Lompat Jauh: Ketahui Sejarah, Jenis Gaya, dan Teknik Dasarnya
Editor Bolanet | 6 Maret 2024 15:57
Bola.net - Lompat jauh merupakan salah satu nomor lompat dalam olahraga atletik. Lompat ini menggabungkan antara kecepatan, kelincahan, dan kekuatan seseorang untuk mendarat sejauh mungkin dari titik lepas landas. Dalam gerakan lompat jauh perlu upaya untuk membawa berat badan selama mungkin di udara dan lepas landas dengan sempurna di bak pasir.
Menurut Syarifudin (1985: 62), lompat jauh adalah perpindahan tempat dari tanah atau bumi ke udara dan kembali ke tanah dengan menolak memakai satu kaki atau dua kaki, tergantung ketentuan atau peraturan yang berlaku.
Sementara menurut Djumidar (2001: 124), lompat jauh merupakan hasil dari kecepatan horizontal yang dibuat dari ancang-ancang dengan gerak vertikal yang dihasilkan dari kaki tumpu, formulasi dari kedua aspek tadi menghasilkan suatu gerak parabola dari titik pusat gravitasi.
Olahraga lompat jauh ini begitu populer di kalangan pelajar, khususnya Indonesia. Selain itu, olahraga ini dikompetisikan dalam berbagai kejuaraan nasional, seperti PON atau Pekan Olahraga Pelajar Nasional dan Olimpiade Siswa. Tak hanya itu, di kejuaraan internasional pun juga dilombakan seperti SEA Games, Asian Games, dan olimpiade lainnya.
Dari kepopuleran olahraga ini, kita perlu lho untuk mengetahui sejarah, jenis gaya, dan teknik dasar lompat jauh. Berikut penjelasannya Bolaneters!
Sejarah Lompat Jauh
Sejarah lompat jauh berawal dari zaman Yunani Kuno sekitar 13 abad yang lalu sejak 708 Masehi. Lompat jauh menjadi nomor pertama kali yang dikompetisikan dalam Pentathlon pada Olimpiade Kuno. Olimpiade kuno tersebut pada awalnya bertujuan sebagai latihan militer prajurit, dan menganggap olahraga lompat jauh dapat menguji ketangkasan mereka.
Terdapat perbedaan aturan dan cara melakukan lompat jauh di era sekarang dengan dulu. Pada zaman dulu, lompat jauh dilakukan dengan lari start pendek dan membawa beban di kedua tangannya. Beban tersebut dinamai dengan halteres dan memiliki berat 1 hingga 4,5 kg.
Dalam bukti lukisan zaman dulu, lompat jauh memiliki berbagai jenis lompatan dan dilakukan berkali-kali. Seperti multiple, double triple, dan quinn triple. Pada waktu itu terdapat seorang atlet bernama Chionis yang berhasil menciptakan rekor lompat jauh sekitar 7meter pada saat itu.
Pada zaman modern, lompat jauh semakin terkenal dengan adanya perlombaan olimpiade yang diselenggarakan tahun 1896. Saat itu, olimpiade lompat jauh dilombakan secara resmi dan hanya diperuntukkan bagi peserta laki-laki saja.
Pada tahun 1914, Dr. Harry Eaton Stewart membuat lompat jauh bisa dilakukan oleh perempuan sehingga perempuan dapat mengikuti kompetisi olimpiade. Ia juga merekomendasikan dibuatnya running broad jump. Sejak saat itu, pada tahun 1948 olahraga lompat jauh mulai resmi melibatkan perempuan sebagai peserta.
Jenis Gaya Lompat Jauh
Menurut laman resmi Olympic Games, lompat jauh merupakan olahraga nomor lapangan yang sulit dikuasai. Perlunya teknik dan gaya lompat jauh yang perlu dikuasai saat melakukan olahraga ini. Terdapat tiga gaya lompat jauh, berikut penjelasannya:
1. Gaya Berjalan di Udara (Walking in the Air)
Gaya berjalan di udara pada lompat jauh ini sering ditemui di berbagai perlombaan. Gaya ini mirip dengan seseorang ketika berjalan dan kaki digerakkan seperti sedang melangkah ke depan. Gaya ini mendarat dengan kedua kaki ditempatkan lurus ke depan. Posisi badan dan lengan yang ditekuk ke bagian depan. Serta kedua lengan berada di samping badan dan pandangan lurus ke depan.
