Idealis, Buffon Bantah Gabung PSG demi Uang
Asad Arifin | 31 Desember 2018 23:35
Bola.net - - Gianluigi Buffon menyadari bahwa ada banyak pandangan miring ketika dia memilih pindah ke PSG. Namun, dengan tegas jika dia tidak pindah karena uang. Buffon punya idealisme yang tinggi.
Kepindahan Buffon ke PSG memang menjadi sorotan tersendiri. Sebab, dia dinilai akan lebih baik jika bertahan di Juventus dan kemudian pensiun bersama Juve. Apalagi, usia Buffon juga sudah tidak lagi muda.
Namun, Buffon membuat kejutan dengan memilih menerima pinangan kontrak dengan durasi dua tahun dari PSG. Pada saat itu, Buffon sudah berusia 40 tahun. Bukan usia yang muda bagi pemain sepak bola, meskipun berposisi kiper.
Buffon pun dituding mata duitan. Tapi, Buffon dengan tegas membantahnya. Simak bantahan Buffon selengkapnya di bawah ini.
Bukan Karena Uang
PSG memang menawarkan pundi-pundi uang yang melimpah kepada Gianluigi Buffon. Namun, mantan kiper Parma memastikan jika bukan itu yang menjadi motivasi utamanya. Buffon tak ingin 'melacurkan' diri demi idealisme sebagai pemain.
"Selalu ada yang merasa iri, begitulah sifat manusia," kata Buffon dikutip dari Corriere della Sera.
"Saya tidak akan pernah melacurkan idealisme dan impian saya untuk mendapatkan uang. Jika saya ingin melakukannya, maka saya akan melakukannya jauh sebelum ini. Uang itu penting, itu modal membuat hidup lebih baik, tapi saya tak serakah."
"Antusiasme membuat saya merasa muda dan jika saya masih ingin bermain maka saya tidak boleh merasa seperti kakek tua," tegas Buffon.
Tak Dibutuhkan Timnas Italia
Satu lagi keputusan penting yang diambil oleh Buffon pada tahun 2018 adalah tidak lagi bermain untuk timnas Italia. Buffon mengambil keputusan tersebut karena dia sudah tidak lagi dibutuhkan oleh pelatih Roberto Mancini.
"Saya bicara dengan Mancini, mereka sudah tidak lagi membutuhkan saya. Mancini tahu jalan yang harus diambil, tapi saya tak tahu dengan Presiden FIGC. Saya senang karena Giorgio Chiellini mewarisi ban kapten saya," ucap Buffon.
Berita Video
Berita video melihat perbandingan besarnya kuota saat bermain games e-sports dengan menonton YouTube.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Barcelona Bantah Lakukan Pendekatan Ilegal pada Rabiot
Liga Spanyol 30 Desember 2018, 23:48 -
Fokus di Arsenal, Aaron Ramsey Tolak Bicara dengan PSG
Liga Inggris 28 Desember 2018, 10:18 -
Soal Rabiot, Barcelona Belum Ingin Bicara Banyak
Liga Spanyol 28 Desember 2018, 02:00 -
Kangen, Messi Ingin Neymar Balik ke Barcelona
Liga Spanyol 27 Desember 2018, 20:36 -
Barca Diklaim Tawarkan Rp 165 Miliar untuk Gaji Adrien Rabiot
Liga Spanyol 27 Desember 2018, 15:05
LATEST UPDATE
-
Dani Pedrosa Jagokan Marc Marquez Tembus 100 Kemenangan di MotoGP Tahun Ini Juga
Otomotif 21 Maret 2025, 17:32 -
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:57
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39