komentar-komentar mereka yang diutarakan lewat Speedweek.

1 dari 8 halaman

Joan Mir (dari Suzuki ke Honda)

Joan Mir (dari Suzuki ke Honda)

Pembalap Repsol Honda, Joan Mir (c) Honda Racing Corporation

"Selama tiga hari di sini, saya banyak belajar, terutama mengenai gaya balap yang diminta Honda dari saya. Saya senang berkendara seperti ini. Setiap hari, saya berkendara lebih baik, dan saya menikmati proses belajar ini. Jika Anda menikmati prosesnya, segalanya lebih mudah," ujar Mir.

"Demi tampil kompetitif seperti saya sekarang, hanya setelah 3-4 hari tes secara total di atas motor ini, bukanlah hasil buruk. Tentu perjalanan kami ke depan masih sangat panjang, terutama dari Aprilia dan Ducati. Namun, ini hal yang harus dipikirkan para insinyur, dan Honda pasti bisa mengalami kemajuan," lanjutnya.

2 dari 8 halaman

Raul Fernandez (dari KTM ke Aprilia)

Raul Fernandez (dari KTM ke Aprilia)

Pembalap CryptoDATA Aprilia RNF, Raul Fernandez (c) CryptoDATA RNF Racing

"Ini tes yang sangat menyenangkan. Sungguh kejutan menyenangkan bisa mencatat waktu tercepat ke-11. Ritme balap kami juga kuat. Saya senang, meski saya menyadari bahwa Sepang bukan trek referensi MotoGP. Tugas nyata masih banyak di hadapan kami. Namun, saya bisa bilang Aprilia bekerja keras demi menyediakan motor fantastis," ujar Fernandez.

"Meningkatkan kepercayaan diri adalah prioritas saya. Saya pun bahagia dengan hidup saya dan saya senang bisa mengendarai motor MotoGP. Tim baru saya telah banyak berkontribusi soal ini, mereka memberi saya ketenangan dan dukungan yang saya butuhkan. Saya ada dalam keluarga yang besar, tak hanya di Aprilia, melainkan juga tim saya," lanjut rider berusia 22 tahun ini.

3 dari 8 halaman

Alex Rins (dari Suzuki ke Honda)

Alex Rins (dari Suzuki ke Honda)

Pembalap LCR Honda Castrol, Alex Rins (c) LCR Honda

"Saya sangat puas atas kinerja kami. Hujan yang turun telah mengacaukan rencana-rencana kami, tetapi secara umum saya merasa puas. Kami telah menjajal beberapa perangkat dan bahkan menjalani simulasi balap," ungkap Rins.

"Menjalani tes selama tiga hari dengan motor ini, kami telah menemukan hal-hal menarik. Pondasi motor ini belum jelas, tetapi kami terus bekerja keras. Dari yang saya dengar, empat rider Honda punya opini yang sama, jadi semoga kami bisa menjajal hal-hal berbeda di Portimao," lanjutnya.

4 dari 8 halaman

Jack Miller (dari Ducati ke KTM)

Jack Miller (dari Ducati ke KTM)

Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Jack Miller (c) KTM Images

"Saya semakin akrab dengan motor ini. Sayangnya, saya terjatuh sekali. Kami masih harus memahami apa yang dibutuhkan motor ini. Tampaknya kami mentok dan tak bisa lebih maju. Saya masih harus memahami apa yang bisa diubah pada geometri motor agar saya lebih nyaman di atas KTM," ungkap Miller.

"Saya bisa lihat lewat data bahwa saya tertinggal dibandingkan yang lain di tengah tikungan. Tak mudah bagi saya untuk melewati tikungan lebih cepat. Namun, setiap kali saya mengendarai motor kami, saya menemukan hal baru. Ini keren. Menyenangkan bagi saya bisa beradaptasi dengan motor baru, karena ada banyak hal berbeda dan banyak hal positif," ungkapnya.

5 dari 8 halaman

Pol Espargaro (dari Honda ke GASGAS/KTM)

Pol Espargaro (dari Honda ke GASGAS/KTM)

Pembalap Tech 3 GASGAS Factory Racing, Pol Espargaro (c) GASGAS Images

"Kami menjajal banyak hal pada aerodinamika dan berbagai parameter penting pada mesin. Semua mengalami kemajuan. Saya ingin memberikan pujian besar pada departemen mesin di GASGAS atau Pierer Mobility Group, karena mereka bekerja keras demi pengembangan dan telah meraih kemajuan besar!" ujar Espargaro.