2. Gaya Jongkok (Tuck)
Lompat jauh menggunakan gaya jongkok adalah teknik tertua dan termudah yang dilakukan oleh seorang pelompat. Teknik ini mewajibkan pelompat untuk berlari dengan jarak 40-45 meter di lintasan dan menekuk lutut saat sudah berhasil melompat dari papan lepas landas. Saat posisi mendarat, usahakan bagian luar tumit yang terkena pertama kali di bak pendaratan. Keunggulan dari teknik ini memiliki kecepatan yang maksimal.
3. Gaya Menggantung (Hang Style)
Teknik ini mengharuskan seorang pelompat memposisikan tubuhnya seperti menggantung di udara. Pelompat wajib melakukannya dengan tegak sesaat setelah bertumpu pada papan lepas landas. Pada saat yang bersamaan, tangan diangkat dengan posisi kaki ditekuk ke bagian belakang. Saat pendaratan, kedua kaki akan diluruskan ke depan serta mendarat dengan menggunakan kedua tumit.
Teknik Dasar Lompat Jauh
Dalam melakukan olahraga lompat jauh, diperlukan teknik dasar lompat jauh yang perlu kalian ketahui. Berikut penjelasannya Bolaneters!
1. Fase Awalan (Run Up atau the Approach)
Pada fase ini, pelompat perlu menuju papan landas dengan lari sprint. Pelompat memiliki awalan untuk berlari sekitar 40-45 meter. Jarak lari ini dianggap sudah cukup efektif untuk membangun kecepatan. Pelompat biasanya melakukan sekitar 20-22 langkah saat melakukan awalan lompat jauh.
- Lari dengan sikap yang biasa digunakan dengan kaki sejajar ataupun salah satu kaki berada di depan.
- Ambillah sikap ancang-ancang
- Posisi pinggang diturunkan sedikit untuk menambah daya laju berlari
- Mulailah perlahan dan berangsur-angsur dengan menambah kecepatan berlari hingga sprint sebelum menginjak tumpuan
2. Fase Lepas Landas (Take Off)
Pada fase ini, salah satu kaki pelompat berada di permukaan tanah untuk melakukan tolakan sehingga badan akan tetap seimbang dan menghasilkan ketinggian tertentu. Pada saat melakukan lompat jauh perlu memastikan kaki berada di posisi yang benar dan tolakan yang dihasilkan maksimal.
Karena jika menggunakan tumit saat melompat akan memberikan efek pengereman dan dapat mengurangi momentum. Lalu, dengan menggunakan jari-jari kaki, lompatan yang dihasilkan bisa tidak stabil dan mengurangi jarak pelompat jauh.
Oleh karena itu, pelompat perlu menjaga keseimbangan dan memposisikan kaki dengan baik yang tidak condong ke salah satu tumit atau jari-jari kaki.
- Lakukanlah ayunan kaki secara berkala dan perlahan dengan posisi horizontal
- Sendi dalam kaki khususnya bagian mata kaki, lutut, dan pinggang sebelum menolak
- Lakukan tolakan ke arah depan dan atas
- Sudut tolakan pada lompat jauh sekitar 45 derajat
3. Fase Melayang (Flight)
Fase melayang saat melompat jauh juga perlu diperhatikan. Seorang pelompat perlu memposisikan tubuh dengan seimbang dengan melakukan teknik seperti gaya jongkok (tuck), gaya berjalan di udara (walking in the air), maupun menggantung (hang).
