UTI Pro Raih Satu Perak dan Dua Perunggu di US Open
Editor Bolanet | 25 Februari 2013 13:35
- Taekwondoin hasil binaan Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI Pro), kembali menoreh sukses dengan merebut satu medali perak dan dua perunggu dalam kejuaraan taekwondo Amerika Serikat terbuka yang berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat, 19-23 Februari 2013.
Pencapaian ini sudah maksimal, mengingat US Open merupakan ajang yang sangat bergengsi. Sebab, lebih dari 70 negara ikut berpartisipasi pada ajang yang menjadi kalender resmi World Taekwondo Federation tersebut, ujar Manajer Tim, Suwandi Gunawan.
Suwandi Gunawan, notabene mantan taekwondoin nasional, dipercaya Pembina YUTI dan UTI Pro Grand Master Lioe Nam Khiong, sebagai manajer tim. Itu sehubungan kesibukan Grand Master Lioe sejak dipercaya sebagai Wakil Presiden World Children Taekwondo Union.
Pada US Open tersebut, UTI Pro mengirimkan 13 orang terdiri atas sembilan taekwondoin putra-putri serta empat ofisial dan pelatih. Membludaknya partisipasi negara peserta di US Open tersebut, membuat panitia harus menggunakan 12 lapangan ketika babak penyisihan.
Medali perak bagi UTI Pro, dipersembahkan di nomor Pomsae kategori Pair Second Senior usia di atas 29 tahun, melalui taekwondoin nasional Rahadewineta yang berpasangan dengan .
Dua medali perunggu lainnya masing-masing dipersembahkan di nomor beregu putri melalui trio taekwondoin Christina Agung Intan yang juga peraih medali emas Korea Terbuka Oktober lalu. Kemudian, Domas Ayu Kirana dan Rahadewineta.
Semula, di nomor beregu tersebut UTI Pro akan menurunkan Taekwondoin asal Jawa Tengah, Lessitra Draningrati. Namun, setibanya di Las Vegas, Lessitra urung diturunkan karena mengalami cedera di pangkal paha.
Semula, saya memang dipersiapkan di nomor beregu. Tapi, karena cedera di pangkal paha akhirnya tidak tampil, ujar mahasiswi Fakultas Hukum Semester V di Universitas 17 Agustus Semarang tersebut.
Posisi Lessitra akhirnya digantikan seniornya Rahadewineta. Satu perunggu lainnya dipersembahkan di nomor Pomsae kategori perorangan putra First Senior, Daniel Danny Harsono.
Sedangkan di nomor Kyorugi (Tarung), dua wakil UTI Pro Herlambang dari Lampung dan Jason Hornay dari Nusa Tenggara Timur hanya mampu bertahan hingga putaran ketiga. Ketatnya persaingan di event ini membuat mereka tersisih di Putaran awal.
Ini jadi pengalaman berharga buat kami di Kyorugi. Meski kalah, Jason Hornay sempat memberikan perlawanan sengit di putaran pertama dengan meraih kemenangan TKO, sebelum akhirnya tersingkir di putaran ketiga, kata pelatih Kepala Yusuf Ariansyah. (esa/kny)
Pencapaian ini sudah maksimal, mengingat US Open merupakan ajang yang sangat bergengsi. Sebab, lebih dari 70 negara ikut berpartisipasi pada ajang yang menjadi kalender resmi World Taekwondo Federation tersebut, ujar Manajer Tim, Suwandi Gunawan.
Suwandi Gunawan, notabene mantan taekwondoin nasional, dipercaya Pembina YUTI dan UTI Pro Grand Master Lioe Nam Khiong, sebagai manajer tim. Itu sehubungan kesibukan Grand Master Lioe sejak dipercaya sebagai Wakil Presiden World Children Taekwondo Union.
Pada US Open tersebut, UTI Pro mengirimkan 13 orang terdiri atas sembilan taekwondoin putra-putri serta empat ofisial dan pelatih. Membludaknya partisipasi negara peserta di US Open tersebut, membuat panitia harus menggunakan 12 lapangan ketika babak penyisihan.
Medali perak bagi UTI Pro, dipersembahkan di nomor Pomsae kategori Pair Second Senior usia di atas 29 tahun, melalui taekwondoin nasional Rahadewineta yang berpasangan dengan .
Dua medali perunggu lainnya masing-masing dipersembahkan di nomor beregu putri melalui trio taekwondoin Christina Agung Intan yang juga peraih medali emas Korea Terbuka Oktober lalu. Kemudian, Domas Ayu Kirana dan Rahadewineta.
Semula, di nomor beregu tersebut UTI Pro akan menurunkan Taekwondoin asal Jawa Tengah, Lessitra Draningrati. Namun, setibanya di Las Vegas, Lessitra urung diturunkan karena mengalami cedera di pangkal paha.
Semula, saya memang dipersiapkan di nomor beregu. Tapi, karena cedera di pangkal paha akhirnya tidak tampil, ujar mahasiswi Fakultas Hukum Semester V di Universitas 17 Agustus Semarang tersebut.
Posisi Lessitra akhirnya digantikan seniornya Rahadewineta. Satu perunggu lainnya dipersembahkan di nomor Pomsae kategori perorangan putra First Senior, Daniel Danny Harsono.
Sedangkan di nomor Kyorugi (Tarung), dua wakil UTI Pro Herlambang dari Lampung dan Jason Hornay dari Nusa Tenggara Timur hanya mampu bertahan hingga putaran ketiga. Ketatnya persaingan di event ini membuat mereka tersisih di Putaran awal.
Ini jadi pengalaman berharga buat kami di Kyorugi. Meski kalah, Jason Hornay sempat memberikan perlawanan sengit di putaran pertama dengan meraih kemenangan TKO, sebelum akhirnya tersingkir di putaran ketiga, kata pelatih Kepala Yusuf Ariansyah. (esa/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
BOPI: UTI-Pro Miliki Visi Pembinaan dan Prestasi Terarah
Olahraga Lain-Lain 18 Januari 2013, 20:55 -
33 Pengprov UTI-Pro Resmi Dikukuhkan
Olahraga Lain-Lain 18 Januari 2013, 20:35 -
Taekwondoin UTI Pro Raih Medali di Korea Open
Olahraga Lain-Lain 30 Oktober 2012, 15:26
LATEST UPDATE
-
Palu Sudah Diketuk, Juventus Sahkan Pengangkatan Igor Tudor Usai Pecat Motta
Liga Italia 23 Maret 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39