10 Daftar Pemilik Tim Olahraga Terkaya, Hartanya Bisa Beli Berkali Lipat Startup Decacorn
Zaki Baldan | 16 Maret 2019 09:17
Bola.net - Dunia olahraga tak pernah habis diperbincangkan, apalagi jika menyangkut investasi. Alhasil tak sedikit investor alias para pengusaha kaya raya berebut untuk berinvestasi di klub olahraga yang punya valuasi berlevel decacorn.
Salah satu pengusaha atau investor asal India, Mukesh Ambani misalnya. Dalam kurun waktu dua tahun, dia berhasil meningkatkan harta kekayaannya dari USD10 miliar menjadi USD50 miliar.
Dikutip laman Forbes, Ambani adalah orang terkaya ke-13 di dunia. Namun dia adalah orang terkaya di India dan pemilik tim olahraga di dunia. Selain Ambani, ada sejumlah miliarder lain yang menjadi pemilik tim olahraga dan masuk deretan orang terkaya di dunia. Berikut daftarnya:
1. Mukesh Ambani
Tim India Mumbai. Kekayaan bersih USD50 miliar (Rp713 triliun). Sumber kekayaan dari Petrokimia, minyak, dan gas.
2. Steve Ballmer
Tim Los Angeles Clippers. Kekayaan bersih USD41,2 miliar (Rp587 triliun). Sumber kekayaan dari Microsoft.
3. Dietrich Mateschitz
Tim New York Red Bulls, Red Bull Racing, Red Bull Toro Rosso Honda. Kekayaan bersih USD18,9 miliar (Rp269 triliun). Sumber kekayaan dari Red Bull.
4. Hasso Plattner & Family
Tim San Jose Sharks. Kekayaan bersih USD13,5 miliar (Rp192 triliun). Sumber kekayaan dari perangkat lunak.
5. Roman Abramovich
Tim Chelsea FC. Kekayaan bersih USD12,4 miliar (Rp176 triliun). Sumber kekayaan dari baja dan investasi.
6. David Tepper
Tim Carolina Panthers. Kekayaan bersih USD11,6 miliar (Rp165 triliun). Sumber kekayaan dari pengelolaan investasi global atau hedge funds.
7. Philip Anschutz
Tim Los Angeles Kings, LA Galaxy. Kekayaan bersih USD10,9 miliar (Rp155 triliun). Sumber kekayaan dari investasi.
8. Mikhail Prokhorov
Tim Brooklyn Nets. Kekayaan bersih USD9,8 miliar (Rp139 triliun). Sumber kekayaan dari investasi.
9. Micku Arison
Tim Miami Heat. Kekayaan bersih USD8,9 miliar (Rp126 triliun). Sumber kekayaan dari cruises carnival.
10. Stanley Kroenke
Tim Los Angeles Rams, Arsenal, Denver Nuggets, Colorado Avalanche, Colorado Rapids. Kekayaan bersih USD8,7 miliar (Rp124 triliun). Sumber kekayaan dari olahraga dan real estate.
Jika diperhatikan, kekayaan mereka hingga tahun ini sangat besar. Bahkan delapan dari 10 pengusaha itu, bisa menginvestasikan uangnya di startup kelas decacorn berkali-kali lipat. Lalu apa sebenarnya decacorn? Untuk diketahui, decacorn merupakan istilah untuk perusahaan rintisan atau startup yang memiliki valuasi sebesar USD10 miliar atau setara dengan Rp140 triliun.
Dengan kata lain, jika mereka ingin berinvestasi di startup decacorn, minimal memiliki dana sebesar Rp140 riliun. Nah bicara tentang decacorn, di Indonesia apakah ada startup decacorn? Ada, Grab!
Ya, Grab menjadi startup decacorn pertama di Asia Tenggara yang kini melayani jasa atau layanan transportasi online di delapan negara. Selain Indonesia, Grab ada di Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Kamboja, Myanmar, dan Vietnam. Grab kini menjadi everyday superapp karena memberikan layanan untuk kebutuhan harian para penggunanya. Bukan hanya jasa transportasi online (Grab Bike, Grab Car, Grab Taxi, GrabRent) saja. Grab juga memiliki banyak layanan, seperti Grab Express, GrabFood, GrabFresh.
Grab saat ini beroperasi di 222 kota di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Sejalan dengan ekspansinya, Grab saat ini juga memimpin pasar ride-hailing di Indonesia dengan 60% pangsa pasar di segmen kendaraan roda dua dan 70% pangsa pasar di segmen kendaraan roda empat.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Catat, 4 Hal Penting Sebelum Kamu Berolahraga
Olahraga Lain-Lain 15 Maret 2019, 10:29 -
Formula 1 Diklaim Jadi Ajang Balap Paling Mahal, Benarkah?
Olahraga Lain-Lain 14 Maret 2019, 17:57 -
Lelah Olahraga Tapi Mau Ngemil Sehat? Yuk Minta Bantuan Ojek Decacorn!
Olahraga Lain-Lain 14 Maret 2019, 13:37 -
5 Lokasi Joging Paling Hits Seantero Jakarta
Olahraga Lain-Lain 13 Maret 2019, 16:46 -
Masuk 8 Besar Liga Champions, Juventus Amankan 10,5 Juta Euro
Liga Champions 13 Maret 2019, 08:37
LATEST UPDATE
-
Jadwal Pertandingan Pekan 23 NBA 2024/2025 di Vidio
Basket 24 Maret 2025, 16:20 -
Jadwal Siaran Langsung WorldSBK Portugal 2025 di Vidio, 28-30 Maret 2025
Otomotif 24 Maret 2025, 16:07 -
Prediksi Venezuela vs Peru 26 Maret 2025
Amerika Latin 24 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Kolombia vs Paraguay 26 Maret 2025
Amerika Latin 24 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Chile vs Ekuador 26 Maret 2025
Amerika Latin 24 Maret 2025, 15:57 -
Prediksi Argentina vs Brasil 26 Maret 2025
Amerika Latin 24 Maret 2025, 15:56 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Austin 2025 di Vidio, 28-31 Maret 2025
Otomotif 24 Maret 2025, 15:55 -
Prediksi Bolivia vs Uruguay 26 Maret 2025
Amerika Latin 24 Maret 2025, 15:55 -
Satu Fondasi, Tiga Teka-teki: Masa Depan Bek Tengah AC Milan
Liga Italia 24 Maret 2025, 15:47
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10 -
Ayah dan Anak yang Bermain untuk Klub yang Sama: Ada Pelatih Timnas Indonesia
Editorial 24 Maret 2025, 11:44 -
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23