Klub Bulgaria Minta Maaf Usai Mengheningkan Cipta untuk Pemain yang Masih Hidup
Aga Deta | 19 Maret 2025 05:40
Bola.net - Sebuah klub Bulgaria harus meminta maaf atas kesalahan besar yang mereka lakukan. Mereka mengheningkan cipta untuk mantan pemain yang ternyata masih hidup.
Peristiwa ini terjadi saat klub Arda Kardzhali ingin memberikan penghormatan kepada mantan striker mereka, Petko Ganchev. Mereka mengira Ganchev telah meninggal dunia.
Momen mengheningkan cipta itu berlangsung sebelum pertandingan melawan Levski Sofia di liga, Minggu (16/3). Para pemain dan suporter berdiri diam untuk menghormati Ganchev.
Namun, beberapa saat kemudian, klub menyadari kesalahan fatal ini. Mereka segera mengeluarkan permintaan maaf secara resmi.
Kesalahan Fatal Sebelum Laga
Arda Kardzhali menggelar momen mengheningkan cipta sebelum pertandingan dimulai. Mereka ingin menghormati Petko Ganchev, mantan striker yang pernah membela klub selama lima tahun.
Suasana haru terasa saat pemain dan suporter menundukkan kepala. Namun, kesalahan besar terjadi karena Ganchev ternyata masih hidup.
Kesalahan informasi ini membuat klub langsung bertindak cepat. Mereka mengeluarkan pernyataan resmi melalui media sosial.
Permintaan Maaf dari Klub
Dalam pernyataan resminya, Arda Kardzhali meminta maaf kepada Ganchev dan keluarganya. Mereka mengakui telah menerima informasi yang salah.
"Kepada para jurnalis dan penggemar Arda," bunyi pernyataan klub.
"Manajemen PFC Arda ingin menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada mantan pemain Arda, Petko Ganchev, dan keluarganya setelah klub menerima informasi yang keliru mengenai kabar meninggalnya.
"Kami mendoakan Petko Ganchev tetap sehat dan bahagia selama bertahun-tahun ke depan, serta terus merayakan kesuksesan Arda."
Reaksi Petko Ganchev
Ganchev mengaku terkejut saat mendengar kabar ini. Ia baru mengetahui saat istrinya menyambutnya dengan tangisan di rumah.
Saat itu, ia dalam perjalanan pulang dan tiba-tiba menerima banyak panggilan. Teman-temannya memberi tahu bahwa ia telah diumumkan meninggal dunia di televisi.
"Saya memarkir mobil di depan rumah dan istri saya menyambut saya sambil menangis, berteriak: ‘Petko, mereka mengumumkan di TV bahwa kamu sudah meninggal!’" kata Ganchev.
Meskipun awalnya stres, Ganchev berusaha mengambil sisi positif. "Situasi ini tidak menyenangkan, tetapi pada akhirnya kita harus tetap berpikir positif," tambahnya.
Arda mengakhiri laga dengan hasil imbang 1-1, membuat mereka tetap berada di peringkat kelima dalam liga yang berisi 16 tim. Dengan posisi ini, mereka masih berpeluang meraih tiket ke kompetisi Eropa musim depan.
Sumber: Sport Bible
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Kehilangan Marc Casado, Hansi Flick Siapkan Tiga Alternatif
Liga Spanyol 18 Maret 2025, 17:35 -
Thiago Motta Masih Terancam Dipecat Juventus
Liga Italia 18 Maret 2025, 17:24 -
Ferran Torres: Solskjaer-nya Barcelona
Liga Spanyol 18 Maret 2025, 17:09 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
La Joya yang Retak: Roma Kehilangan Dybala di Momen Krusial
Liga Italia 18 Maret 2025, 16:00
LATEST UPDATE
-
Jamu Timnas Indonesia, Pelatih Australia Waspadai Pemain Natusalisasi Garuda
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:26 -
Anti Imbang! Timnas Indonesia Targetkan Kemenangan di Kandang Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 21:03 -
Patrick Kluivert Pastikan Timnas Indonesia 100% Siap Hadapi Timnas Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:51 -
Gak Boleh Jiper Duluan, Timnas Indonesia Harus Pede Saat Lawan Australia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:29 -
Adaptasi Lancar, Ole Romeny Sudah Tidak Sabar Debut di Timnas Indonesia
Tim Nasional 19 Maret 2025, 20:17
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56