2 Kursi Kosong Ducati: Satu untuk Franco Morbidelli, Satu Lagi untuk Marc Marquez?

Anindhya Danartikanya | 23 Agustus 2023 10:15
2 Kursi Kosong Ducati: Satu untuk Franco Morbidelli, Satu Lagi untuk Marc Marquez?
Franco Morbidelli dan Marc Marquez (c) Yamaha MotoGP, Honda Racing Corporation

Bola.net - Pasca ditinggalkan Johann Zarco ke LCR Honda Castrol di MotoGP 2024, Ducati mendapatkan alasan baru untuk pusing. Kini ada dua kursi kosong masing-masing di Prima Pramac Racing dan Gresini Racing, yang sampai saat ini belum diketahui siapa yang akan mengisinya.

Dalam Seri Austria, 18-20 Agustus 2023, Franco Morbidelli yang didepak oleh Monster Energy Yamaha, sangat santer dikabarkan akan jadi pengganti Zarco di Pramac. Pasalnya, Marco Bezzecchi menolak mengisi tempat itu dan lebih memilih bertahan di Mooney VR46 Racing Team.

Advertisement

Di lain sisi, kursi di Gresini tadinya dikait-kaitkan dengan rider GASGAS Aspar Team Moto2 asal Inggris, Jake Dixon. Namun, usai Seri Austria, Dixon dikabarkan memilih bertahan di Moto2, dan Gresini juga lebih mengincar seorang rider Italia untuk dijadikan tandem Alex Marquez.

Rider Elf Marc VDS Racing Moto2, Tony Arbolino, bisa jadi calon rider Gresini yang tepat, karena ia dari Italia. Namun, belakangan hasilnya angin-anginan, sehingga Arbolino kabarnya mengurungkan niat naik kelas dan justru akan tanda tangan kontrak baru dengan Marc VDS.

1 dari 2 halaman

Marc Marquez dan Alex Marquez Jadi Tandem Lagi?

Marc Marquez dan Alex Marquez Jadi Tandem Lagi?

Marc Marquez dan Alex Marquez (c) Gresini Racing

Peliknya situasi Gresini membuat Morbidelli juga menjadi calon rider yang pas untuk mereka, karena ia juga berasal dari Italia. Namun, apa pun yang terjadi, masa depan Morbidelli cukup aman di MotoGP. Ia hanya tinggal menanti keputusan Ducati soal tim mana yang akan ia bela pada 2024.

Meski begitu, di mana pun Morbidelli mendarat, Ducati menyisakan satu tempat kosong. Pada Selasa (22/8/2023), El Periodico mensinyalir Marc Marquez dan sang manajer, Jaime Martinez, sedang bergerak mengincar tempat di Ducati, tepatnya di Gresini, agar Marquez bisa bertandem dengan sang adik.

Laporan ini pun disampaikan oleh Emilio Perez de Rozas, jurnalis balap asal Spanyol yang dikenal dekat dengan Marquez Bersaudara. Selama di Austria, Marquez memang tak cukup bersuara soal masa depannya, dan justru terus menuntut janji-janji Honda untuk memperbaiki RC213V.

"[Kesunyian] ini diyakini sebagai kesempatan untuk melakukan pergerakan, meski seperti yang dipelajari El Periodico, Marc sudah menyepakati solusi masa depannya, sudah sangat dekat, dengan Gresini Racing MotoGP," ungkap de Rozas.

2 dari 2 halaman

Ducati Terus Membantah

Ducati Terus Membantah

Paolo Ciabatti, Gigi Dall'Igna, dan Claudio Domenicali (c) Ducati

Kontrak Marquez dengan Honda memang baru akan habis pada akhir 2024. Namun, sang delapan kali juara dunia ini isunya sedang mencari cara untuk menggunakan klausul dalam kontraknya demi hengkang dari pabrikan Sayap Tunggal akhir musim ini juga.

Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, sendiri menyatakan pihaknya takkan menghalangi Marquez untuk pergi jika sudah tak lagi bahagia di skuadnya. Namun, Honda tentu takkan melepas Marquez dengan 'gratis', karena pasti akan ada denda yang harus dibayarkan akibat pemutusan kontrak lebih awal.

Meski begitu, walau satu kursi kosongnya membutuhkan rider berkualitas, Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, tetap ngotot membantah pihaknya tertarik menggaet Marquez, baik di tim satelit maupun tim pabrikan. Hal ini ia sampaikan via Diario AS pada Selasa.

"Marquez bukanlah proyek kami, dan saat ini berpeluang besar tempat di Pramac Ducati akan diserahkan kepada Morbidelli, dan saya belum tahu soal Gresini. Mereka masih menimbang-nimbang. Bagi Spanyol, ini (bergabungnya Marquez) mungkin bakal oke. Namun, kami punya strategi mengembangkan rider muda," ujarnya.

Nah, apakah Marquez benar-benar bakal pindah ke Ducati? Ke Pramac atau Gresini? Atau justru tetap membela Honda? Nantikan perkembangan kabarnya hanya di Bola.net, ya!

Sumber: El Periodico, Diario AS