Ongen Saknosiwi Anggap Rekor Juara Dunia Tercepat Sebagai Bonus
Serafin Unus Pasi | 18 November 2019 21:19
Bola.net - Ongen Saknosiwi angkat bicara soal rekornya sebagai juara dunia tercepat. Petinju Indoesia ini mengaku bahwa catatan rekor ini tak lebih dari sekadar bonus baginya.
"Gelar juara dunia tercepat ini hanya sebuah bonus bagi saya," ucap Ongen.
"Yang saya pikirkan hanyalah bertanding dan bisa meraih kemenangan," sambungnya.
Ongen Saknosiwi sebelumnya sukses meraih gelar juara dunia kelas bulu super versi International Boxing Association. Gelar ini direbutnya dalam pertarungan yang digelar di Jawa Timur Park 3 Kota Batu, Minggu (17/11) lalu.
Dalam pertandingan melawan petinju Filipina, Marco Demecillo, Ongen menang mutlak. Dari tiga hakim pada pertandingan tersebut, petinju yang juga berstatus sebagai prajurit TNI ini menang 116-112, 118-110, dan 116-112.
Bagi Ongen suksesnya tersebut terhitung sangat istimewa. Pasalnya, ia meraih gelar juara dunia sebelum sampai melakoni 10 laga.
Ongen sendiri sejauh ini baru menjalani delapan pertandingan, yang kesemuanya ia menangi. Dari delapan pertandingan tersebut, tujuh di antaranya berakhir dengan kemenangan knock out.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Tak Sekadar Cetak Rekor
Ongen sendiri menyebut ada hal lain selain kemenangan yang ia raih dari pertandingan kontra Marco Demecillo. Petinju asal Maluku ini mengaku mendapat banyak pengalaman berharga dalam pertandingan tersebut.
"Pertama kalinya bermain sepanjang 12 ronde merupakan pengalaman luar biasa. Selama karir, saya sebelumnya main paling banyak empat ronde," kata Ongen.
"Ini adalah pengalaman berharga. Saya akan berlatih lebih keras lagi untuk pertandingan berikutnya," imbuhnya.
Menurut Ongen, sejatinya, laga kontra Demecillo sama sekali tak mudah baginya. Pasalnya, Demecillo, yang asal Filipina ini, sama sekali bukan lawan enteng.
"Lawan saya kali ini sangat tangguh. Ia tahan pukul. Biasanya, saya bisa menang KO, pada pertandingan lalu saya harus main 12 ronde," paparnya.
"Apalagi, lokasi pertarungan ini di dataran tinggi. Hal tersebut tentu membuat kondisi saya cepat terkuras," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalahkan Mokoena, Daud Yordan Raih Gelar Ganda Tinju Dunia
Olahraga Lain-Lain 17 November 2019, 16:32 -
Menang TKO, Daud Yordan Juara Baru Super IBA
Olahraga Lain-Lain 17 November 2019, 14:48 -
Daud Yordan Siap Antisipasi Gaya Southpaw ala Mokoena
Lain Lain 15 November 2019, 21:54 -
Daud Yordan Siap Raih Gelar Ganda untuk Indonesia
Lain Lain 15 November 2019, 19:13 -
Manny Pacquiao Bakal Kejutkan Upacara Pembukaan SEA Games 2019
Olahraga Lain-Lain 15 November 2019, 10:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi Uruguay vs Argentina 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:11 -
Australia vs Timnas Indonesia: Jam Kick-off dan Siaran Langsung
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:10 -
Prediksi Ekuador vs Venezuela 22 Maret 2025
Amerika Latin 20 Maret 2025, 09:08 -
Testimoni Patrick Kluivert: Masa Depan Sepak Bola Indonesia Bakal Cerah!
Tim Nasional 20 Maret 2025, 09:05
LATEST EDITORIAL
-
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40 -
6 Calon Pengganti Thiago Motta di Juventus
Editorial 19 Maret 2025, 11:59 -
Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
Editorial 18 Maret 2025, 16:58 -
Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
Editorial 18 Maret 2025, 15:56