Mengenal Social Distancing dan Physical Distancing, Cara untuk Redam Penyebaran Virus Corona
Asad Arifin | 25 Maret 2020 12:45
Bola.net - Di tengah pandemi virus corona yang melanda Indonesia, muncul istilah social distancing dan physical distancing. Keduanya dianggap bisa meredam penyebaran virus yang punya nama lain Covid19 tersebut.
Pemerintah Indonesia melakukan berbagai cara untuk meredam penyebaran virus Corona SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 yang sudah menjangkiti ratusan warganya.
Tercatat, sesuai data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), hingga Selasa (24/3/2020) pukul 16.00 WIB, ada 686 kasus positif COVID-19 dan 55 kasus meninggal dunia.
Indonesia, jadi satu di antara 186 negara yang warganya terpapar virus Corona. Untuk ikut memerangi pandemi ini, Pemerintah Indonesia melakukan berbagai cara, sesuai standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Beberapa standar yang diaplikasikan untuk diterapkan menjadi imbauan di Indonesia itu antara lain imbauan bekerja, belajar, dan beribadah di rumah.
Hal itu berarti, pemerintah ingin warganya melakukan karantina mandiri di rumah masing-masing setidaknya dalam durasi 14 hari.
Kemudian, ada pula imbauan social distancing. Mengacu pada arti dalam Bahasa Indonesia, social distancing diartikan sebagai pembatasan sosial.
Mengacu pada Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 di Indonesia, pembatasan sosial adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah.
Sosial distancing bertujuan untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit di wilayah tertentu.
Selain itu, pembatasan social juga dilakukan dengan meminta masyarakat untuk mengurangi interaksi sosial dengan tetap tinggal di dalam rumah maupun pembatasan penggunaan transportasi publik.
Pembatasan sosial dalam hal ini adalah jaga jarak fisik atau yang belakangan populer dengan istilah physical distancing.
Belum lama ini, WHO meminta semua pihak terkait untuk lebih menggunakan istilah physical distancing ketimbang social distancing dalam perang melawan virus Corona penyebab COVID-19.
Jaga Jarak Fisik
Kendati physical distancing bisa dianggap bagian dari social distancing, WHO ingin penggunaan frasa physical distancing lebih dikedepankan.
Dalam Bahasa Indonesia, physical distancing diartikan sebagai pembatasan fisik, dengan padanan kata 'jaga jarak fisik'.
WHO menegaskan, tindakan menjaga jarak fisik dan mengisolasi diri jika sedang sakit memang diperlukan untuk meredam penyebaran COVID-19, namun hal itu bukan berarti lantas menjadikan seseorang menjadi terisolasi secara sosial.
Masyarakat diminta tetap melakukan interaksi sosial seperti biasa, namun kali ini mungkin dengan cara lain yang tidak memerlukan kehadiran fisik secara langsung, semisal memanfaatkan teknologi informasi dan menggunakan media sosial.
Dengan begitu, penggunaan istilah physical distancing dianggap lebih tepat ketimbang social distancing.
Sumber: Bola.com - 25 Maret 2020
Penulis: Aning Jati
Baca Ini Juga:
- 91 Gol Lionel Messi Dalam Setahun dan Deretan Statistik Sukar Dipercaya di Sepak Bola
- Infeksi Virus Corona pada Anak, Kenali 4 Gejalanya Sebelum Terlambat
- 3 Gejala Baru Seseorang Terinfeksi Virus Corona, Apa Saja?
- Yang Terbaik di Medsos dari Pemain dan Klub La Liga Selama Penundaan Liga Karena Virus Corona
- Lima Wonderkid Terbaik Premier League Versi Rio Ferdinand, Greenwood di Posisi Buncit
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Kepala Pelatnas PBSI Hendry Saputra Berstatus PDP COVID-19
Bulu Tangkis 24 Maret 2020, 18:23 -
Syarat Pasien Layak Rujuk ke RS Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran
Lain Lain 24 Maret 2020, 16:26 -
4 Pemain Manchester United yang Mendapat Keuntungan dari Penundaan Euro 2020
Editorial 24 Maret 2020, 16:16 -
Kenali dan Waspadai! 3 Gejala Baru Orang Terinfeksi Virus Corona
Lain Lain 24 Maret 2020, 16:15 -
Deretan Pemain One Season Wonder di Premier League, Salah Satunya Michu
Liga Inggris 24 Maret 2020, 15:55
LATEST UPDATE
-
Andai Rajin Latihan, Eden Hazard Bisa Sehebat Ronaldo atau Messi!
Liga Inggris 21 Maret 2025, 16:30 -
Tekanan di Pundak Patrick Kluivert Saat Timnas Indonesia Jumpa Bahrain
Tim Nasional 21 Maret 2025, 16:23 -
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:59 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:58 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:57 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 21 Maret 2025, 15:56 -
Timnas Indonesia: Luka di Sydney, Misi Bangkit di Jakarta
Tim Nasional 21 Maret 2025, 15:46
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39