Ketua NPC Sebut Prestasi Paralimpiade karena Presiden dan Menpora Tidak Membedakan Atlet
Gia Yuda Pradana | 17 September 2021 10:19
Bola.net - Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun menyampaikan pujian kepada Presiden Joko Widodo serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali. Pujian diberikan karena tidak membedakan antara atlet Olimpiade dan Paralimpiade.
Perhatian dari Presiden dan Menpora sama besarnya. Semua setara, tidak ada yang dibeda-bedakan.
Hal ini dikatakan Senny Marbun saat tampil sebagai narasumber dialog Rosi Spesial bertema ‘Totalitas Tanpa Batas Paralimpiade 2020’. Turut hadir dalam acara itu sembilan atlet paralimpiade periah medali.
“Kami berhasil ini karena pak Jokowi. Pak Jokowi berani menyetarakan harkat dan martabat kita dengan non-difabel. Itu yang membuat semangat kami bangkit,” ujar Senny Marbun.
Ia juga menyampaikan, prestasi ini dicapai atas dukungan dan perhatian Menpora. Dikatakannya, menteri asal Gorontalo itu selalu mendukung atlet NPC untuk giat mengikuti kualifikasi paralimpiade.
“Pak Menpora memberi kami ruang yang luas untuk latihan dan peralatan yang dimiliki. Beliau mengatakan jangan putus asa dengan kekuranganmu. Sama yang saya selalu katakan kepada teman-teman jangan pernah hitung yang hilang dari tubuhmu, tapi hitung yang masih tersisa. Itu yang selalu saya suntikkan kepada mereka,” ucap Senny Marbun.
Hal senada disampaikan atlet Parabulutangkis, Leani Ratri Oktila. Menurutnya, di era kepemimpinan Jokowi semua atlet benar-benar disetarakan.
“Di masa pemerintahan Pak Jokowi ini kami atlet merasa disetarakan dari keseluruhan. Jadi kami enggak merasa berbeda dengan yang lain. Itu buat kami percaya diri,” katanya.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.
Arahan dari Presiden
Sementara itu, Menpora mengatakan, sejak dipercaya menjadi Menpora arahan dari Jokowi sudah jelas. Yaitu, semua atlet disetarakan, baik yang difabel maupun non-difabel.
Oleh karena itu, Menpora kepada jajaran di bawahnya memberi instruksi yang sama sesuai perintah Jokowi. Sebab, yang ada adalah visi dan misi Presiden, tidak ada visi Menteri.
"Presiden mengarahkan jangan sedikitpun ada perbedaan pelayanan kepada atlet NPC. Jadi arahan itu saya pedomani dan sampai sekarang kami seperti keluarga dengan atlet difabel,” ujar Menpora.
Fasilitas Dalam Dbon
Bukti lain kesetaraan adalah dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) juga tak ada perbedaan. DBON yang diteken Jokowi Perpresnya pada Haornas 9 September 2021 lalu itu tidak ada perbedaan fasilitas yang didapatkan atlet.
"Kami fasilitasi sama persis, apa yang didapatkan oleh atlet olimpiade, mulai persiapannya, pelatnas, hingga pengiriman ke kualifikasi," tutur Menpora.
"Kemudian pada saat bertanding semuanya kami setarakan, tidak ada perbedaan. Karena kami tahu bahwa teman-teman di NPC punya kemampuan dan semangat untuk berprestasi,” imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Tim Indonesia Sukses di Olimpiade dan Paralimpiade, Ketua MPR RI Puji Menpora
- Paralimpiade Tokyo 2020 di Vidio : Jadwal Atlet Indonesia Cabor Para Bulu Tangkis
- David Jacobs Beri Perunggu untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
- Membanggakan! Sapto Yogo Purnomo Raih Medali Perunggu di Paralimpiade Tokyo 2020
- Ni Nengah Widiasih Persembahkan Medali Pertama untuk Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
- Cakep! Kontingen Indonesia Pakai Baju Tradisional di Acara Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Resmi! Menpora Umumkan Kick Off Liga 1 Diundur, Ini Tanggal Barunya
Bola Indonesia 9 Agustus 2021, 15:17 -
Liga 1 2021/2022 Berlangsung di Bawah Pengawasan Ketat Pemerintah
Bola Indonesia 7 Agustus 2021, 09:40 -
Menpora Pimpin Rakor Persiapan Liga 1, Mabes Polri dan BNPB Beri Masukan
Bola Indonesia 6 Agustus 2021, 22:07 -
Liga 1 2021/2022 Digelar Secara Fleksibel, Begini Penjelasannya
Bola Indonesia 6 Agustus 2021, 20:04
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41 -
Waduh, Thiago Motta Terancam Dipecat Juventus?
Liga Italia 21 Maret 2025, 00:40 -
Pemerintah Inggris Resmi Dukung Rencana MU Bangun Stadion Baru
Liga Inggris 20 Maret 2025, 23:49
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40