Jadwal Pertarungan 5 Atlet Indonesia di ONE Championship 2022: Eko Roni dan Stefer Rahardian Siap
Serafin Unus Pasi | 15 Desember 2021 20:27
Bola.net - Popularitas ajang tarung bebas (MMA) di Tanah Air terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal itu tak lepas dari banyaknya petarung Indonesia yang berkiprah di ONE Championship.
ONE Championship adalah organisasi beladiri yang berbasis di Singapura. Beberapa disiplin beladiri yang masuk di dalamnya yaitu Muay Thai, Kickboxing, Karate, Kung Fu, Silat, Sanda, Lethwei, Seni Bela Diri Campuran, Tae Kwon Do, Gulat Kuncian, dan sebagainya.
Pada 2022, ONE Championship akan melibatkan beberapa petarung kebanggaan Indonesia. Baik pria maupun wanita.
Siapa saja mereka? Berikut lima petarung MMA Indonesia dan potensi pertarungan yang akan dilakukannya tahun depan.
1. Eko Roni Saputra Vs Yodkaikaew Fairtex (Flyweight)
Eko Roni Saputra bisa dibilang sebagai bintang MMA terpopuler di Tanah Air saat ini. Ia terus mengalami peningkatan signifikan di ONE Championship.
Di usianya yang sudah berkepala 3, Eko harus segera masuk ke dalam daftar jajaran atas divisi flyweight. Peluang itu bisa datang dengan bertarung melawan bintang Thailand yang sedang naik daun, Yodkaikaew Fairtex.
Yodkaikaew telah memenangkan tiga dari empat pertandingan terakhirnya melawan John Shink, Alex Schild, dan Tatsumitsu Wada. Jika Eko dapat mengalahkannya, itu menandakan kesiapannya untuk menghadapi nama-nama besar di divisi tersebut.
2. Stefer Rahardian Vs Rene Catalan II (Strawweight)
Stefer Rahardian sudah absen lebih dari dua tahun karena beberapa kali mengalami cedera dan masalah kesehatan, serta pembatasan COVID-19 yang menghambat masa pelatihannya. Namun, berhembus kabar bahwa ia semakin dekat untuk kembali ke circle.
Sayangnya, petarung berjuluk The Lion ini sedang berada dalam fase penurunan performa setelah menelan empat kekalahan dari lima pertandingan terakhirnya. Hasil minor itu dimulai dengan kekalahan dari mantan penantang gelar dunia, Rene Catalan.
Sebuah pertandingan ulang antara dua petarung tersebut akan sangat dinantikan. Rene Catalan membawa pengalamannya yang luar biasa setelah menghadapi lima petarung teratas kelas Strawweight dalam tiga pertarungan terakhirnya.
Stefer juga sangat membutuhkan sebuah kemenangan. Oleh sebab itu, ia harus memenangkan laga ulang tersebut.
3. Adrian Mattheis Vs Jeremy Miado (Strawweight)
Mantan juara turnamen ONE Strawweight Indonesia, Adrian Mattheis juga siap kembali ke circle pada tahun depan. Ia saat ini memiliki rekor sembilan kali menang dan lima kali kalah dengan torehan empat kemenangan submission dan empat KO.
Dia adalah pemenang empat dari lima pertarungan terakhirnya. Tentu saja, tidak ada cara yang lebih baik untuk mengujinya selain menghadapi seorang petarung dengan catatan karir yang sama.
Adrian harus siap melawan petarung asal Filipina, Jeremy Miado dalam pertemuan yang sangat dinantikan oleh para penggemar. Lawannya itu telah memenangkan tiga dari empat pertandingan terakhirnya.
4. Elipitua Siregar Vs Kim Kyu Sung (Flyweight)
Salah satu petarung berbakat paling cemerlang adalah Elipitua Siregar. Empat kemenangan di dalam circle berhasil diraihnya dengan penyelesaian spektakuler dan waktu yang singkat.
Sementara Kim Kyu Sung dari Korea Selatan adalah petarung veteran yang dapat memberikan banyak pengalaman kepada Elipitua. Ia telah menelan tiga kekalahan dari empat pertandingan terakhirnya, tetapi dua hasil minor itu terjadi saat menghadapi peringkat ketiga, Yuya Wakamatsu, dan mantan juara dunia ONE Flyweight, Geje Eustaquio.
Ini adalah laga antara pendatang baru versus petarung veteran yang penuh pengalaman. Elipitua tentu mampu dan cukup terampil untuk meraih kemenangan besar atas lawannya itu.
5. Priscilla Hertati Lumban Gaol Vs Lin Heqin (Atomweight)
Yang terakhir adalah petarung veteran wanita kelas atomweight ONE Championship, Priscilla Hertati Lumban Gaol. Ia ingin kembali ke circle pada tahun depan seperti idolanya, Angela Lee.
Sebelumnya, Priscilla harus menepi dari circle untuk beberapa saat dan menjadi seorang ibu. Ia melahirkan anak perempuan bernama Bianca Denaya pada awal tahun ini dan sejak saat itu ia secara bertahap mulai kembali ke pelatihan ringan.
Pertandingan ulang melawan Meng Bo asal China tentu merupakan sebuah pilihan pasti yang mungkin terlalu berlebih dan cepat bagi Priscilla. Sebaliknya, pertarungan kontra petarung berperingkat lebih rendah namun sama berbahayanya yaitu Lin Heqin adalah sebuah kesempatan yang menggiurkan.
Priscilla memiliki segalanya yang diperlukan untuk mengalahkan Heqin. Jika ia dapat menggabungkan dan menjalankan strategi permainannya dengan tepat, maka menambahkan nama Heqin ke daftar petarung yang dikalahkannya akan melambungkan namanya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Baca Juga:
- Punya Masalah Jantung, Sergio Aguero Resmi Pensiun dari Dunia Sepak Bola
- Termasuk Bintang Persebaya, Ini 20 Pemain Liga 1 dengan Kenaikan Banderol Tertinggi
- Rangking Para Kapten Arsenal di Era EPL, Aubameyang Posisi Berapa?
- Under 25: Fabio Quartararo-Max Verstappen Gores Rekor Baru di MotoGP dan Formula 1
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
ONE Championship: Faktor Usia, Petarung Filipina Yakin Kalahkan Atlet Indonesia
Olahraga Lain-Lain 14 Desember 2021, 00:45
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 22 Maret 2025, 07:53 -
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39