3 Cerita Ulah Kocak Cal Crutchlow, Rider Paling Humoris di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 29 November 2020 21:27
Bola.net - Usai Cal Crutchlow mengumumkan keputusannya pensiun di MotoGP Valencia, 13-15 November lalu, banyak penggemar balap yang bersedih hati. Selain ia merupakan rider yang tak kenal takut dan selalu bekerja keras demi meraih hasil baik, ia juga rider yang dikenal paling blak-blakan dan humoris.
Crutchlow memang selalu menyatakan pikiran secara apa adanya dan tanpa 'filter'. Ketika ia mengagumi rivalnya, maka ia akan memberikan pujian secara tulus. Namun, ketika orang lain melakukan kesalahan, ia juga tak ragu-ragu untuk melemparkan kritik, bahkan kepada `sahabatnya sendiri, Jack Miller.
Di lain sisi, Crutchlow juga dikenal sebagai rider yang paling humoris. Atas alasan inilah ia merupakan rider yang punya banyak teman di paddock MotoGP dan nyaris tak punya musuh di luar lintasan. Seluruh rider yang ada pun punya hubungan yang baik dengannya dan selalu punya kisah kocak dengannya.
Berikut tiga kisah kocak Crutchlow selama berkarier sebagai pembalap motor.
Kisah Andrea Dovizioso Soal 'Celana Dalam'
Salah satu rider yang punya hubungan baik dengan Crutchlow adalah Andrea Dovizioso. Keduanya pernah bertandem di Monster Yamaha Tech 3 pada 2012, dan juga Ducati Team pada 2014. Ketika Crutchlow hengkang dari Ducati pada 2015, Dovizioso juga diketahui berkali-kali meminta Tim Merah untuk kembali menggaet rider Inggris itu.
Tak hanya menganggap Crutchlow sebagai tandem yang kuat, Dovizioso juga tampaknya ketagihan dengan atmosfer positif yang dihadirkan Crutchlow di garasi timnya, terutama lewat tingkah-tingkahnya yang bikin geleng-geleng sekaligus tertawa.
Dalam wawancaranya dengan MotoGP.com pada 2018 lalu, Dovizioso pun menyatakan bahwa Crutchlow merupakan rider paling lucu yang pernah ia temui. Ia pun punya cerita kocak soal juara WorldSSP 2009 itu saat mereka bertandem.
"Usai menjalani suatu sesi latihan, ia telanjang bulat, dengan memegang celana dalam di tangan kanan. Ia juga benar-benar basah karena berkeringat. Ia pun berusaha menjelaskan kepada saya bagaimana jalannya sesi latihan. Pada akhir cerita, ia menggunakan celana dalam itu untuk membersihkan wajahnya!" ungkap Dovizioso.
Menyelinap Masuk Motorhome Joan Mir
Menjelang MotoGP Portimao di Portugal pada 20-22 November lalu, Crutchlow mengaku punya cerita kocak soal tingkah isengnya dengan para sahabat, yakni Jack Miller; rider EG 0,0 Marc VDS Moto2, Sam Lowes; rider Kawasaki Racing Team WorldSBK, Alex Lowes, dan sang asisten pribadi, Dakota Mamola.
Crutchlow menyatakan bahwa ia dan keempat orang ini sempat menyelinap masuk motorhome juara dunia MotoGP 2020, Joan Mir, di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Senin (9/11/2020) subuh, usai rider Suzuki Ecstar itu akhirnya sukses merebut kemenangan perdana dalam Seri Eropa. Kala itu, kelimanya sedang mabuk usai minum-minum bir semalaman.
"Di Valencia, semuanya terjadi di luar kendali. Saya bersama Jack, Sam, Dako, dan Alex mabuk-mabukan. Hal paling lucu dari malam itu adalah, sekitar pukul 4.45 pagi, kami masuk ke motorhome Joan Mir. Pintunya sedikit terbuka, jadi kami masuk saja," kisah Crutchlow via Diario AS.
