4 Kemungkinan yang Dapat Terjadi Pasca ONE Fight Night 1

Richard Andreas | 31 Agustus 2022 03:12
4 Kemungkinan yang Dapat Terjadi Pasca ONE Fight Night 1
Demetrious Johnson (c) One Championship

Bola.net - Ajang ONE Championship bertajuk ONE Fight Night 1 telah sukses digelar akhir pekan lalu. Kejuaran ini mengundang decak kagum dari penikmat seni bela diri.

Event yang digelar di Singapore Indoor Stadium pada 27 Agustus 2022 itu memunculkan euforia tinggi hingga memuncaki trending topic di Twitter. Keberhasilan Demetrious Johnson mengalahkan Adriano Moraes jadi perbincangan hangat sampai berhari-hari setelahnya.

Advertisement

Kemenangan petarung berjuluk Mighty Mouse itu semakin memantapkan namanya dalam jajaran atlet MMA terbaik sepanjang masa. Tak hanya jadi Juara Dunia ONE Flyweight baru, Demetrious Johnson juga berhasil membalaskan dendamnya kepada Adriano Moraes.

Banyak cerita tersisa dari ONE Fight Night 1, yang juga dikenal dengan nama ONE on Prime Video 1 di luar Asia. Berikut empat kemungkinan yang dapat terjadi pasca gelaran akbar tersebut berdasarkan rilis yang diterima Bola.net.

1 dari 4 halaman

1. Trilogi antara Adriano Moraes dan Demetrious Johnson

Kemenangan Demetrious Johnson diraih lewat cara yang sempurna. Serangan lutut tajamnya mendarat di wajah Adriano Moraes yang membuatnya terkapar.

Kemenangan pada ronde keempat itu diraih saat Adriano Moraes dinilai tampil lebih dominan dalam tiga ronde sebelumnya. Kemenangan ini juga menandai skor imbang bagi keduanya.

Seperti diketahui, Adriano Moraes keluar sebagai pemenang dalam pertemuan pertama yang berlangsung pada April 2021. Ia juga menang lewat serangan lutut tajam.

Dengan begitu, menjadi masuk akal jika kedua petarung ini bertemu kembali dalam waktu dekat. Bila terjadi, maka ini bisa jadi salah satu laga trilogi terbesar dalam MMA selama satu dekade terakhir.

2 dari 4 halaman

2. Marcus Almeida Siap Hadapi Petarung Papan Atas Heavyweight

Kemampuan Marcus Almeida dalam mengunci lawan memang tak pernah diragukan. Namun, sebuah pertanyaan besar muncul saat ia berhadapan dengan Kirill Grishenko. Sudah siapkah petarung yang akrab disapa Buchecha ini menghadapi petarung papan atas?

Kirill Grishenko bukanlah lawan sembarangan. Petarung asal Belarusia ini pernah menjadi penantang gelar juara ONE Championship.

Kirill Grishenko juga dianggap sebagai petarung yang punya kemampuan lengkap. Sebab, ia mampu meladeni lawan baik saat bertarung atas maupun bawah.

Namun, Buchecha hanya membutuhkan waktu sekitar satu menit untuk menghabisi Kirill Grishenko lewat kuncian heel hook. Hal itu membuktikan jika juara dunia Brazilian Jiu-jitsu (BJJ) 17 kali ini siap untuk menghadapi siapapun lawan di depannya.

Saat ini, Buchecha memiliki rekor 4-0 dalam MMA. Bukan tak mungkin jika ia akan menjadi penantang gelar dalam waktu dekat.

3 dari 4 halaman

3. Perang Muay Thai antara Panpayak Vs Superlek di Final Grand Prix

ONE Fight Night 1 juga menghasilkan dua nama yang akan bertemu di partai final turnamen ONE Flyweight Muay Thai World Grand Prix. Mereka adalah Panpayak Jitmuangnon dan Superlek Kiatmoo9.

Keduanya tampil sempurna di babak semifinal. Panpayak Jitmuangnon membuat Savvas Michael terkapar lewat kombinasi pukulan serta tendangan tinggi, sementara sikut tajam Superlek Kiatmoo9 tak mampu dibendung oleh Walter Goncalves.

Yang lebih istimewa, keduanya sama-sama berhasil menorehkan kemenangan pada ronde pertama.
Fakta unik lainnya, laga final nanti akan menjadi pertemuan kedelapan bagi mereka.

Sejauh ini, Panpayak Jitmuangnon masih unggul dengan catatan empat kemenangan. Sedangkan Superlek Kiatmoo9 baru meraih dua kemenangan dan satu laga lain berakhir imbang.

Pada pertemuan terakhir, Superlek Kiatmoo9 yang keluar sebagai pemenang. Hal ini yang menjadikan laga final nanti akan semakin menarik untuk disaksikan.

4 dari 4 halaman

4. Zebaztian Kadestam Siap Sambut Kehadiran Roberto Soldic di ONE Championship

Pada laga pembuka ONE Fight Night 1, mantan Juara Dunia ONE Welterweight, Zebaztian Kadestam meraih kemenangan fantastis atas IURI Lapicus. Ia menang lewat sebuah uppercut tajam saat ronde pertama baru berjalan 57 detik.

Zebaztian Kadestam tengah meraih kemenangan beruntun dan tentunya ingin kembali duduk di singgasana divisi. Namun untuk memastikan itu, petarung asal Swedia ini memerlukan sebuah kemenangan meyakinkan lain.

Oleh karenanya, Zebaztian Kadestam melayangkan tantangan pada Roberto Soldic seusai laga. Petarung asal Kroasia itu merupakan pendatang baru di ONE Championship dengan status sebagai jawara MMA Eropa.

(Fitri Apriani/Bola.net)