7 Jenis Olahraga untuk Meninggikan Badan dengan Cepat: Efektif dan Tak Mahal

Editor Bolanet | 8 Maret 2024 14:46
7 Jenis Olahraga untuk Meninggikan Badan dengan Cepat: Efektif dan Tak Mahal
Dua orang melakukan gerakan pull up. (c) shutterstock

Bola.net - Olahraga ternyata bisa membantu mempercepat pertumbuhan, termasuk mempengaruhi tinggi badan seseorang. Yuk kenali 7 jenis olahraga yang bisa meninggikan badan dengan cepat, efektif, dan tentunya tak memerlukan biaya mahal.

Bagi kamu yang berada di masa pertumbuhan dan merasa tidak percaya diri dengan tinggi badan saat ini, kamu bisa lho melakukan olahraga. Beberapa olahraga memang terbukti mampu menambah tinggi badan dengan cepat.

Advertisement

Namun, selain olahraga tentunya harus dilengkapi dengan penerapan pola hidup yang sehat untuk mempercepat tinggi badan agar efektif. Dalam artikel ini akan membahas jenis olahraga yang bisa memperkuat otot dan mendapatkan tinggi badan dengan cepat. Kamu bisa coba lakukan beberapa jenis olahraga berikut ini:

Kamu mungkin sudah tidak asing dan mengetahui olahraga-olahraga tersebut. Simak rangkuman lengkap mengenai olahraga untuk meninggikan badan di halaman berikutnya, Bolaneters!

1 dari 7 halaman

1. Berenang

1. Berenang

Ilustrasi renang gaya bebas. (c) shutterstock

Olahraga pertama yaitu berenang. Berang atau renang adalah satu di antara olahraga air yang dilakukan dengan menggerakkan badan di air, seperti menggunakan kaki dan tangan sehingga badan terapung di permukaan air.

Berenang dapat mengembangkan tubuh dan otot secara harmonis dan merangsang pertumbuhan tinggi badan. Selain itu, berenang juga dikenal sebagai salah satu latihan peregangan paling efektif untuk tulang belakang dan seluruh otot

Bila kamu ingin mendapat dari olahraga renang, sebaiknya dilakukan sejak kecil dan rutin. Hal ini akan membantu pertumbuhan tubuh dan menstimulasi tumbuh kembang anak, termasuk memperbaiki sel-sel yang rusak.

2 dari 7 halaman

2. Basket

2. Basket

Guard Memphis Grizzlies, Vince Williams Jr. mencoba melakukan tembakan 3 angka di laga NBA 2023 melawan Dallas Mavericks di Dallas pada 1 Desember 2023 lalu. (c) AP Photo/Tony Gutierrez

Basket adalah olahraga yang dapat membantu menambah tinggi badan yang dinilai cukup efektif. Basket juga memiliki kombinasi antara lari dan lompat yang menstimulasi kerja otot kaki dan tulang belakang.

Dalam permainan basket tubuh akan berlari dan melompat secara konstan yang dapat membuat aliran darah mengalir ke dalam lempeng pertumbuhan dan membantu merangsang pertumbuhan secara maksimal. Selain itu, saat melakukan lompatan dalam basket maka otot kaki akan berkontraksi sehingga memicu produksi hormon pertumbuhan.

Bermain basket juga berpengaruh pada tingkat HGH (Human Growth Hormone) di dalam tubuh. HGH adalah hormon yang bertanggung jawab atas pertumbuhan badan.

3 dari 7 halaman

3. Lompat Tali

3. Lompat Tali

Ilustrasi orang berolahraga lompat tali atau skipping. (c) shutterstock

Salah satu olahraga peninggi badan yang sudah banyak dikenal adalah lompat tali.

Lompat tali memiliki manfaat untuk menguatkan tulang kaki dan mengencangkan otot kaki, dan bisa menstimulasi pertumbuhan tinggi badan.

Olahraga lompat tali mengharuskan untuk melompat terus menerus. Melompat secara konsisten dapat membantu tubuh untuk meregang dan berkontraksi sehingga membantu meninggikan badan.

Kamu dapat melakukan lompat tali sebanyak 40 hingga 100 lompatan setiap hari. Lakukan lompat tali sesuai dengan kemampuanmu. Jika sudah terbiasa, cobalah tingkatkan intensitasnya agar hasilnya maksimal.

4 dari 7 halaman

4. Pull Up

4. Pull Up

Beberapa orang melakukan gerakan pull up di gym. (c) shutterstock

Pull up bisa menjadi salah satu olahraga untuk meninggikan badan. Saat melakukan pull up kamu dapat meletakkan beban pada kedua tangan dan menggantungkan tubuh pada bar.

Posisi tubuh pada saat menggantung bisa menarik tulang belakang agar memanjang. Selain itu, menggantung dapat dikombinasikan dengan gerakan pull-up dan chin-up.

Pull up yang benar menyebabkan kontraksi tulang pada tubuh bagian atas. Kontraksi dan peregangan di bagian tersebut juga merangsang pertumbuhan tulang dan mempengaruhi tinggi badan.

5 dari 7 halaman

5. Yoga

5. Yoga

Tiga orang wanita sedang melakukan yoga. (c) shutterstock

Yoga merupakan olahraga yang membantu meningkatkan fleksibilitas, postur tubuh, dan keseimbangan. Beberapa pose yoga juga dirancang untuk membantu meregangkan tulang belakang yang dapat memicu pertumbuhan tinggi badan.

Pose yoga yang dapat meningkatkan tinggi tubuh kamu adalah tree pose, mountain pose, triangle pose, chakrasana, surya namaskar, dan adho mukha svanasana. Selain dapat menambah tinggi badan, beberapa pose tersebut juga dapat memperbaiki postur tubuh.

6 dari 7 halaman

6. Bersepeda

6. Bersepeda

Bersepeda membantu untuk menurunkan berat badan. (c) shutterstock

Olahraga berikutnya yaitu bersepeda. Olahraga bersepeda, tidak hanya membantu meningkatkan stamina, ternyata juga dapat membantu tinggi badan.

Saat bersepeda, tubuh bagian bawah akan bekerja sehingga dapat meningkatkan aliran darah pada lutut dan otot paha yang merangsang pertumbuhan.

Bersepeda dengan benar seperti posisi duduk tegak, membantu memperpanjang tulang belakang dan memperbaiki postur tubuh. Bersepeda termasuk latihan kardiovaskular yang baik untuk kesehatan tulang dan otot.

7 dari 7 halaman

7. Voli

7. Voli

Ilustrasi pertandingan voli. (c) Bola.net/Bagaskara Lazuardi

Olahraga voli menjadi salah satu olahraga untuk meninggikan badan karena gerakannya memerlukan lompatan atau loncatan. Gerakan tersebut dapat memicu hormon pertumbuhan.

Sama seperti basket, voli melibatkan gerakan aktif membuat otot kaki dan tangan akan berkontraksi sehingga berpengaruh pada tingkat HGH (Human Growth Hormone) di dalam tubuh.

Kamu dapat melakukan olahraga voli 3-4 kali dalam seminggu. Bila rutin dilakukan maka hormon pertumbuhan bekerja dengan maksimal.

Nah, itulah jenis-jenis olahraga yang bisa mempercepat tinggi badan dan bisa diterapkan dalam aktivitas keseharianmu. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat ya Bolaneters!.

Ditulis oleh: Frederikus Nugrahadi (Mahasiswa Magang Universitas Brawijaya).