Jersey Chelsea, Barcelona, dan Jersey Terburuk Musim 2019-2020
Afdholud Dzikry | 19 November 2019 15:15
Bola.net - Jersey tim-tim sepak bola dunia kerap memperhatikan desain mereka agar tidak melenceng dari filosofi dari klub. Mulai warna, corak, hingga bagian sponsor kerap menjadi pertimbangan untuk menunjukkan identitas klub.
Beberapa apparel membuat desain jersey yang keren dan modis untuk memuaskan fans. Selain itu pembelian jersey di official store akan menambah pundi-pundi keuangan mereka.
Manchester United masih menjadi raja dalam penjualan jersey di dunia. Mereka berhasil menjual rata-rata 1,85 juta jersey per tahun selama lima tahun terakhir.
Padahal prestasi mereka dalam lima tahun terakhir mengalami penurunan. Klub elite Spanyol, Real Madrid, berada pada urutan kedua dengan rataan penjualan 1,65 juta jersey per tahun.
Namun, dari beberapa desain yang menarik masih ada segelintir penggemar yang masih kurang sreg dengan jersey tim kesayangan mereka. Berikut enam jersey terburuk klub sepak bola musim 2019-2020 versi Four Four Two.
1. Jersey Kandang Barcelona
Jersey kandang Barcelona mendapat banyak kritikan saat bertama kali dirilis. Desain jersey musim 2019-2020 menggunakan motif kotak-kotak dengan kombinasi warna biru merah.
Jersey ini malah kerap disindir karena dianggap mirip dengan milik Timnas Kroasia.
2. Jersey Ketiga Manchester City
Jersey ketiga Manchester City menggunakan kombinasi hijau muda dan oranye. Fans di Inggris malah menyebutnya dengan minuman Slush Puppie.
Mereka beranggapan kombinasi sepak bola dengan minuman es manis tersebut sangat tidak cocok.
3. Jersey Kandang Chelsea
Jersey kandang Chelsea dirilis dengan motif gradasi oleh Nike. Namun, fans justru memberi kritik dengan ungkapan karyawan Nike membiarkan anak kecil mendesain jersey ini.
4. Jersey Kandang Juventus
Jersey kandang Juventus juga masuk dalam urutan jersey terburuk musim 2019-2020. Ingin terlihat minimalis namun para penggemar malah berujar Juventus telah meninggalkan pola Zebra Cross.
5. Jersey Tandang Valencia
Jersey tandang Valencia seperti kekuarangan ide. Puma membuat jersey dengan warna dasar hitam dengan kombinasi oranye.
Namun, para penggemar mengkritik dengan menyebut sang desainer mendesain jersey tersebut saat senja.
6. Jersey Tandang Manchester United
Jersey tandang Manchester United juga mendapat kritik dari fans. Adidas membuat jersey dengan sentuhan savannah-toned.
Namun sentuhan mosaik malah membuat jersey ini menjadi aneh. Bayangkan apa yang yang akan terjadi pada wajah Phil Jones.
Sumber: Four Four Two
Disadur dari: Bola.com (Hanif Sri/Yus Mei Sawitri)
Published: 19/11/2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tammy Abraham Bisa Jadi Ancaman Besar untuk Harry Kane
Piala Eropa 18 November 2019, 17:52 -
Setelah Eden Hazard, Real Madrid Bakal Comot Callum Hudson-Odoi
Liga Spanyol 18 November 2019, 16:00 -
Ada Satu Sosok Muda Chelsea yang Buat Zola Terkejut, Siapakah Dia?
Liga Inggris 18 November 2019, 13:39 -
Bagaimana Perasaan Michy Batshuayi Jadi Penghias Bangku Cadangan Chelsea?
Liga Inggris 18 November 2019, 11:39 -
Chelsea yang Hebat Bersama Lampard Tidak Membuat Hazard Terkejut
Liga Inggris 18 November 2019, 11:20
LATEST UPDATE
-
Reaksi Bijak Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Dipermak Australia 1-5
Tim Nasional 21 Maret 2025, 07:18 -
Vinicius, Raphinha, Rodrygo: Perburuan Bintang Baru Brasil Pasca Neymar
Amerika Latin 21 Maret 2025, 06:34 -
Italia Ukir Rekor Buruk Usai Kalah dari Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:22 -
Italia Kesulitan Hadapi Bola Udara Jerman
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:04 -
Man of the Match Italia vs Jerman: Joshua Kimmich
Piala Eropa 21 Maret 2025, 06:01 -
Man of the Match Belanda vs Spanyol: Jeremie Frimpong
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:55 -
Calafiori Cedera, Italia dan Arsenal Dibayangi Kekhawatiran
Piala Eropa 21 Maret 2025, 05:52
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39