Karena Melawan Anak dari Sahabatnya, Buffon Sempat Ingin Pensiun Cepat
Afdholud Dzikry | 8 Januari 2019 11:30
Bola.net - - Gianluigi Buffon mungkin adalah kiper paling ikonik dalam sejarah sepak bola. Juara dunia 2006 tersebut telah menghabiskan 17 tahun karirnya di Juventus sebelum gabung PSG musim panas lalu.
Meskipun tahun ini akan berusia 41 tahun, Buffon masih belum berpikir untuk pensiun. Namun ternyata, dalam pengakuannya baru-baru ini ia sempat memiliki pikiran untuk pensiun lebih cepat.
Nah, momen apa ya yang membuat Buffon sempat berpikir bahwa inilah waktunya untuk mengakhiri karir panjang sepak bolanya? Simak komentar lengkap Buffon di bawah ini ya Bolaneters!
Melawan Anak Dari Temannya
Dalam sebuah wawancara dengan Eurosport baru-baru ini, Buffon mengungkapkanya bahwa ia sempat berpikir untuk pensiun ketika menghadapi Fiorentina pada 2017 silam.
Saat itu, Fiorentina diperkuat oleh penyerang muda Italia, Federico Chiesa yang tak lain adalah anak dari Enrico Chiesa, sahabatnya.
Menghadapi anak dari sahabatnya ini ternyata membuat Buffon sempat bimbang akan kelanjutan karirnya dan mulai berpikir segera pensiun.
"Ketika saya bermain melawan Federico Chiesa, anak dari Enrico Chiesa, saya bingung. Ini adalah pertama kalinya saya bermain melawan anak dari salah satu mantan rekan setim saya," ungkapnya.
"Dan ketika itulah saya berpikir bahwa mungkin ini waktunya bagi saya untuk menyerah dengan sepak bola (pensiun)," tambahnya.
Di PSG Bertemu Anak Dari Sahabatnya Juga
Namun Federico Chiesa bukan satu-satunya anak dari sahabatnya yang pernah ia hadapi. Setelah mengakhiri karir di Italia dengan meninggalkan Juventus musim panas lalu, Buffon bergabung dengan PSG.
Nah, di PSG Buffon juga memiliki pengalaman bermain melawan anak dari sahabatnya. Yakni saat PSG bertemu dengan AS Monaco, di mana ia melawan anak dari mantan rekan setimnya Lilian Thuran, Kephren Thuram.
"Saya melihat Kephren di bangku cadangan ketika kami bermain melawan Monaco," sambungnya.
"Ini hal bagus untuk menghadapi anak dari mantan rekan setim saya. Saya memiliki begitu banyak keterikatan dengan mereka semua, hingga saat ini. Bermain melawan mereka adalah sebuah kenikmatan," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Higuain Sulit, Chelsea Pindah Bidikan ke Cavani
Liga Inggris 6 Januari 2019, 20:00 -
Adrien Rabiot Sepakat Gabung Barcelona Secara Gratis
Liga Spanyol 5 Januari 2019, 05:14 -
Gara-Gara Pele, Neymar Selalu Kesulitan di Timnas Brasil
Piala Dunia 4 Januari 2019, 06:16 -
Neymar Dianggap Sama Hebatnya dengan Ronaldo dan Messi
Liga Champions 4 Januari 2019, 03:52 -
Saingi Barcelona, Liverpool Tempel Ketat Adrien Rabiot
Liga Inggris 3 Januari 2019, 16:40
LATEST UPDATE
-
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:57 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:56 -
Timnas Indonesia: Luka di Sydney, Misi Bangkit di Jakarta
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:46 -
Harry Kane: Thomas Tuchel Jauh Berbeda dari Gareth Southgate
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:45 -
Timnas Indonesia dan Momentum yang Hilang
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:30
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39