Taekwondo: 326 Wasit Dari 29 Negara Ikuti Seminar Internasional di Jakarta
Editor Bolanet | 18 Mei 2013 15:02
- Sebanyak 326 wasit internasional dari 29 negara mengikuti seminar wasit internasional Kyorugi dan Poomsae di Gedung Olah raga POPKI, Cibubur, Jakarta, Sabtu.
Seminar yang berlangsung 18-27 Mei itu merupakan seminar Kyorugi yang ke-74 dan Poomsae yang ke-20.
Seminar ini diikuti para wasit internasional dari 29 negara, dimaksudkan untuk menyatukan sudut pandang para wasit yang memimpin pertandingan! Kata Ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) Mayjen TNI Marciano Norman seusai membuka seminar wasit tersebut, Sabtu.
Selain itu seminar ini dimaksudkan untuk menambah kualitas wasit, dan ini merupakan permintaan dari federasi taekwondo dunia, katanya seperti yang dilansir Antara.
Menurutnya, masalah yang muncul pada pertandingan adalah tentang perwasitan.
Untuk pertandingan mendatang para wasit agar memiliki pandangan yang sama, karena dalam event internasional masalah muncul karena pandangan wasit yang berbeda, tambahnya.
Sementara itu, Ketua PB TI mengaku bahwa Indonesia masih kekurangan dalam jumlah wasit internasional yang dimiliki.
Kami hanya punya 11 wasit internasional, dan ini masih kurang jumlahnya, katanya.
Marciano Norman juga mempunya harapan agar para wasit Indonesia bisa berkiprah di event internasional.
Kami berharap wasit Indonesia juga berkesempatan memimpin pertandingan di event internasional seperti Kejuaraan dunia, katanya.
Kami juga berharap dengan itu, para wasit bisa mengangkat nama baik negara, tambahnya. (ant/opw)
Seminar yang berlangsung 18-27 Mei itu merupakan seminar Kyorugi yang ke-74 dan Poomsae yang ke-20.
Seminar ini diikuti para wasit internasional dari 29 negara, dimaksudkan untuk menyatukan sudut pandang para wasit yang memimpin pertandingan! Kata Ketua Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) Mayjen TNI Marciano Norman seusai membuka seminar wasit tersebut, Sabtu.
Selain itu seminar ini dimaksudkan untuk menambah kualitas wasit, dan ini merupakan permintaan dari federasi taekwondo dunia, katanya seperti yang dilansir Antara.
Menurutnya, masalah yang muncul pada pertandingan adalah tentang perwasitan.
Untuk pertandingan mendatang para wasit agar memiliki pandangan yang sama, karena dalam event internasional masalah muncul karena pandangan wasit yang berbeda, tambahnya.
Sementara itu, Ketua PB TI mengaku bahwa Indonesia masih kekurangan dalam jumlah wasit internasional yang dimiliki.
Kami hanya punya 11 wasit internasional, dan ini masih kurang jumlahnya, katanya.
Marciano Norman juga mempunya harapan agar para wasit Indonesia bisa berkiprah di event internasional.
Kami berharap wasit Indonesia juga berkesempatan memimpin pertandingan di event internasional seperti Kejuaraan dunia, katanya.
Kami juga berharap dengan itu, para wasit bisa mengangkat nama baik negara, tambahnya. (ant/opw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
UTI Pro Raih Satu Perak dan Dua Perunggu di US Open
Olahraga Lain-Lain 25 Februari 2013, 13:35 -
Taekwondoin YUTI Dan UTI Pro Berprestasi Di Jerman
Olahraga Lain-Lain 3 Februari 2013, 21:51 -
PB TI Siapkan Uji Tanding Berkala Bagi Timnas Taekwondo
Olahraga Lain-Lain 22 Januari 2013, 18:00 -
UTI-Pro Jaring Atlet Best of the Best Melalui Kejurwil
Olahraga Lain-Lain 20 Januari 2013, 17:45 -
BOPI: UTI-Pro Miliki Visi Pembinaan dan Prestasi Terarah
Olahraga Lain-Lain 18 Januari 2013, 20:55
LATEST UPDATE
-
Semangat Menggelora! Justin Hubner Tegaskan Tidak Takut Hadapi Bahrain
Tim Nasional 23 Maret 2025, 18:10
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39