Eco-friendly dan Sport Tourism di Pocari Sweat Run Indonesia 2022

Usung Tema Eco-friendly

Salah satu keseruan Pocari Sweat Run Bandung 2019 lalu. (c) Pocari Sweat

Pada tahun 2022 ini, menurut Winawati, Pocari Sweat Run Indonesia 2022 punya misi khusus. Mereka tidak hanya mengajak masyarakat Indonesia berlari atau olahraga, tetapi juga peduli dengan kebersihan lingkungan.

Jadi, ada pesan moral yang akan dibawa setiap pelari yang ambil bagian di Pocari Sweat Run Indonesia 2022.

"Tahun ini, untuk pertama kalinya kami akan membawa konsep eco-friendly agar lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang peduli lingkungan. Edukasi para peserta untuk melakukan pemilahan sampah antara plastik, organik, dan anorganik," kata Winawati.

"Harapannya event ini bisa menjadi langkah awal untuk menyadarkan lebih banyak masyarakat yang peduli terhadap lingkungan,” tambahnya.

Lebih jauh, Winawati memberi contoh lain dari aplikasi dari konsep eco-friendly yang akan diusung. Salah satunya adalah para pelari nantinya akan ikut membersihkan sampah ketika pendinginan. "Itu kan keren sekali. Selain sehat juga bersih," katanya.

Geliat Ekonomi Lewat Sport Tourism

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Najwa Shihab berpose dengan medali Pocari Sweat Run Indonesia 2021 (c) Bola.net/Fitri Apriani

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memberi dukungan penuh atas digelarnya acara Pocari Sweat Run Indonesia 2022. Sosok yang karib disapa Kang Emil itu sudah ambil bagian pada edisi 2021 lalu dan siap berlari lagi pada tahun ini.

Menurut Kang Emil, program Pocari Sweat Run Indonesia 2022 membawa dampak besar bagi masyarakat. Bukan hanya bagi mereka yang ikut berlari, tetapi juga ikut menggeliatkan ekonomi warga Jawa Barat secara umum.

Kang Emil menyebut Pocari Sweat Run Indonesia 2022 sebagai salah satu contoh dari konsep sport tourism. Lebih dari sekadar berlari, para peserta juga datang ke Bandung untuk berwisata dan membelanjakan uangnya.

"Jadi, tahun lalu saya survey langsung ke peserta. Suaminya ikut lari. Istrinya lagi belanja, anaknya lagi di mall. Mereka menginap di hotel. Berarti kan mereka datang ke sini bawa uang. 5 ribu orang datang. Itu jumlahnya sangat signifikan," kata Kang Emil.

Ke depan, Kang Emil berharap agar konsep sport tourism pada ajang Pocari Sweat Run Indonesia makin berkembang. Dia ingin acara serupa bukan hanya digelar di Bandung agar daerah lain juga merasakan dampak yang sama.

"Kalau ini bisa hadir di berbagai tempat, potensi ekonomi Jawa Barat yang alamnya indah juga bisa naik pesat. Ini kan brand luar biasa. Apalagi kalau nanti ada 'desa run', 'kampung run', yang mencontoh ide dari Pocari Sweat Run Indonesia itu kan sangat keren," katanya.

Mengapa Harus Berlari?

Najwa Shihab berpose dengan medali Pocari Sweat Indonesia Run 2021, Minggu (24/10/2021) (c) Bola.net/Fitri Apriani

Lari telah menjadi bagian dari gaya hidup yang populer di Indonesia. Najwa Shihab adalah salah satu publik figur yang sangat gemar berlari. Najwa Shihab ambil bagian pada Pocari Sweat Run Indonesia 2021 dan akan kembali ikut pada 2022 ini.

"Sebelumnya tidak pernah ikut lomba lari. Bahkan tidak pernah terpikir olahraga lari. Tapi, karena pendemi mengubah banyak hal jadi saya mencoba banyak olahraga. Cocoknya dengan lari," katanya.

Tahun lalu, pada kesempatan pertama ikut acara lari, Najwa Shihab mampu menempuh jarak 10 kilimoter. Tahun ini, dia masih akan ikut kategori 10k tetapi dengan target waktu tempuh yang lebih pendek.

Najwa Shihab juga menerangkan mengapa lari menjadi olahraga yang menyenangkan. Khusus untuk event Pocari Sweat Run Indonesia 2022, Najwa menyebut pelari tidak akan lelah Sebab, mereka akan disugihi pemandangan bagus sepanjang rute yang dipilih.

"Lari juga membuat mood lebih enak. Emosi lebih terkontrol. Tidur juga lebih nyenyak. Penting untuk mental health. Lari salah satu terapi paling murah dan mudah. Investasi paling kecil tapi manfaatnya sangat besar," tutupnya.