Curhat Mbappe: Gara-Gara Mau ke Madrid, Hampir Gak Boleh Main Semusim di PSG

Richard Andreas | 5 Juni 2024 07:15
Curhat Mbappe: Gara-Gara Mau ke Madrid, Hampir Gak Boleh Main Semusim di PSG
Kylian Mbappe usai laga Borussia Dortmund dan PSG di Liga Champions 2023/2024, Rabu (8/5/2024). (c) AP Photo/Christophe Ena

Bola.net - Saga transfer Kylian Mbappe memang penuh drama. Sudah tertunda cukup lama, Mbappe akhirnya meningalkan PSG musim panas ini dan bergabung dengan klub impiannya, Real Madrid.

Transfer Mbappe ke Madrid memang sudah lama ditunggu, tapi selalu ada gangguan setiapkali Mbappe mendekati pintu keluar PSG. Drama terbesar terjadi pada tahun 2022 lalu, tahun ini pun hampir terulang kembali.

Advertisement

Memang, PSG benar-benar tidak rela kehilangan Mbappe. Mereka melakuan segalanya demi Mbappe bertahan, mulai dari menawarkan gaji fantastis sampai melempar ancaman soal kesempatannya bermain untuk Timnas Prancis.

Kini, PSG tak kuasa lagi menahan Mbappe. Pemain 25 tahun itu bersiap memulai karier luar biasa bersama Real Madrid. Terbebas dari kekangan, Mbappe pun mulai berbicara.

1 dari 3 halaman

PSG yang keras kepala

Transfer Mbappe ke Madrid sebenarnya berjalan dengan sangat baik. Madrid tidak pernah main belakang, selalu menempuh jalan negosiasi yang benar. Mbappe sendiri tidak mencoba bermain curang.

Kontrak Mbappe di PSG kedaluwarsa di akhir musim 2023/2024 ini dan Mbappe sudah pernah menegaskan bahwa dia tidak akan meneken kontrak baru. Karena itu, harusnya Mbappe dijual PSG ke Madrid pada musim panas 2023 lalu, selagi masih ada harga jual.

PSG keras kepala, tidak mau menjual Mbappe, dan begitu yakin bahwa mereka bisa memaksa si pemain meneken kontrak baru. Karena itu, musim 2023/2024 ini jadi musim sulit bagi Mbappe.

Ternyata, pihak klub sempat mengancam Mbappe tidak akan turun ke lapangan jika tidak mau meneken kontrak baru. Untungnya Mbappe diselamatkan tim pelatih.

2 dari 3 halaman

Kata Mbappe

Kata Mbappe

Liga Champions 2023/2024: Kylian Mbappe (kanan) dan pelatih Luis Enrique setelah PSG disingkirkan Dortmund di semifinal (c) AP Photo/Christophe Ena

"Mereka [pihak klub] bicara langsung kepada saya, tanpa melalui perantara, tegas kepada saya. Perkataan mereka sangat jelas. Kalimat-kalimat mereka kasar dan membuat saya merasa bahwa saya tidak akan bermain lagi," ujar Mbappe.

"Untungnya ada penyelamat saya, Luis Enrique dan Luis Ocampos, sporting director. Begitulah kebenarannya. Tanpa bantuan mereka, saya tidak akan menginjak lapangan."

"Kenyataannya, saya memiliki hubungan baik dengan pelatih dan dengan sporting director," sambungnya.

3 dari 3 halaman

Pesan pertama Mbappe

Usai transfernya diumumkan secara resmi, Mbappe tidak lagi menahan diri untuk bicara soal Madrid. Melalui akun resmi Twitter-nya, Mbappe mengungkapkan betapa bahagianya dia telah mewujudkan mimpi.

"Mimpi yang jadi nyata. Saya sangat bahagia dan bangga bisa bergabung dengan klub impian saya Raeal Madrid. Tidak ada yang bisa memahami betapa senangnya saya saat ini," tulis Mbappe.

"Tidak sabar bertemu dengan kalian semua, Madridista, dan terima kasih untuk dukungan Anda yang luar biasa. ¡Hala Madrid!"