5 Pelatih Sepak Bola Ini Punya Kebiasaan Unik, Ada yang Suka Ngupil
Aga Deta | 11 November 2019 15:31
Bola.net - Peran pelatih sepak bola tidak bisa diabaikan begitu saja. Bahkan, sosok pelatih punya peran yang krusial dalam tim.
Pelatih sepak bola memiliki peran untuk mengatur dan mempersiapkan skuat sebelum bertanding. Tak mengherankan, apabila saat pertandingan berlangsung, pelatih kerap memberikan arahan dan evaluasi.
Namun, di sela-sela pertandingan berlangsung, beberapa pelatih sepak bola memiliki kebiasaan unik. Kebiasaan ini jarang sekali dimiliki oleh kebanyakan pelatih lainnya.
Karena sering dilakukan berulang-ulang, kebiasaan ini pun melekat kepada sang pelatih dan menjadi ciri khas.
Jurgen Klopp dan Antonio Conte misalnya, kedua pelatih kawakan tersebut memiliki ekspresi yang meluap-luap jika timnya mencetak gol. Bahkan Jose Mourinho pun sempat menjuluki mereka seperti pemain sirkus.
Selain kedua pelatih tersebut, berikut 5 pelatih sepak bola yang mempunyai kebiasaan unik saat pertandingan seperti dilansir Bola.com.
Joachim Loew
Di balik kesuksesannya melatih tim nasional Jerman, Joachim Loew dikenal memiliki kebiasaan buruk saat pertandingan. Ia berulang kali tertangkap kamera tengah mengupil saat pertandingan berlangsung.
Tak hanya itu, kebiasaan jorok lain Loew juga diketahui saat ia tertangkap kamera memasukkan tangannya ke dalam celana, lalu menghirupnya. Kebiasaan tersebut ternyata sudah diketahui sejak 2012 lalu, tepatnya saat gelaran Euro 2012.
Maurizio Sarri
Pelatih Juventus, Maurizio Sarri dikenal sebagai pelatih yang punya kebiasaan tak biasa saat pertandingan, yakni merokok. Pria berusia 60 tahun itu bahkan dikabarkan mengalami kecanduan rokok yang cukup tinggi.
Ia mengaku bisa menghabiskan 60 batang rokok dalam sehari. Kebiasaan itu telah dimiliki Sarri sejak ia melatih Empoli tahun 2012 lalu. Tak jarang, ia merokok di sela-sela sesi latihan dan jeda pertandingan.
Carlo Ancelotti
Kebiasaan merokok saat pertandingan ternyata tak hanya dimiliki oleh Maurizio Sarri, pelatih asal Italia lainnya, Carlo Ancelotti juga memiliki kebiasaan serupa.
Ia pernah menuturkan soal kebiasaan merokok yang dia lakukan sejak usia 25 tahun. Kebiasaan itu berlanjut saat ia menjadi pelatih AC Milan pada 2007.
Alfred Riedl
Di balik sikapnya yang dingin, mantan pemain tim nasional Indonesia, Alfred Riedl mempunyai kebiasaan yang unik. Ia tak mau disentuh oleh jurnalis ketika bersalaman saat hari pertandingan.
Pada suatu kesempatan, Alfred pernah menegur seorang jurnalis yang bersalaman sambil menepuk bahunya.
Jacksen F. Tiago
Pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago telah malang melintang di dunia sepak bola Indonesia. Ia dikenal mempunyai ciri khas dari kebiasaannya, yakni suka menggigit sedotan selama pertandingan berlangsung.
Menurutnya, hal itu adalah cara untuk menghilangkan stres ketika pertandingan. Kebiasaan menggigit sedotan sudah dilakukan pelatih asal Brasil itu sejak 2002.
Disadur dari: Bola.com/Penulis Hanif Sri Yulianto/Editor Aditya Wicaksono
Published: 11 November 2019
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bologna Siap Penuhi Permintaan Gaji Zlatan Ibrahimovic
Liga Italia 2 November 2019, 18:49 -
Merasa Dicurangi, Presiden Napoli: Wasit jadi Tukang Kupas Kulit Kentang Saja
Liga Italia 31 Oktober 2019, 12:38 -
Chelsea Kian Kuat, Frank Lampard Justru Berterima Kasih pada Mourinho dan Ancelotti
Liga Inggris 27 Oktober 2019, 08:00 -
Sesumbar Ibrahimovic: Banyak Klub Hubungi saya
Liga Italia 22 Oktober 2019, 23:29 -
5 Pelatih Terboros di Bursa Transfer
Editorial 19 September 2019, 17:56
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Liga 1 2024/2025
Bola Indonesia 22 Maret 2025, 07:53 -
Timnas Bahrain Sudah Tiba di Jakarta, Siap Tempur Hadapi Timnas Indonesia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 06:27
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39