Sportivitas di PON Jabar Terburuk Dalam Sejarah
Editor Bolanet | 24 September 2016 11:12
Menurut Jatim, dari 200 nomor tambahan yang dipertandingkan di PON 2016 ini, lebih dari separuhnya adalah nomor milik Jabar. Artinya, dengan menutup mata saja sang tuan rumah bisa mendapatkan lebih dari 100 emas.
Saya melihat PON ini memiliki tingkat sportivitas penyelenggaraannya terrendah dalam sejarah. Paling rendah. Terlalu besar semangat untuk menjadi juara umum, ucap Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung kepada awak media.
Karena dengan penambahan nomor saja yang sedemikian banyak banyak, sekitar 200 nomor, sebenarnya dengan senyum saja mereka sudah bisa juara umum. Tidak usah tricky, imbuh mantan ketua REI Jatim ini.
Jatim mengaku bukan satu-satunya daerah yang mengeluhkan tentang buruknya nilai sportivitas di PON 2016 ini. Sebab banyak provinsi lain yang merasakan hal serupa. Seperti kemarin di sepatu roda. Kalau seperti itu, yang dicari apa?, sambungnya.
Sepatu roda bukan menjadi satu-satunya cabor yang menjadi sorotan media karena ada ketidak beresan dalam penyelenggarannya, hal serupa juga terindikasi di cabor lain seperti judo dan berkuda. Bahkan terjadi kekacauan hingga adu fisik pada cabor wushu, polo air dan sepakbola.
Saya sampaikan ke pihak Jabar. Jabar harus ada keseimbangan antara semangat menjadi tuan rumah dan semangat menjadi juara umum. Artinya, Jabar ini ikut PON dengan tersenyum saja dia bisa juara umum, sindir Erlangga.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jelang PON, Jatim Tarik Atlet dari Pelatnas
Bola Indonesia 24 Juni 2016, 15:03 -
KONI Jatim Tak Yakin Tim Sepakbola Lolos PON
Bola Indonesia 24 Juni 2016, 14:45 -
KONI Jatim Tunggu SK PB PON Soal Sepakbola
Bola Indonesia 21 Juni 2016, 14:40 -
Batas Usia Cabor Sepakbola di PON Remaja Jatim Belum Ditetapkan
Bola Indonesia 20 Maret 2014, 10:12 -
Diskusi Sport Science, KONI Jatim Undang Indra Sjafri dan dr Alfan
Bola Indonesia 21 Desember 2013, 19:52
LATEST UPDATE
-
Italia di Ujung Tanduk: Gli Azzurri Terancam Tenggelam di Dortmund
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:21 -
Portugal Mencoba Menghidupkan Bara Semangat dari Abu Kekalahan
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:03 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21
-
Jadwal Lengkap Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20 -
Link Live Streaming Turnamen Bulu Tangkis Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:19 -
Prancis di Tepi Jurang: Balikkan Defisit 0-2 atau Gugur di Kandang
Piala Eropa 23 Maret 2025, 11:46 -
Matador Butuh Pedang yang Lebih Tajam untuk Jinakkan Oranye
Piala Eropa 23 Maret 2025, 11:32
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39