PB PGI Kesulitan Susun Jadwal Turnamen Junior Dan Amatir
Editor Bolanet | 31 Desember 2012 20:00
- Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Persatuan Golf Indonesia (PB PGI), Sirod Zudin, mengaku kesulitan dalam menyusun jadwal turnamen di level junior dan amatir. Padahal, hal tersebut diakuinya, sangat bermanfaat sebagai persiapan menyongsong SEA Games 2013 di Myanmar.
Ketika di SEA Games 2012, kami menurunkan pegolf junior dan hasilnya luar biasa. Yakni, mereka mampu melampaui target. Kami meraih 2 medali emas perorangan dan beregu puteri, 1 medali perak beregu putera dan 1 perunggu perorangan putera, terangnya.
Namun, tiap tahunnya, kami mengalami persoalan yang sama. Kesulitan menyusun agenda untuk turnamen junior dan amatir karena berbenturan jadwal sekolah. Idealnya, dalam sebulan kami menggelar dua kali turnamen. Jika dipaksakan digelar, akan minim peserta dan tidak efektif, ujarnya.
Meski begitu, dikatakannya lagi, PB PGI terus mempercepat pembinaan usia junior dan amatir. Selain berupaya menggelar turnamen secara kesinambungan, juga mendatangkan pelatih-pelatih terbaik. Tujuannya, agar bisa bersaing di kancah internasional, imbuhnya.
Di tahun 2013, Sirod menambahkan, PB PGI tetap fokus melaksanakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Dalam pandangannya, melalui Kejurnas kemampuan pegolf dapat terasah.
Pembinaan terhadap pegolf junior akan lebih ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang. Apalagi, dalam SEA Games 2013 di Myanmar, Indonesia akan menurunkan pegolf juniornya, baik di nomor perorangan dan beregu. Target 2 medali emas, kembali ditanamkan, imbuhnya. (esa/dzi)
Ketika di SEA Games 2012, kami menurunkan pegolf junior dan hasilnya luar biasa. Yakni, mereka mampu melampaui target. Kami meraih 2 medali emas perorangan dan beregu puteri, 1 medali perak beregu putera dan 1 perunggu perorangan putera, terangnya.
Namun, tiap tahunnya, kami mengalami persoalan yang sama. Kesulitan menyusun agenda untuk turnamen junior dan amatir karena berbenturan jadwal sekolah. Idealnya, dalam sebulan kami menggelar dua kali turnamen. Jika dipaksakan digelar, akan minim peserta dan tidak efektif, ujarnya.
Meski begitu, dikatakannya lagi, PB PGI terus mempercepat pembinaan usia junior dan amatir. Selain berupaya menggelar turnamen secara kesinambungan, juga mendatangkan pelatih-pelatih terbaik. Tujuannya, agar bisa bersaing di kancah internasional, imbuhnya.
Di tahun 2013, Sirod menambahkan, PB PGI tetap fokus melaksanakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas). Dalam pandangannya, melalui Kejurnas kemampuan pegolf dapat terasah.
Pembinaan terhadap pegolf junior akan lebih ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang. Apalagi, dalam SEA Games 2013 di Myanmar, Indonesia akan menurunkan pegolf juniornya, baik di nomor perorangan dan beregu. Target 2 medali emas, kembali ditanamkan, imbuhnya. (esa/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Lupakan Australia, Timnas Indonesia Fokus Hadapi Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 19:57 -
Bintang Muda RB Leipzig Ini Masuk Daftar Belanja Manchester United
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:58 -
Syukurlah Fans MU! Cedera Ayden Heaven Tidak Parah dan Segera Latihan Lagi!
Liga Inggris 22 Maret 2025, 17:50
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39