Doyan Rebahan, Ini Fakta di Balik Alasan Hobi Tidur Kucing Kesayanganmu

Zaki Baldan | 19 Desember 2020 16:13
Doyan Rebahan, Ini Fakta di Balik Alasan Hobi Tidur Kucing Kesayanganmu
(c) shutterstock

Bola.net - Saat meninggalkan rumah, kucingmu masih tertidur pulas. Begitu juga ketika pulang hingga bersantai sambil nonton tim bola favorit, hewan peliharaanmu tampak selalu memejamkan mata meskipun berpindah posisi atau tempat tidur. Bukan berarti punya sifat pemalas, ternyata ada alasan di balik hobi tidur kucing kesayanganmu.

Ada Dalam Gennya

Advertisement

(c) shutterstock

Kucing dapat tidur sebanyak 16 jam sehari dan kucing yang lebih tua menghabiskan lebih banyak waktu untuk istirahat, sekitar 20 jam sehari. Kebiasaan tidur itu ternyata dipengaruhi oleh hasil evolusi, kebiasaan makan, dan fisik kucing.

Di alam liar, kucing harus berburu dengan mengejar mangsanya, sehingga membutuhkan banyak energi. Tidur membantu kucing menghemat energi di antara waktu makan. Walau kini, hewan peliharaanmu terihat jarang berburu, tapi mereka tetap mempertahankan naluri alaminya.

Sifat Crepuscular

(c) shutterstock

Kucing bersifat crepuscular, yang merupakan istilah zoologi untuk hewan atau serangga yang aktif di pada sore hari hingga menjelang fajar. Inilah alasan kucingmu tampak lebih aktif di malam hingga dini hari, lalu menghabiskan sebagian besar waktu di pagi dan sore hari untuk tidur di bawah sinar matahari.

Selain tidur dengan nyenyak, kucing bisa tidur antara 5-30 menit untuk menghemat atau mengembalikan energinya. Biasa disebut cat nap, kamu akan melihat kucing tertidur dalam posisi duduk dengan mata sedikit terbuka dan telinganya bergerak-gerak, sebagai tanda dirinya tetap waspada pada lingkungan sekitarnya.

Bisa Bermimpi, Lho

(c) shutterstock

Dari belasan jam yang dihabiskan untuk tidur, kucing hanya menghabiskan seperempatnya untuk tidur nyenyak. Dengan posisi meringkuk dan mata yang tertutup rapat, waktu istirahat ini dimanfaatkan untuk meregenerasi dirinya sendiri dan menjaga kesehatan. Bahkan, tak jarang kucing bermimpi dan tampak dari kumis atau cakarnya yang bergerak-gerak saat tidur.

Amati Perubahan Kebiasaan Tidur

(c) shutterstock

Terjawab sudah alasan kucing sering tidur, tapi sebagai cat owner mungkin akan bertanya-tanya apakah jam tidur hewan peliharaannya terlalu banyak atau sebaliknya terlalu sedikit. Jika kucing mulai tidur kebih lama atau sedikit dari biasanya, tak ada salahnya berkonsultasi pada dokter hewan. Pasalnya, tidur yang berlebihan bisa jadi pertanda gangguan kesehatan, sementara sering terbangun juga bisa menunjukkan masalah seperti hipertiroid.

Selain cukup tidur, asupan nutrisi yang seimbang juga menentukan kesehatan kucing. jatuhkan pilihan pada cat food berkualitas seperti Muezza yang bebas dari bahan sintetis. Berbahan alami dan diolah secara modern untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kucing, Muezza juga sudah mengantongi sertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand.

(c) shutterstock

Muezza juga punya 4 varian rasa yang punya aroma dan cita rasa yang disukai kucing. Tunggu apalagi, jaga kesehatan kucing kesayangan dengan memberikan Muezza setiap hari. Beli sekarang juga di marketplace favorit seperti Shopee dan Tokopedia!

Beli Muezza di Shopee Beli Muezza di Tokopedia 

TAG TERKAIT