"Kami pikir Joan tidak pulang dan ada di dalamnya. Kami ingin membangunkannya, karena sehari sebelumnya ia meraih kemenangan. Nyatanya, ia tidak ada di sana. Jadi kami banting setir cari trofinya, mau kami pakai foto-foto. Tapi ternyata, trofinya ia bawa pulang! Yah, menyenangkan menjalani malam seperti itu sebelum saya pensiun," tuturnya.
Nasihati Jack Miller, Malah Ceritakan Ulah Iseng
Kisah di atas sejatinya merupakan pertama kalinya Crutchlow mabuk-mabukan lagi sejak 2009. Crutchlow menyatakan bahwa sebelum 2009, dirinya benar-benar doyan minum-minum sampai kebiasaan buruk ini memengaruhi hasil balapnya di British Superbike (BSB).
Atas alasan ini, dalam wawancaranya dengan MCN pada 2017 lalu, Crutchlow memberikan nasihat kepada Jack Miller, agar tak mengulang kesalahan yang sama, mengingat Miller masih muda. Namun, sembari memberi nasihat, Crutchlow malah menyelipkan cerita kocak soal ulahnya.
"Jika minum-minum seperti Jack, saya bisa lompat dari atap rumah seperti dia. Tapi saya juga pernah mengalami fase masa muda seperti itu. Saya kerap mabuk-mabukan selama bertahun-tahun di BSB. Pada 2008, saya jadi gendut dan hasil saya buruk. Saya benar-benar tidak tertarik pada dunia balap. Saat pindah ke WorldSSP pada 2009, barulah saya berhenti minum-minum," kisahnya.
"Kini saya masih bisa nongkrong, tapi saya butuh sepekan untuk benar-benar pulih (dari mabuk). Sepekan dalam hidup saya jadi sia-sia. Saya bukan orang yang suka 'minum' segelas. Apa gunanya jika Anda minum segelas bir saja? Harusnya sekali minum-minum, Anda pesan 50 gelas! Tapi akibatnya Anda juga jadi merusak 50 mobil dan memecahkan 50 jendela," lanjut Crutchlow.
"Saya ingat terakhir kali saya mabuk, waktu itu Lucy (sang istri) ada di sana. Itu adalah pernikahan Stuart Easton (rider BSB). Saya ingat, tiba-tiba saya bawa pohon, dan menyandarkannya di tembok, lalu saya panjat temboknya demi mengambil kepala rusa jantan yang digantung. Itu masa-masa yang menyenangkan, tapi setelahnya jelas bencana!" pungkasnya.
Sumber: MotoGP, Diario AS, MCN
Video: Miguel Oliveira Menangi MotoGP Portugal 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Johann Zarco Lagi-Lagi Jadi 'Raja Kecelakaan' di MotoGP 2020
Otomotif 27 November 2020, 17:12 -
Sky Racing VR46 Jelaskan Rumitnya Boyong Luca Marini ke MotoGP
Otomotif 27 November 2020, 15:45 -
Ducati Tak Sabar Kerja Bareng 3 Debutan MotoGP 2021
Otomotif 27 November 2020, 15:03 -
Brad Binder Kaget Jadi Debutan Terbaik, Alex Marquez Angkat Topi
Otomotif 27 November 2020, 13:45 -
Repsol Honda: Pemulihan Marc Marquez Lebih Lamban dari Ekspektasi
Otomotif 27 November 2020, 12:15
LATEST UPDATE
-
Prediksi Korea Selatan vs Oman 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:12 -
Mateo Retegui Cedera, Absen Bela Timnas Italia
Piala Eropa 20 Maret 2025, 06:11 -
Prediksi Jepang vs Bahrain 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:10 -
Prediksi Australia vs Indonesia 20 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:08 -
Prediksi Arab Saudi vs China 21 Maret 2025
Tim Nasional 20 Maret 2025, 06:05 -
Jay Idzes: Calon Pengganti Francesco Acerbi di Inter Milan
Liga Italia 20 Maret 2025, 05:55
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56