Medali Perak Asian Para Games 2018, Bukti Janji M Fadli pada Dokter
Anindhya Danartikanya | 9 Oktober 2018 10:30
Bola.net - Muhammad Fadli Imamuddin atau yang lebih dikenal dengan M Fadli, sukses mencuri perhatian dengan meraih medali perak di Asian Para Games 2018 lewat cabang olahraga balap sepeda. Menurut Fadli, hasil ini pun sesuai ekspektasinya dan terasa spesial karena ini pertama kalinya ia turun di Asian Para Games.
Fadli juga menyatakan bahwa medali ini ia persembahkan kepada anggota keluarganya, serta orang-orang yang terus memberikan dukungan untuk kariernya, termasuk dokter Kiki Novito, yang menangani kaki kirinya yang terpaksa diamputasi pada 2015 lalu.
Kaki Fadli terpaksa diamputasi usai ia mengalami kecelakaan hebat di Sirkuit Sentul, saat ia masih menjadi pebalap motor di ajang Asia Road Racing Championship (ARRC). Dalam balapan tersebut, ia sukses merebut kemenangan, dan saat melakukan selebrasi, ia tertabrak oleh rider lain dari belakang.
"Ini janji saya 3,5 tahun yang lalu pada dokter. Saya akan bangkit dan inilah hasilnya," kata Fadli usai menyelesaikan para balap sepeda nomor C4 time trial Asian Para Games, juga di Sirkuit Sentul pada Senin (8/10).
Kiki Novito merupakan dokter spesialis bedah ortopedi yang menangani Fadli usai kecelakaan hebat di ARRC. Menurut Fadli, dokter yang selama ini sudah dianggap seperti keluarganya tersebut memang terus mantau kondisinya meski ia banting setir ke balap sepeda.
"Dokter Kiki memang datang secara khusus untuk melihat saya meski sibuk. Tadi, dokter menonton bersama anak istri saya, orang tua hingga mertua saya. Mereka nonton di S besar sana," ungkapnya seperti yang dilansir Antara.
Setelah memastikan diri meraih perak, anak dan istri, berikut dokter Kiki Novito langsung menghampiri Fadli di paddock. Senyum bahagia terlihat jelas hingga terjadi obrolan ringan antara Fadli dengan dokter Kiki. Mereka terlihat begitu dekat sehingga membuat ofisial tim ikut bergabung dalam obrolan mereka. "Fadli benar-benar membuktikan janjinya. Dia bisa bangkit dan berprestasi. Saya senang sekali dengan hasil ini," ungkapnya.
Kiki Novito menjelaskan dirinya memang memantau terus perkembangan Fadli. Bahkan dirinya merupakan salah satu dokter yang mendengar langsung saat bapak satu anak meminta kakinya diamputasi setelah dinilai semua upaya telah dilakukan. "Drop itu pasti. Tapi, kondisi saat ini sudah beda. Fadli sudah kembali. Semoga hasil terbaik untuk berikutnya," pungkasnya.
*Update terkini Asian Para Games 2018 mulai dari jadwal pertandingan, perolehan medali hingga informasi terbaru ada di sini.
Sumber: Liputan6.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
M Fadli Puas Bisa Rebut Perak di Balap Sepeda Asian Para Games 2018
Olahraga Lain-Lain 8 Oktober 2018, 14:00 -
Legenda Balap Sepeda, Sutiyono Ingin Generasi Muda Teruskan Perjuangannya
Bolatainment 9 Agustus 2018, 14:15 -
Gowes Nusantara dan Galadesa di Bontang Siap Digelar
Olahraga Lain-Lain 20 Mei 2017, 22:44 -
Musprovlub ISSI Jatim Harus Dipercepat
Olahraga Lain-Lain 8 Januari 2017, 10:32 -
Menunggu Kebangkitan ISSI Jatim
Olahraga Lain-Lain 5 Januari 2017, 10:03
LATEST UPDATE
-
Ambisi Pribadi yang Justru Menelan Patrick Kluivert
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:20 -
Diogo Costa Bocorkan Obrolan dengan Ronaldo Sebelum Hentikan Penalti Eriksen
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:15 -
Tampil Gemilang Musim Ini, Ousmane Dembele Pantas Raih Ballon d'Or?!
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025, 14:45 -
Bologna: Bukti Perencanaan Lebih Penting dari Pemain Bintang
Liga Italia 21 Maret 2025, 14:13 -
Maarten Paes di Timnas Indonesia: 14 Kali Kebobolan dari 7 Laga
Tim Nasional 21 Maret 2025, 13:45 -
Padahal Pegang Rekor, Harry Kane Merasa Gol-Golnya Dianggap Remeh
Piala Eropa 21 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39