LADI Wajib Jalankan Lima Tahap Pemeriksaan
Editor Bolanet | 2 Februari 2013 07:37
Yang pertama yakni pemeriksaan sampel A oleh Laboratorium. Kedua, pemeriksaan berkas oleh Result MgtCom. Ketiga, pemeriksaan sampel B kalau dikehendaki atlet atau atas permintaan LADI. Kemudian, sidang Dewan Disiplin anti Doping yang dibentuk Menpora. Terakhir, Sidang Dewan Banding kalau atlet naik banding, ujar Koordinator Bidang Hukum LADI, Cahyo Adi.
Kesimpulan bisa diambil pada tahap kedua, dengan catatan jika sang atlet tidak meminta pemeriksaan lanjutan, imbuhnya.
Selain itu, dikatakannya, selalu menggunakan jasa laboratorium Lembaga Anti Doping Thailand, Laboratorium Mahidol University Bangkok, Thailand.
Misalnya saja, ketika di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII di Pekanbaru, Riau, 17-22 September 2012. Sebanyak tujuh atlet yang tampil di PON diketahui menggunakan doping. Enam di antaranya bahkan sudah ditetapkan positif sebagai pengguna.
Temuan tersebut pertama kali diperoleh Panitia Besar (PB) PON XVII. Kemudian, diungkapkan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI). LADI membeberkan, terdapat tiga jenis doping yang digunakan, yakni berjenis hormon, stimulan dan deuretic.
Kami baru menetapkan enam dari tujuh atlet yang terbukti positif menggunakan doping. Sedangkan yang belum terbuti yakni atlet wushu asal Sumatera Utara (Sumut), ujar Cahyo Adi.
Tujuh atlet tersebut, berasal dari enam cabang olahraga (cabor) yang turun gelanggang di PON XVIII. Keenam cabor tersebut yakni balap sepeda (atlet asal DKI Jakarta), dayung kano (Jawa Barat), gulat (Papua), menembak (Jawa Barat), Wushu (Sumatera Utara), binaraga (Sumatera Barat dan Jawa Barat).
Sayangnya, Cahyo menolak memberikan nama-nama para atlet dengan alasan menunggu sidang kesaksian dari Dewan Disiplin LADI. Hanya saja dikatakannya, enam dari tujuh atlet tersebut merupakan putra. Sedangkan satu-satunya atlet putri yakni asal Papua untuk cabor gulat. (esa/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tim Sepakbola Jawa Tengah Raih Medali Perunggu PON Riau
Bola Indonesia 19 September 2012, 19:30 -
Sumut Ingin Ulang Sejarah 23 Tahun Lalu
Bola Indonesia 18 September 2012, 16:30 -
PSSI Kantongi Calon Skuad Timnas U-22 Dari PON XVIII
Bola Indonesia 18 September 2012, 09:00 -
KONI Jatim Siap Gugat Tono Suratman
Bola Indonesia 15 September 2012, 13:20 -
KONI Jabar Minta Tim Sepakbola PON Jabar Raih Kemenangan
Bola Indonesia 15 September 2012, 12:35
LATEST UPDATE
-
Mimpi Buruk Sydney, Dendam Riffa, Duel Penentu Nasib di SUGBK
Tim Nasional 23 Maret 2025, 13:59 -
Italia di Ujung Tanduk: Gli Azzurri Terancam Tenggelam di Dortmund
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:21 -
Portugal Mencoba Menghidupkan Bara Semangat dari Abu Kekalahan
Piala Eropa 23 Maret 2025, 13:03 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21
-
Jadwal Lengkap Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20 -
Link Live Streaming Turnamen Bulu Tangkis Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:19
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39