'3 Debutan Bakal Diuntungkan Jadwal Terbaru MotoGP 2020'

Anindhya Danartikanya | 19 Juni 2020 10:50
'3 Debutan Bakal Diuntungkan Jadwal Terbaru MotoGP 2020'
Pebalap Repsol Honda, Alex Marquez (c) HRC

Bola.net - Legenda MotoGP dan lima kali juara dunia GP500, Mick Doohan, yakin jadwal terbaru 2020 akan menguntungkan para rider yang kurang pengalaman seperti tiga debutan, Alex Marquez, Brad Binder, dan Iker Lecuona. Hal ini ia nyatakan via sesi 'A Sit Down With' di situs resmi kejuaraan.

Jadwal terbaru yang dirilis pada Kamis (11/6/2020) lalu itu terdiri dari 13 balapan yang digelar di 8 trek dan 5 negara Eropa. Sebanyak 5 trek di antaranya akan menggelar dua balapan dalam dua akhir pekan beruntun, yakni Jerez, Red Bull Ring, Misano, Aragon, dan Valencia.

Advertisement

"Jelas tak biasa melihat dua balapan digelar di trek yang sama. Tapi ini masih kejuaraan yang normal, dan kondisinya bisa banyak berubah sepekan setelahnya. Cuaca bisa berubah, contohnya, bisa dilihat dari sesi latihan. Hari demi hari saja kondisinya bisa berubah," ujar Doohan.

1 dari 3 halaman

Juga Berlaku pada Rider yang Baru Pindah Tim

Juga Berlaku pada Rider yang Baru Pindah Tim

Pebalap Red Bull KTM, Brad Binder (c) KTM/Lukas Leitner

Doohan yakin, para rider papan atas takkan merasakan perbedaan dari jadwal balap yang tak biasa ini. Namun, para debutan bisa memetik pelajaran di balapan pertama dan mengaplikasikannya pada balapan kedua. Hal ini juga berlaku pada rider yang baru pindah tim, seperti Johann Zarco yang baru bergabung dengan Reale Avintia Racing.

"Pada akhirnya, takkan ada perbedaan besar. Para pebalap terbaik masih akan saling bertarung di MotoGP, jadi balapannya tetap nyata. Tentu rasanya tak biasa, apalagi takkan ada penonton di trek. Tapi balapannya akan tetap seru dan saya yakin pertarungannya tetap sengit," ungkap pria asal Australia tersebut.

"Para rider seperti Marc Marquez akan selalu kuat tak peduli treknya, mereka akan ada di depan setiap pekan. Tapi bagi para rider yang kurang berpengalaman, yakni para debutan dan semua rider yang belum kenal motornya, ini bisa jadi keuntungan, begitu juga bagi pabrikan yang butuh waktu untuk setup motornya," lanjutnya.

2 dari 3 halaman

Takkan Acak Peta Persaingan

Takkan Acak Peta Persaingan

Pebalap Red Bull KTM Tech 3, Iker Lecuona (c) KTM/Tech 3

Meski begitu, Doohan tak berani menjamin bahwa format terbaru MotoGP 2020 bisa mendadak mengacak peta persaingan. Ia memprediksi bahwa para rider papan atas akan tetap mendominasi balapan, meski yang lain akan mendapat keuntungan dari data-data sepekan sebelumnya.

"Entah apa yang akan terjadi. Tentu bakal menyenangkan, tapi saya yakin siapa yang terkuat dan mau bertarung keras masih akan jadi yang paling unggul. Selama beberapa tahun terakhir, tak ada yang bisa melampaui Marc. Tapi tahun ini masa persiapan mereka sangat panjang, jadi saya harap ada banyak rider yang ikut bertarung di depan," pungkasnya.

Berikut jadwal terbaru MotoGP 2020.

  1. 6-8 Maret: Qatar - Losail (hanya Moto2 dan Moto3, malam hari)
  2. 17-19 Juli: Spanyol - Circuito de Jerez – Angel Nieto*
  3. 24-26 Juli: Andalusia - Circuito de Jerez – Angel Nieto*
  4. 7-9 Agustus: Ceko - Automotodrom Brno
  5. 14-16 Agustus: Austria - Red Bull Ring
  6. 21-23 Agustus: Styria - Red Bull Ring
  7. 11-13 September: San Marino - Misano World Circuit*
  8. 18-20 September: Emilia Romagna - Misano World Circuit*
  9. 25-27 September: Catalunya - Barcelona-Catalunya
  10. 9-11 Oktober: Prancis - Le Mans*
  11. 16-18 Oktober: Aragon - MotorLand Aragon
  12. 23-25 Oktober: Teruel - MotorLand Aragon
  13. 6-8 November: Eropa - Ricardo Tormo
  14. 13-15 November: Valencia - Ricardo Tormo
  • Amerika Serikat - Circuit of The Americas**
  • Argentina - Termas de Rio Hondo**
  • Thailand - Chang International Circuit**
  • Malaysia - Sepang International Circuit**

Keterangan:

  • *) Dengan MotoE
  • **) Penyelenggaraannya masih baru akan dipastikan pada 31 Juli 2020.
  • Musim 2020 takkan berakhir lebih dari 13 Desember dan maksimal akan digelar sebanyak 17 seri (termasuk GP Qatar).
  • Semua tanggal, penyelenggaraan, dan kehadiran penonton tergantung pada evolusi pandemi virus corona dan harus berdasar persetujuan dari pihak pemerintahan dan otoritas terkait.