Rencana IeSPA Perbanyak Kejuaraan E-Sports Didukung Menpora
Afdholud Dzikry | 5 Desember 2018 09:57
Bola.net - - Pesatnya perkembangan E Sports di Indonesia tak luput dari perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Bahkan menteri asal Bangkalan, Madura tersebut menegaskan dukungan penuh terhadap olahraga ini.
Pernyataan itu dilontarkan Menpora saat menerima perwakilan asosiasi e-Sports Indonesia (IeSPA) pada Selasa, (4/12/2018). Pertemuan itu dihadiri Eddy Lim selaku ketua IeSPA dan beberapa atlet e-sports termasuk Hendry “Jothree” Handisurya yang pada Asian Games 2018 lalu meraih medali perak untuk Indonesia pada nomor game “Hearthstone”.
Menurut IeSPA, Indonesia memiliki jasa besar dalam perkembangan e-Sports. Indonesia berhasil menggelar turnamen e-Sports pertama di ajang multi-event melalui Asian Games. Atas keberhasilan tersebut, forum-forum e-Sports internasional percaya masa depan e-Sports sebagai turnamen olahraga akan cerah.
Sejak didirikan pada 2013, IeSPA sudah memiliki badan kepengurusan hingga ke Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, Sumatra Utara, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, bahkan Papua Barat. IeSPA mengatakan akan terus mengembangkan olahraga e-Sports di Indonesia dengan menggelar banyak kejuaraan di tingkat lokal hingga nasional. Itu bertujuan menjaring bakat para atlet e-Sports di Indonesia.
"Pemerintah sangat mendukung penuh adanya kejuaraaan e-Sports tingkat nasional bahkan internasonal," ujar Menpora melalui rilis yang diterima Bola.com.
Menpora juga menambahkan agar proses pembinaan juga diperhatikan. “Atlet e-Sports membela merah-putih sehingga perlu dibina dan diperhatikan fisik, mental, dan hal-hal lainnya. Bahkan para atlet e-Sports harus menjaga pola makan dan kandungan gizi mereka. Para atlet tidak boleh makan dan minum sembarangan karena atlet e-Sports juga dilakukan tes doping, sama seperti atlet lainnya,” imbuh Imam.
IeSPA juga menyatakan para pemain e-Sports bukan sekadar bermain game. Mereka adalah para atlet yang punya kondisi fisik dan kondisi otak yang sama baiknya.
“Para pemain e-Sports butuh kondisi fisik yang prima agar dapat berkonsentrasi dan itu hanya bisa didapatkan lewat latihan. Selain fisik yang bagus, para pemain juga dituntut pintar dalam menyusun strategi, sehingga para pemain juga belajar logika dalam matematika," kata Eddy Lim saat berbincang dengan Menpora.
Pada SEA Games 2019 di Filipina e-Sports resmi masuk ke dalam cabang olahraga yang bakal dipertandingkan. Pemerintah berharap IeSPA dapat mempersiapkan atlet-atlet terbaik agar dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Sumber: bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Imam Nahrawi Tolak Komentari Soal Kisruh PSSI
Bola Indonesia 29 November 2018, 19:19 -
Kemenpora Guyur Eko Yuli Irawan Bonus Rp 200 Juta
Lain Lain 8 November 2018, 17:30 -
Kunjungi MPC, Menpora Coba Fasilitas Pijat Tuna Netra
Olahraga Lain-Lain 12 Oktober 2018, 17:45 -
Bermasalah Di Judo, Miftahul Jannah Pilih Beralih Ke Catur
Olahraga Lain-Lain 9 Oktober 2018, 18:15
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Uruguay vs Argentina - Kualifikasi Piala Dunia 2026
Amerika Latin 22 Maret 2025, 03:30 -
Uji Coba Lawan Afghanistan, Thailand Menang Mudah
Asia 21 Maret 2025, 23:58 -
Bocoran Eks Striker MU: Sir Alex Ferguson Kembali Melatih Akhir Pekan ini!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 23:55 -
Thomas Tuchel Coret 3 Pemain Jelang Laga Inggris vs Albania, Siapa Saja?
Piala Eropa 21 Maret 2025, 23:04 -
5 Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Meledak Saat Menghadapi Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 22:01
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39