4. Fase Mendarat (Landing)
Saat mendarat pelompat perlu memastikan tubuhnya tidak tertinggal. Biasanya pendaratan yang dilakukan dengan lutut sedikit dibengkokkan dengan membiasakan tumit melakukan pendaratan lebih dahulu. Pendaratan dengan tumit ditujukan untuk memastikan badan tak tertinggal di pasir dan berguling ke belakang.
- Posisi tubuh condong ke depan dengan kepala dengan posisi tertunduk
- Saat melakukan pendaratan menggunakan tumit kaki dan kedua kaki lurus
- Posisi lutut dengan sedikit ditekuk
- Usahakan paha diangkat ke atas dengan mengencangkan otot paha
- Perhatikan bahwa posisi badan condong ke arah depan
- Ayunkan kedua tangan kemudian diluruskan ke depan, saat mendarat posisi tangan siap menopang badan.
Bentuk Lapangan Lompat Jauh
Lapangan atau lintasan yang digunakan untuk olahraga lompat jauh memiliki ukuran yang sudah ditentukan secara resmi.
- Lintasan lari: pada lintasan ini memiliki panjang 40 meter dan terbuat dari beton keras sebagai awalan lari. Lalu pada ujung lintasan terdapat balok untuk menjadi tempat tolakan bagi pelompat dengan ukuran lebar 20 cm, tebal 5 cm, dan jarak antara balok dengan bak pasir 1 meter.
- Bak pasir: area bak pasir digunakan sebagai tempat pendaratan yang berisi pasir dengan ukuran panjang 9 m dengan lebar 2,75 hingga 3 meter.
Yang Perlu Diperhatikan dan Dihindari dalam Lompat Jauh
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Lompat Jauh
Dalam melakukan lompat jauh perlu diperhatikan beberapa hal sehingga dapat dengan mudah dan berhasil dilakukan pelompat, beberapa di antaranya:
- Kecepatan lari saat melakukan awalan dengan besar sudut tolakan sekitar 45 derajat
- Menentukan kecepatan saat berlari sebelum papan tolakan
- Melakukan tolakan dengan sekuat-kuatnya
- Melakukan dorongan badan ke arah depan dengan kondisi yang seimbang
- Sikap badan agar tangan tidak jatuh ke arah belakang
Hal-hal yang Perlu Dihindari dalam Lompat Jauh
Terdapat juga hal-hal yang perlu kalian hindari dalam lompat jauh, berikut penjelasannya:
- Kurangnya kecepatan yang sesuai saat melakukan tolakan dengan tumit
- Langkah menjadi terlalu pendek atau panjang sebelum melompat
- Badan tidak seimbang dan miring ke depan atau belakang
- Saat fase melayang atau flight tidak seimbang
- Gerak kaki yang tidak sempurna saat melakukan pendaratan
- Salah satu kaki turun mendahului kaki lainnya.
Berikut tadi merupakan pengertian, sejarah, jenis gaya, teknik dasar, bentuk lapangan, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dan dihindari dalam olahraga lompat jauh. Selamat mempraktekkan ya Bolaneters!.
Ditulis oleh: Salsabila Kinanti (Mahasiswa Magang Universitas Brawijaya).
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penjelasan Diskualifikasi pada Aktivitas Lompat Jauh
Olahraga Lain-Lain 22 Februari 2024, 19:59 -
Maria Natalia Londa Sabet Emas Lompat Jauh untuk Bali di PON Papua 2021
Olahraga Lain-Lain 5 Oktober 2021, 11:17 -
Lagi, Atletik Sumbang Emas untuk Indonesia di Asian Para Games 2018
Olahraga Lain-Lain 8 Oktober 2018, 13:15
LATEST UPDATE
-
Jomplangnya Perbandingan Nilai Pasar Skuad Timnas Indonesia dan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 16:05 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 22 Maret 2025, 15:10 -
Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 15:05 -
Timnas Argentina Mulai Terbiasa Bermain Tanpa Lionel Messi
Piala Dunia 22 Maret 2025, 14:48 -
Puja dan Puji untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 14:14 -
Kesan Pertama Laga Timnas Inggris Bersama Thomas Tuchel, Apa yang Baru?
Piala Dunia 22 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39