5 Kali Kecelakaan, Alex Marquez: Memang Harus Begitu Agar Bisa Belajar
Anindhya Danartikanya | 23 Maret 2021 08:13
Bola.net - Menjelang MotoGP Qatar pada 26-28 Maret, Alex Marquez harus susah payah menyembuhkan keretakan tulang metatarsal keempat pada kaki kanannya akibat kecelakaan dalam uji coba pramusim di trek yang sama. Namun, rider LCR Honda Castrol ini santai saja karena ini semua sudah bagian dari proses belajarnya.
Seperti diketahui, dalam empat hari uji coba di Sirkuit Losail pada 6-12 Maret lalu, Marquez mengalami lima kecelakaan, jumlah yang cukup mencengangkan jika dibandingkan pembalap lainnya. Kepada Mundo Deportivo, Minggu (21/3/2021), El Pistolas bahkan mengakui bahwa ada beberapa insiden lain yang menimpanya.
Namun, kecelakaan kelima Marquez terjadi cukup hebat. Insiden itu terjadi di Tikungan 9. Juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini pun tak malu-malu mengakui bahwa kecelakaan ini terjadi akibat dirinya terlalu ngotot mencari limit performa, walau sudah terbukti lebih cepat di sektor tersebut ketimbang rider Honda lainnya.
Selalu Petik Pelajaran dari Tiap Kecelakaan
"Saya mengalami lima kecelakaan dalam empat hari. Itu artinya lebih dari satu kecelakaan per hari, meski juga ada beberapa insiden tak terhitung, karena memang insiden kecil akibat ban depan yang selip. Kecelakaan yang terakhir merupakan highside, hanya karena saya ingin mencari sesuatu," ungkap rider berusia 24 tahun ini.
Marquez pun menyatakan bahwa kecelakaan dan cedera ini sama sekali takkan mengubah mentalitas dan cara kerjanya dalam mencari kekuatan performa. Pasalnya, setiap mengalami kecelakaan, Marquez justru mampu memetik pelajaran dan catatan waktunya semakin baik. Jadi, ia memilih melihat kondisi ini dengan cara positif.
"Di tikungan itu saya sudah melaju lebih cepat dari rider Honda lainnya, dan saya ingin mencari lebih karena saya merasa sangat nyaman. Anda harus selalu coba mencari sisi positifnya. Toh tiap kecelakaan, setelahnya saya mampu memperbaiki catatan waktu. Jadi, saya memang tak pernah kehilangan rasa percaya diri," ujarnya.
Dapat Dukungan Moral Dari Tim dan Bos
Adik Marc Marquez ini menyatakan, insiden-insiden tersebut memberinya pelajaran karena ia jadi paham betul penyebab dirinya melakukan kesalahan. Rider Spanyol ini juga mengaku lega mendapatkan dukungan moral dari krunya dan juga sang Manajer Tim, Lucio Cecchinello, yang paham ini bagian dari proses belajar.
Perlu diingat, musim debut Marquez bersama Repsol Honda tahun lalu berjalan tak normal akibat Covid-19. Meski ia sukses meraih dua podium, ia hanya menjalani 14 balapan di sembilan trek berbeda. Padahal, normalnya debutan menjalani 20 balapan di 20 trek berbeda. Alhasil, 2021 masih akan jadi tahun belajar bagi Marquez.
"Kecelakaan mengajarkan saya untuk mempelajari alasan dan penyebab kesalahan itu terjadi. Jadi, saya akan tetap begini. Sudah jelas ini bukan situasi terbaik bagi tim, tapi Lucio bilang bahwa saya memang harus terjatuh demi belajar, dan tim saya memberi dukungan maksimal. Saya sangat menghargainya," pungkas Marquez.
Sumber: Mundo Deportivo
Video: Dimas Ekky Ingin Mandalika Racing Team Jadi Batu Loncatan Rider Indonesia
Baca Juga:
- Aksi 'Comeback' Diundur, Marc Marquez Resmi Absen Lagi dari MotoGP Qatar
- Alex Marquez Ambisius Kembalikan Repsol Honda Jadi 'Tim Marquez'
- 'Kebanyakan Main Medsos, Bukti Jorge Lorenzo Bosan Jalani Masa Pensiun'
- Tanpa Valentino Rossi, Maverick Vinales Lebih Leluasa Kerja di Yamaha
- Maverick Vinales: Marc Marquez Tak Mungkin Kehilangan Talentanya
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Alex Marquez Ambisius Kembalikan Repsol Honda Jadi 'Tim Marquez'
Otomotif 22 Maret 2021, 17:14 -
Debut Tak Normal, Alex Marquez Masih Jalani Proses Belajar di MotoGP 2021
Otomotif 19 Maret 2021, 16:26 -
Alex Marquez Patah Tulang Metatarsal Usai Jatuh di MotoGP Qatar
Otomotif 12 Maret 2021, 09:45 -
Alex Marquez: Realistis atau Tidak, Bodoh Kalau Saya Bidik Gelar MotoGP 2021
Otomotif 22 Februari 2021, 17:30 -
Alex Marquez Peringatkan Pol Espargaro: Awas, Honda Kerap 'Menipu'!
Otomotif 22 Februari 2021, 16:42
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56