Tidak Hanya Formasi Tiga Bek, PSG Lega Bisa Bermain dengan Empat Bek

Abdi Rafi Akmal | 25 Oktober 2022 04:58

Skuad PSG dalam lawatan ke markas Ajaccio, Sabtu (22/10/2022) (c) PSG

Bola.net - Manajer baru Paris Saint-Germain Christophe Galtier awalnya sempat dikenal sebagai manajer yang keras kepala. Formasi yang ada di dalam pikirannya hanya formasi tiga bek.

Sejak awal menukangi PSG, Galtier selalu menggunakan formasi 3-4-3. Galtier merasa PSG cocok dengan formasi tersebut karena ada trisula maut yang dihuni Neymar, Kylian Mbappe, dan Lionel Messi.

Namun, dalam dua pertandingan PSG terakhir, formasi dasarnya berubah. Galtier mengimplementasikan formasi 4-3-1-2. Hasilnya bagus. PSG menang 1-0 menghadapi Marseille dan 3-0 menghadapi Ajaccio.

Saat disinggung soal penggunaan formasi dasar yang baru, Galtier puas. Karena menurutnya, PSG setidaknya bisa bermain dalam dua sistem yang berbeda sekarang.

Bukan Bahas Transfer, Ternyata Inilah Isi Obrolan Virgil gan Dijk dan Petinggi PSG

Bakal Tergoda? PSG Tawarkan Duit Segepok untuk Virgil van Dijk

1 dari 4 halaman

Tak Tinggalkan Tiga Bek

Pelatih PSG Christophe Galtier memberikan instruksi kepada para pemainnya saat melawan Nantes dalam pertandingan Piala Super Prancis 2022. (c) AP Photo

Walaupun demikian, Galtier menegaskan bahwa formasi tiga bek bukan berarti ditinggalkan. Sewaktu-waktu ia akan kembali menggunakan formasi dasar tersebut.

Tiga bek dan empat bek punya keuntungannya sendiri. Galtier senang jika PSG bisa bebas memilih sistem bermain sesuai lawan yang dihadapi.

“Jangan kalian pikir sistem tiga bek telah kami tinggalkan. Ini hanya seperti sebuah keuntungan dengan memiliki dua formasi dan dua sistem,” ujar dia dilansir dari Fotmob.

Tanggapan Mbappe Tentang Performa PSG Setelah Ditinggal Dirinya ke Real Madrid

4 Klub Berburu Treble: Real Madrid, Inter Milan, PSG, dan Barcelona

2 dari 4 halaman

Diubah Tergantung Situasi

Aksi Lionel Messi di laga antara PSG vs Marseille di pekan ke-11 Ligue 1 2022/2023 di Parc des Princes, Senin (17/10/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Galtier mencoba formasi barunya tersebut karena situasi. Dalam dua pertandingan terakhir, ia ingin melihat perbedaannya dan itu berhasil.

Galtier menilai bahwa dengan formasi 4-3-1-2, PSG bisa punya keunggulan di tengah dengan tiga sampai empat pemain. Dua gelandang paling tepi juga bisa melebar untuk membantu pertahanan di sisi sayap.

“Kami mengubah sistem untuk alasan yang berbeda. Kami sudah memainkan dua pertandingan terakhir dengan formasi ini. Tetapi apapun formasinya, saya selalu meminta para pemain untuk berlari,” kata dia.

“Jadi kalau besok [lawan Maccabi Haifa], kami harus berevolusi lagi untuk masalah formasi, saya tetap menginginkan kerja tim dan satu sama lain saling membantu.”

PSG, Dominasi Mutlak, dan Kepercayaan Diri yang Meluap-luap

Prediksi PSG vs Marseille 17 Maret 2025

3 dari 4 halaman

Berdampak ke Neymar

Skuat PSG merayakan gol Neymar ke gawang Marseille di Parc des Princes, Senin (17/10/2022) dini hari WIB. (c) AP Photo

Penggunaan formasi empat bek dan dua penyerang ini tidak serta merta membuat PSG meninggalkan salah satu dari trisula mereka. Tiga pemain maut itu tetap bisa bermain bersama, tetapi sedikit berdampak ke Neymar.

Jika pada formasi 3-4-3, Neymar seringnya menyisir lewat sayap kiri ke tengah, kini ia bermain dari tengah. Dalam formasi 4-3-1-2, Neymar bermain di posisi nomor 10 atau tepat di belakang dua penyerang terdepan.

Sumber: Fotmob

Lah? Juventus Gak Jadi Permanenkan Randal Kolo Muani?

Dengan Gaya Main Liverpool dan PSG, Como Akan Serang Milan

4 dari 4 halaman

Klasemen Ligue 1 2022/2023

Coba Baca yang Ini Juga!

TAG TERKAIT