"Kami bukan medioker, kami ada di papan atas. Saya selalu masuk posisi lima besar, hanya saja tak ikut menjalani time attack ketika lintasan dipenuhi orang-orang yang ingin mengungguli yang lain. Menurut saya, hal itu bakal lebih penting di tes Portimao. Yang penting, kami sudah mengerjakan semuanya dan kami sukses," lanjutnya.

6 dari 8 halaman

Alex Marquez (dari Honda ke Ducati)

Alex Marquez (dari Honda ke Ducati)

Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez (c) Gresini Racing

"Saya masih terlalu sering bikin ban belakang kehilangan kontak dengan aspal. Saya juga harus membuat ban belakang tak terlalu menekan ban depan agar bisa mengerem lebih lambat. Ini kombinasi yang masih harus saya perbaiki, begitu pula cara berkendara saya. Ban depan saya masih punya beban besar," ujar Marquez.

"Yang banyak membantu saya adalah cara kerja, tak hanya dari tim saya, melainkan juga dari Ducati sebagai pabrikan. Para teknisi Ducati datang ke pit dan membantu saya dengan banyak tips dan saran teknis. Ada hubungan yang 'hidup' dengan pabrikan. Sebagai pendatang baru seperti saya, cara kerja seperti ini sangat berharga dan membantu. Rasanya menyenangkan Gigi peduli pada semua ridernya dengan cara yang sama," lanjutnya.

7 dari 8 halaman

Miguel Oliveira (dari KTM ke Aprilia)

Miguel Oliveira (dari KTM ke Aprilia)

Pembalap CryptoDATA Aprilia RNF, Miguel Oliveira (c) CryptoDATA RNF Racing

"Perasaan saya campur aduk. Saya sudah mengerahkan segalanya pada motor kami, tetapi time attack kami tidak alami. Saya memaksakan sesuatu dan tak bisa memakai ban baru. Ini agak bikin frustrasi. Potensi kami lebih tinggi dari yang diperlihatkan daftar catatan waktu," ujar Oliveira.

"Saya belum menjajal perangkat 2023. Saya belum tahu apakah mereka lebih baik. Fokus kami adalah pada paket motor kami sekarang. Saya banyak belajar dari data Aleix, Maverick, dan Raul. Raul baru setahun mengendarai KTM, jadi ia tak benar-benar mengubah gaya balap. Saya sendiri harus mengubah kebiasaan usai empat tahun membela KTM, karena motor mereka tak sama dengan Aprilia," lanjutnya.

8 dari 8 halaman

Kombinasi Catatan Waktu Tes MotoGP Malaysia 2023 di Sepang

1. Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 1'57.889
2. Pecco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 1'57.969
3. Maverick Vinales - Aprilia Racing - Aprilia - 1'58.036
4. Enea Bastianini - Ducati Lenovo Team - Ducati - 1'58.149
5. Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 1'58.204
6. Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 1'58.307
7. Fabio di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 1'58.344
8. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 1'58.363
9. Alex Marquez - Gresini Racing - Ducati - 1'58.385
10. Marc Marquez - Repsol Honda - Honda - 1'58.666
11. Raul Fernandez - CryptoDATA Aprilia RNF - Aprilia - 1'58.710
12. Joan Mir - Repsol Honda - Honda - 1'58.784
13. Pol Espargaro - Tech 3 GASGAS Factory Racing - GASGAS - 1'58.797
14. Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 1'58.812
15. Miguel Oliveira - RNF Aprilia MotoGP Team - Aprilia - 1'58.839
16. Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 1'58.852
17. Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 1'58.897
18. Jack Miller - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 1'58.901
19. Alex Rins - LCR Honda Castrol - Honda - 1'58.932
20. Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 1'58.986
21. Takaaki Nakagami - LCR Honda Idemitsu - Honda - 1'59.535
22. Augusto Fernandez - Tech 3 GASGAS Factory Racing - GASGAS - 1'59.660
23. Cal Crutchlow - Yamaha Factory Racing - Yamaha - 1'59.923
24. Stefan Bradl - Honda HRC - Honda - 2'00.435