WHO Kini Pakai Istilah 'Physical Distancing' demi Kurangi Penyebaran Virus Corona
Anindhya Danartikanya | 24 Maret 2020 10:05
Bola.net - Satu di antara imbauan yang terus digalakkan pemerintah kepada masyarakat dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 adalah 'social distancing'. Itulah mengapa, istilah dalam Bahasa Inggris itu kini populer di kalangan masyarakat luas.
'Social distancing' dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai pembatasan sosial. Pada awalnya, frasa ini diartikan sebagai upaya menjaga jarak untuk menghentikan atau meredam penyebaran penyakit menular.
Namun, seperti dilansir dari Antara, Senin (23/3/2020), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kini mendesak agar semua kalangan lebih menggunakan frasa 'physical distancing' ketimbang 'social distancing'. 'Physical distancing' di sini diartikan sebagai 'menjaga jarak fisik'.
Demi Jernihkan Konteks
Seperti dikutip dari Reuters, WHO mengubah frasa bertujuan untuk merekomendasikan jarak fisik daripada jarak sosial dengan mendorong masyarakat tetap terhubung melalui media sosial.
Menurut WHO, ide perubahan itu untuk menjernihkan konteks yang telah beredar di masyarakat luas, yakni imbauan untuk tetap berada di rumah selama pandemi virus Corona SARS-CoV-2, bukan tentang memutuskan kontak dengan keluarga, kerabat, teman, maupun sahabat, melainkan lebih dalam konteks menjaga jarak secara fisik untuk memastikan penyakit COVID-19 tidak menyebar.
Tetap Berinteraksi Sosial
WHO menegaskan, tindakan menjaga jarak fisik dan mengisolasi diri jika sedang sakit memang diperlukan untuk meredam penyebaran COVID-19, namun hal itu bukan berarti lantas menjadikan seseorang menjadi terisolasi secara sosial.
Masyarakat diminta tetap melakukan interaksi sosial seperti biasa, namun kali ini mungkin dengan cara lain yang tidak memerlukan kehadiran fisik secara langsung, semisal memanfaatkan teknologi informasi dan menggunakan media sosial.
Di sisi lain, hingga Minggu (22/3/2020), virus Corona SARS-CoV-2 sudah menyebar ke-168 negara dengan kasus positif mencapai lebih dari 290 ribu. 12.944 orang di seluruh dunia meninggal setelah mengidap COVID-19, penyakit satu keluarga dengan MERS dan SARS itu.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Aning Jati/Editor: Aning Jati/Dipublikasi: 23 Maret 2020
Video: Hip Hop Yoga Pelarian Sehat Masyarakat Jakarta
Baca Juga:
- Penting, Pahami Cara Kerja Rapid Test Virus Corona
- 'Jaga Diri, Jaga Sesama': Cara Pencegahan Penyebaran Virus Corona
- Hindari Virus Corona, Pahami Cara-Cara Jaga Daya Tahan Tubuh
- Jenis Olahraga Ceria yang Bisa Atasi Rasa Bosan Saat Karantina Akibat Virus Corona
- Pahami Cara-Cara Pencegahan Infeksi Virus Corona di Tempat Umum
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hindari Virus Corona, Pahami Cara-Cara Jaga Daya Tahan Tubuh
Lain Lain 23 Maret 2020, 16:15 -
Pahami Cara-Cara Pencegahan Infeksi Virus Corona di Tempat Umum
Lain Lain 23 Maret 2020, 15:45 -
Haaland, Mbappe dan Pemain Muda Paling Bersinar di Liga Top Eropa
Liga Champions 23 Maret 2020, 15:34
LATEST UPDATE
-
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40