Jatim Sabet Dua Medali di Best Of The Best I YUTI
Editor Bolanet | 4 November 2012 08:40
Emas pertama bagi Jatim dipersembahkan Cahyo Tri Setyawan yang tampil di kelas Senior U-87 Kg. Di babak final, Cahyo yang juga peraih medali perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Pekanbaru, Riau, lalu, mengalahkan taekwondoin asal Gorontalo, Chaidir Akbar Yusuf dengan skor 8-4.
Satu medali emas lainnya bagi Kontingen Jatim diraih Rizal Samsir di kelas Senior Over 87 kg setelah mengalahkan taekwondoin andalan Jawa Tengah, Maulana Abdul dengan skor 3-1.
Ini adalah emas kedua yang saya persembahkan bagi Jatim di ajang kejuaraan taekwondo tingkat nasional. Pada PON Riau yang lalu, saya juga berhasil meraih medali emas, tutur Rizal Samsir.
Dalam ajang Best Of The Best YUTI I tersebut, kontingen Jatim meloloskan 10 taekwondoinnya. Jatim juga menargetkan tiga medali emas bisa dibawa pulang. Satu medali emas lagi, diharapkan mampu diraih dari kelas U 73 kg.
Kami memang tampil full team demi terealisasinya tiga medali emas, tutur Satriyono, pelatih tim taekwondo Jatim.
Ajang Best Of The Best YUTI I, dihadiri oleh Deputy Menteri Olahraga Korea Selatan, Kim Seong Ik, Kwang Mun (International Team Manajer Kuk Ki Won), Lee Hyung Sun (International DAN Promotion Team Manajer), serta dari Singapura, President Singapore Taekwondo Federation, Mr. Mi Lan Kwee. Pada hari pertama mempertandingkan sebanyak 6 kelas di nomor Kyurugi dan 8 kelas di nomor Poomsae. Babak tersebut diikuti sebanyak 360 taekwondoin hasil juara di enam seri wilayah Kejuaraan YUTI yang berlangsung diberbagai daerah.
Persaingan di babak Best of The Best berlangsung ketat. Terutama, di kelas-kelas atas nomor Kyurugi, para taekwondoin terbaik tingkat nasional tampil demi mengangkat gengsi daerahnya, ujar Lioe Nam Khiong.
Dalam ajang yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp1,4 miliar tersebut, juga dipimpin oleh wasit-wasit taekwondo tingkat international dari 5 negara yakni, Indonesia, Malaysia, India, Singapura, serta Thailand.
Mereka hadir sebagai supervisor para wasit lokal yang memimpin jalannya pertandingan. Tidak lain demi obyektifitas penilaian wasit dan juri dalam ajang yang bergengsi ini, ungkap Lioe Nam Khiong. (esa/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
YUTI Selenggarakan Seminar dan Kepelatihan Wasit Poomsae
Olahraga Lain-Lain 26 September 2012, 18:15 -
Deputi Menpora Korea Berkunjung ke TC YUTI
Olahraga Lain-Lain 25 September 2012, 19:30 -
Kepelatihan Wasit Nasional Taekwondo di Singapura
Olahraga Lain-Lain 24 September 2012, 11:58 -
Kepelatihan Wasit Nasional Taekwondo di Singapura
Olahraga Lain-Lain 24 September 2012, 11:58
LATEST UPDATE
-
Chelsea Lepas Mykhaylo Mudryk di Musim Depan?
Liga Inggris 25 Maret 2025, 21:22 -
Mohamed Salah Pergi, Liverpool Angkut Pemain Bournemouth Ini?
Liga Inggris 25 Maret 2025, 21:04 -
Diincar MU, Pelatih Timnas Swedia Dukung Viktor Gyokeres Pindah ke Inggris
Tim Nasional 25 Maret 2025, 20:53 -
Sudah Ketok Palu! Victor Osimhen Jadi Buruan Utama MU di Musim Panas 2025
Liga Inggris 25 Maret 2025, 19:56 -
Xavi Simons ke MU? Kok Kayaknya Sulit Ya!
Liga Inggris 25 Maret 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10