4 Alasan Mengapa Luca Marini Layak Naik ke MotoGP 2021
Anindhya Danartikanya | 1 Oktober 2020 15:08
Bola.net - Ketika Jorge Martin dipastikan akan membela Pramac Racing di MotoGP 2021, dan Enea Bastianini 99% akan bergabung Esponsorama Racing, masa depan Luca Marini justru terkatung-katung. Padahal, ia merupakan kandidat terkuat juara dunia Moto2 2020 dan tengah memimpin klasemen pembalap.
Kesepakatan Martin dengan Ducati kabarnya bahkan sudah dicapai pada Juni lalu, sebelum musim 2020 dimulai. Juara dunia Moto3 2018 itu menunjukkan performa gemilang pada musim debutnya di Moto2 2019, dan dinilai sebagai rider yang layak untuk menggantikan Jack Miller, yang pindah ke Ducati Team tahun depan.
Di lain sisi, ketertarikan Ducati pada Bastianini dimulai pada akhir Juli dan awal Agustus lalu, saat ia meraih dua kemenangan beruntun di Seri Andalusia dan Ceko. Kontraknya belum diumumkan secara resmi, namun kedua belah pihak sudah sepakat, dan Bestia akan diletakkan di Esponsorama.
Konflik dengan Kontrak Tito Rabat
Belakangan, nama Marini juga dikaitkan dengan Ducati yang sudah meliriknya. Namun, Esponsorama menolak menaunginya dengan dalih Tito Rabat masih punya kontrak sampai akhir 2021 mendatang, dan tim asal Spanyol yang bermarkas di Andorra ini ingin menghormati kontrak itu.
Pemilik tim Esponsorama, Raul Romero, juga menegaskan bahwa keinginan timnya mempertahankan Rabat didasari oleh fakta bahwa Keluarga Rabat merupakan pemilik perusahaan Rabat Jewelry sekaligus salah satu sponsor penting bagi timnya.
Meski begitu, ada tiga alasan lain mengapa Marini juga tak kalah layaknya dari Rabat dalam mendapatkan tempat di Esponsorama. Apa saja sih? Berikut ulasannya.
Terbukti Kompetitif di Moto2
Marini telah menjalani debut Moto2 sejak 2014, dan selama tiga tahun terakhir ini menunjukkan bahwa ia bukan sekadar adik Valentino Rossi, melainkan juga pembalap muda yang berkualitas.
Secara total, sepanjang kariernya di Grand Prix, Marini telah mengoleksi 14 podium, yang enam di antaranya merupakan kemenangan. Sebagai tambahan, ia juga tengah memimpin klasemen pembalap dengan koleksi 150 poin, unggul 20 poin dari Bastianini.
Selaras dengan Program Rider Muda Ducati
Dengan resminya Francesco 'Pecco' Bagnaia menyusul Miller ke Ducati Team musim depan, dan bergabungnya Martin dengan Johann Zarco di Pramac, serta kedatangan Bastianini di Esponsorama, maka resmi sudah Ducati Corse menyongsong era baru.
Mereka akhirnya meninggalkan metode konservatif mereka yang selama ini hanya mau menaungi rider-rider senior dan berpengalaman segudang di tim-tim mereka. Marini, yang baru menginjak usia 23 tahun pada Agustus lalu, tentu sangat selaras dengan program muda Ducati ini.
Statusnya Sebagai Adik Valentino Rossi
Jika Romero menyatakan bahwa Keluarga Rabat merupakan sponsor penting dan menjamin kondisi finansial Esponsorama, sejatinya Marini juga bisa memberikan keuntungan yang serupa, bahkan mungkin bisa memberikan dukungan finansial lebih tinggi.
Selain Marini merupakan rider bertalenta dan prestasinya yang gemilang tentu menjadi pusat perhatian orang, statusnya sebagai adik Rossi juga bisa sangat menggiurkan bagi para sponsor untuk berinvestasi lebih tinggi untuk Esponsorama.
Bisa Jadi Bantu Loncatan VR46 ke MotoGP
Belakangan ini, tim Rossi yang turun di Moto3 dan Moto2, Sky Racing VR46, juga dikabarkan bertekad mem-'booking' satu tempat di Esponsorama untuk Marini. Gosipnya, langkah ini bisa dijadikan batu loncatan bagi VR46 untuk melebarkan sayap ke MotoGP pada 2022.
Seperti yang diketahui, sejak 2017 tim ini diperkirakan akan turun di MotoGP sekalinya Rossi sudah berada di pengujung karier. Kemungkinan besar, mereka akan menjadi tim satelit kedua Yamaha, atau bahkan tim satelit Suzuki.
Video: Kembali Bergulir, MotoGP 2020 Ketat Terapkan Protokol Kesehatan
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso Tolak Ajakan Valentino Rossi-Alex Rins Jadi Test Rider
- Andrea Dovizioso: Kerja di Ducati Lebih Berat Ketimbang Honda-Yamaha
- Petronas: Franco Morbidelli Sering Diremehkan Gara-Gara Fabio Quartararo
- Ducati Ingin Pecco Bagnaia Teruskan Tugas Andrea Dovizioso Jadi 'Anti-Marquez'
- Emosional, Pecco Bagnaia Sebut Zarco-Martin Bakal Bahagia di Pramac Racing
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah Pablo Nieto, Sosok Asal Spanyol yang Manajeri Tim Valentino Rossi
Otomotif 30 September 2020, 16:01 -
Ducati Rayu Tito Rabat ke WorldSBK, Luca Marini Merapat ke MotoGP 2021
Otomotif 30 September 2020, 11:59 -
5 Rider Bersaudara yang Sukses Memenangi Balapan di Ajang Grand Prix
Otomotif 30 September 2020, 09:51 -
Luca Marini Makin Garang, Valentino Rossi 'Tak Jadi' Dukung ke MotoGP
Otomotif 29 September 2020, 08:34 -
Klasemen Sementara Moto2 2020 Usai Seri Catalunya, Spanyol
Otomotif 27 September 2020, 19:23
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41 -
Waduh, Thiago Motta Terancam Dipecat Juventus?
Liga Italia 21 Maret 2025, 00:40 -
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40