Waduh, Gara-gara 'Faktor U', Sergio Ramos Sulit Adaptasi pada Sistem Tiga Bek PSG
Abdi Rafi Akmal | 22 Juli 2022 06:08
Bola.net - Keraguan terhadap Sergio Ramos untuk jadi pilihan utama di Paris Saint-Germain mulai menguat. Penyebab utamanya diyakini karena 'faktor u' alias faktor usia.
Ramos dikenal sebagai pemain belakang yang tegas dan menyeramkan untuk dihadapi para pemain depan lawan. Lionel Messi mungkin sering merasakan bagaimana harus dihantam pemain berpostur 184 cm itu saat laga-laga El Clasico. Mohamed Salah pun begitu saat ia menderita cedera lengan.
Namun, Ramos yang semakin dimakan usia mulai mengalami masalah. Pemain berusia 36 tahun itu kini dianggap tidak lagi segesit dulu.
Alhasil, dalam laporan AS, pemilik 180 caps bagi timnas Spanyol itu bakalan tidak nyaman bermain di sistem tiga bek PSG yang diusung oleh pelatih baru Christophe Galtier.
Sempat Cedera
Musim pertamanya di PSG memang tidak baik-baik saja. Ramos lebih banyak menghabiskan waktu berkutat dengan cedera.
Pada musim 2021/2022, Ramos hanya bisa bermain sebanyak 12 kali, khusus di Liga Prancis. Tercatat, Ramos absen karena cedera pada 25 pekan lainnya.
Ramos yang dulu jadi andalan Madrid sejak menit awal, sempat mengalami perubahan nasib di musim lalu. Tidak jarang, pelatih saat itu Maurichio Pochettino memasukkannya sebagai pemain pengganti.
Terbiasa Empat Bek
Selama di Madrid, Ramos bisa dihitung jari bermain di sistem tiga bek. Selebihnya ia lebih sering bermain dalam sistem empat bek.
Sementara itu, Galtier sejak datang ke PSG mengutarakan idenya untuk menggunakan sistem tiga bek lagi. Hal ini menuntut Ramos untuk harus bisa sesuai dengan sistem tersebut.
Dalam sistem tiga bek, dua bek sayap atau wing back dituntut untuk lebih ofensif. Sehingga dalam transisi negatif, dua bek tengah sisi terluar punya kewajiban untuk melakukan cover atau bertindak selayaknya bek sayap.
Kesulitan
Pelatih PSG Christophe Galtier menjelaskan bahwa Ramos tampak kesulitan dengan sistem tersebut kala PSG menang tipis 2-1 atas Kawasaki Frontale. Beberapa kali ia gagal mengamankan wilayahnya sendiri untuk beradu cepat untuk pemain lawan.
"Di sistem ini ia perlu melakukan penyesuaian. Terutama karena hakimi akan meninggalkan posisinya untuk menyerang," ungkap pelatih asal Prancis tersebut.
"Ramos memiliki masalah di sana. Ia dituntut untuk bisa bertahan proaktif di sayap dan di tengah hampir sepanjang waktu."
Sumber: AS
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Harusnya Sergio Ramos yang Pimpin PSG!
Liga Eropa Lain 18 Juli 2022, 10:30 -
Pisah dengan PSG, Ini 5 Calon Klub Baru Sergio Ramos Musim Depan
Editorial 22 April 2022, 11:33 -
Baru Semusim, PSG Sudah Berniat Jual Sergio Ramos, Siapa Berminat?
Liga Eropa Lain 21 April 2022, 02:42
LATEST UPDATE
-
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 China 2025 di Vidio, 21-23 Maret 2025
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21 -
Otomotif 23 Maret 2025, 12:21
-
Jadwal Lengkap Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20 -
Link Live Streaming Turnamen Bulu Tangkis Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:20 -
Hasil Lengkap Pertandingan Swiss Open 2025, 18-23 Maret 2025
Bulu Tangkis 23 Maret 2025, 12:19 -
Prancis di Tepi Jurang: Balikkan Defisit 0-2 atau Gugur di Kandang
Piala Eropa 23 Maret 2025, 11:46 -
Matador Butuh Pedang yang Lebih Tajam untuk Jinakkan Oranye
Piala Eropa 23 Maret 2025, 11:32 -
Satu Napas, Satu Tekad: Timnas Indonesia Harus Punya Semangat yang Sama
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:57 -
Garuda, Waspada! Bahrain Bertekad Curi Poin di Jakarta
Tim Nasional 23 Maret 2025, 10:46
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39