Renovasi Dua Venue Asian Games Terbengkalai, Kemenpora Prihatin

Editor Bolanet | 11 Januari 2016 21:28
Renovasi Dua Venue Asian Games Terbengkalai, Kemenpora Prihatin
Gatot S Dewa Broto (c) ist
- Renovasi pembangunan Velodrome di Rawamangun dan arena Equestrian di Pulo Mas untuk venue Asian Games 2018 hingga sampai saat ini belum ada progres berarti. Kedua pembangunan tersebut dibebankan kepada pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Kepala Komunikasi Publik Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot Dewa Broto mengaku prihatin dengan progres tersebut. Ia mengungkapkan jika pemerintah akan memberi tenggat waktu selama seminggu kepada DKI Jakarta agar membuat perubahan dan progres yang signifikan terkait pembangunan tersebut.


Pemerintah fokus tentang masalah velodrome dan equestrian. Sampai saat ini belum ada progres dari DKI, ujar Gatot kepada wartawan di gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (11/1).


Kami biarkan dulu mereka. Biarkan Jakarta menunjukkan gengsi bahwa mereka mampu, tambahnya.


Gatot mengungkapkan jika pihaknya tidak ingin nantinya masalah Velodrome dan Equestrian akan mempersulit laporan pemerintah dengan pihak OCA (Olympic Council of Asia). Gatot juga mengabarkan jika dalam waktu dekat ini, OCA akan mengadakan rapat di Jakarta untuk membicarakan persiapan Asian Games 2018.


Kami meminta DKI Jakarta untuk serius. Jangan sampai gara-gara dua venue itu jadi mempersulit laporan ke OCA yang akan rapat di Jakarta 30 dan 31 Januari. tutupnya. [initial]

 (fit/asa)