Saat Tendangan Bebas Berakhir Memalukan

Editor Bolanet | 10 November 2012 02:54
Saat Tendangan Bebas Berakhir Memalukan
Tendangan bebas. © AFP
- Tendangan bebas adalah salah satu momen dalam pertandingan yang sanggup membuat penonton menahan napas untuk sejenak.

Momen itu, di mana mereka memfokuskan pandangan ke satu arah yang sama, dapat menciptakan atmosfer yang luar biasa.

Dilingkupi atmosfer seperti itu, tendangan bebas bisa saja menghasilkan gol-gol berkelas atau justru sebaliknya, berakhir dengan memalukan.

Berikut ini beberapa eksekusi tendangan bebas yang jauh, bahkan terlalu jauh, dari definisi sempurna. (br/yt/gia)
1 dari 10 halaman

Ronaldo

Legenda Brasil ini merupakan salah satu sosok paling dikagumi dalam sejarah sepakbola.

Kehebatannya di atas lapangan bersama Selecao maupun sejumlah klub raksasa Eropa telah melambungkan nama Ronaldo ke seluruh dunia.

Namun, momen dalam video di atas, ketika memperkuat Corinthians, klub terakhirnya sebelum gantung sepatu, mungkin momen yang tak mau Ronaldo simpan dalam memorinya.

2 dari 10 halaman

Stuart Elliot

Ketika memperkuat Hull City dalam laga melawan Middlesbrough di Piala FA, Stuart Elliot mendapatkan peluang bagus untuk mencetak gol lewat tendangan bebas sedikit di depan kotak penalti lawan.

Masuk? Tidak, bahkan melenceng sangat jauh. Membidik gawang dengan kaki luar, bola malah melesat ke tepi lapangan.

Lengkungannya bahkan melebihi 'peluru kendali' Roberto Carlos ke gawang Prancis.

3 dari 10 halaman

Apa-apaan Ini?!

Tidak diketahui pasti dari liga mana atau siapa penendang yang kontrol bolanya sangat kacau itu.

Tendangan bebasnya tak hanya menipu lawan, tapi juga rekan-rekannya sendiri yang sudah berkerumun di jantung pertahanan.

4 dari 10 halaman

Zaire

Kali ini, 'tersangka' kita bukan sang eksekutor, melainkan salah seorang pagar betisnya.

Momen ini terjadi ketika Zaire pertama kali lolos ke putaran utama Piala Dunia. Setelah kalah telak 0-9 di pertandingan kedua, mereka bersua Brasil di laga selanjutnya.

Menurut kabar, ada 'amanat khusus' dari Mobutu Sese Sekos, yang kemudian menjadi diktator Zaire kala itu. Intinya: Jangan kalah melawan Brasil lebih dari tiga gol!

Sepertinya, tekanan itu terlalu besar.

5 dari 10 halaman

Kleber

Dalam pertandingan antara Corinthians kontra Internacional, Kleber mendapat kesempatan untuk mencetak gol lewat tendangan bebas di ujung kotak penalti.

Ancang-ancang oke, tapi eksekusinya...

Sebelum menendang, pandangan Kleber padahal tak pernah lepas dari bola, tapi bagaimana kegagalan seperti itu bisa terjadi?

6 dari 10 halaman

Bechara dan Igor

Dua pemain ini sama-sama berpikir akulah yang menendang.

Hasilnya, bola tetap di tempat. Pasalnya, kaki rekannya lah yang kena.

Tendangan bebas gagal, gol tak tercipta, dan cedera sang rekan bahkan membuat semuanya jadi lebih mengenaskan.

7 dari 10 halaman

Tendangan Meteor!

Dari jarak sedekat dan sudut sesempit itu, kecil sekali kemungkinan bola lewat di atas mistar. Namun, justru itu yang terjadi.

Tendangannya sangat keras sampai-sampai bola melesat kencang seperti meteor dan hilang seketika dari kamera.

8 dari 10 halaman

Sakaliev Yanev

Tendangan bebas kombinasi yang belum pernah ada sebelumnya dan mungkin takkan ada lagi di masa-masa yang akan datang.

Apa yang sebenarnya terjadi...?

9 dari 10 halaman

James Beattie

Apakah disengaja?

Entahlah, tapi kalau masuk itu akan jadi gol yang hebat.

10 dari 10 halaman

Satu, Dua, Tiga, dan Semua Lewat

Tiga orang mengambil ancang-ancang di belakang bola. Kubu lawan pun bingung mengantisipasi siapa yang akan menendang.

Pemain pertama? Bukan. Kedua? Ternyata bukan. Pasti yang ketiga! Tunggu, dia melewatkannya juga!

Oh tidak, pemain ketiga tadi lebih sigap dan langsung memasukkan gigi mundur. Sungguh tipuan yang luar biasa!