Sempat Dirundung Cedera, Tiara Sukses Rebut Emas untuk Indonesia
Zaki Baldan | 21 Agustus 2018 10:40
- Tiara Andini Prastika, sukses menjadi penyumbang medali emas ketiga bagi Indonesia lewat cabang olahraga balap sepeda gunung downhill putri di Asian Games 2018 pada Senin (20/8). Tiara pun menjadi yang tercepat dalam laga yang digelar di Subang, Bandung tersebut dengan catatan 2 menit 33,056 detik.
Tiara mengungguli atlet Thailand, Vipavee Deekaballes dengan selisih 9,598 detik. Rekannya, Nining Purwaningsih, berada di posisi ketiga dan berhak meraih medali perunggu. Nining tertinggal 9,608 detik dari rekan senegaranya.
Pencapaian Tiara sejatinya sudah diprediksi sejak jauh hari. Di kelasnya ia bertengger di posisi 13 besar dunia. Keberhasilan gadis asal Semarang, Jawa Tengah, itu pun diraih dengan jalan yang tak mudah. Beberapa bulan jelang Asian Games 2018 ia sempat cedera jari telunjuk tangan tangan.
Ia tidak ikut pelatnas downhill di Melbourne, Australia, sebelum akhirnya turun dalam ajang pemanasan Kejuaraan Asia MTB 2018 di Danao, Cebu, Filipina, pada Mei silam. Di ajang itu ia duduk di posisi tiga besar, membukukan catatan waktu 3 menit 51,700 detik untuk menempuh jarak 1740 meter. Raihannya dinilai luar biasa luar biasa mengingat ia sempat absen selama lima bulan.
Pada ajang itu pula, Tiara pada kelas women elite harus mengakui keunggulan Deekaballes. Pembalap peringkat UCI 21 itu membukukan catatan waktu 3 menit 38,300 detik. Posisi kedua direbut pembalap Thailand lainnya, Siraphatson Chatkamded dengan waktu tiga menit 46,360 detik.
Di sisi lain, Tiara pun sukses melakukan aksi balas dendam kepada Deekaballes dan merebut medali emas bagi Indonesia. Selamat, Tiara!
Perusahaan jasa aplikasi Grab sebagai sponsor resmi Asian Games 2018 memberi dukungan ke atlet-atlet Indonesia lewat program kampanye #CeritaKemenangan dan #KemenanganItuDekat. Kampanye ini mengajak rakyat Indonesia untuk memberikan dukungan kepada putra-putri bangsa yang tengah berlaga di ajang terbesar Asia.
Grab melibatkan tujuh legenda olahraga nasional, Tati Sumirah (bulutangkis), Ellyas Pical (tinju), Nico Thomas (tinju), Pascal Wimar (voli), Abdul Rojak (taekwondo), Sutiono (balap sepeda), dan Alex Pulalo (sepak bola) dalam kegiatan torch relay. Sukses mereka di masa lalu diyakini akan jadi sumber inspirasi bagi atlet-atlet kita.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Suporter Jadi Faktor Kemenangan Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 20 Agustus 2018, 23:39 -
Highlights Asian Games 2018: Indonesia 3-1 Hong Kong
Open Play 20 Agustus 2018, 23:21 -
Peringkat dan Perolehan Medali Sementara Asian Games 2018
Olahraga Lain-Lain 20 Agustus 2018, 23:01 -
Lilipaly Bintang Timnas U-23 di Penyisihan Grup Asian Games 2018
Tim Nasional 20 Agustus 2018, 22:26 -
UEA Jadi Lawan Timnas Indonesia U-23 di Babak 16 Besar
Tim Nasional 20 Agustus 2018, 22:05
LATEST UPDATE
-
Optimisme Timnas Bahrain Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:46 -
Krisis Bek Melanda Bahrain Jelang Lawan Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 11:15 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 22 Maret 2025, 10:51 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 22 Maret 2025, 10:49
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39