KOI Ganti Manajer Berkuda di Asian Games 2014
Editor Bolanet | 17 September 2014 23:32
Padahal, Tyon- sapaan Prasetyono Sumiskum- mengaku sudah memiliki SK dari Satlak Prima. KOI mengeluarkan SK pencabutan tersebut, jelang keberangkatan ke Asian Games, Incheon, Korea Selatan, pada 1 September lalu. Posisinya kini, dijabat M Asyik, yang juga merupakan Koordinator Cabor akurasi.
Ironisnya, diterangkan Tyon, kebijakan KOI tersebut tanpa diketahui Satlak Prima. Alasan pergantian tersebut, menurut KOI lantaran Equestrian Federasi Indonesia (EFI) belum menjadi anggota secara resmi.
Dualisme kewenangan ini (KONI dan KOI), yang menjadi korban tentu atlet. apalagi M. Asyik sama sekali tidak mengetahui apa itu cabang olahraga berkuda, kata Tyon.
Parahnya lagi, alasan KOI juga tidak jelas. Pergantian posisi ini, sangat aneh, sambungnya.
Ditambahkan Tyon, M Asyik tidak mengenal atlet dan wasit serta nama yang sudah tercantum dalam SK Kementerian Pemuda dan Olahra (Kemenpora). Dipaparkannya, pergantian harus melalui mekanisme yang tertib. Yakni, diketahui Dewan Pelaksana Prima yang juga Ketua Umum KONI, Tono Suratman.
Anehnya, KOI justru merasa di atas Kemenpora. Hal-hal seperti ini sangat menyalahi aturan yang ada dalam penetapan SK ini, ungkapnya.
Sekalpun tidak bisa menyertai para atlet di Incheon, Korea Selatan, saya tetap bekerja untuk mengawal atlet-atlet melalui e-mail dan telepon. Termasuk, melakukan protes terkait technical briefing para atlet yang berubah, imbuhnya.
Atlet dipastikan kesulitan berprestasi, sebab manajernya bukan orang yang memahami cabang olahraga tersebut. Sehingga, jangan korbankan prestasi untuk kepentingan tertentu, pungkasnya. (esa/fjr)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Menpora Siap Tertibkan Dualisme Equestrian
Olahraga Lain-Lain 13 Maret 2013, 01:23 -
Raymen Kaunang Juara Jumping 130 Open Kejurnas Kawilarang Seri 1
Olahraga Lain-Lain 4 Maret 2013, 06:09 -
Eqina Lebih Menggiatkan Berbagai Kegiatan Pembinaan
Olahraga Lain-Lain 26 Februari 2013, 22:35 -
Eqina Terus Konsolidasi Memperkuat Kepengurusan Pengprov
Olahraga Lain-Lain 26 Februari 2013, 21:00 -
Optimisme Eqina Bermodal Legitimasi Masyarakat
Olahraga Lain-Lain 26 Februari 2013, 07:32
LATEST UPDATE
-
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21
-
Jadwal Lengkap Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20 -
Link Live Streaming Turnamen Bulu Tangkis Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:19 -
Prancis di Tepi Jurang: Balikkan Defisit 0-2 atau Gugur di Kandang
Piala Eropa 23 Maret 2025, 11:46 -
Matador Butuh Pedang yang Lebih Tajam untuk Jinakkan Oranye
Piala Eropa 23 Maret 2025, 11:32 -
Satu Napas, Satu Tekad: Timnas Indonesia Harus Punya Semangat yang Sama
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:57 -
Garuda, Waspada! Bahrain Bertekad Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:46
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39