Thohir: Ferrero Sudah Minta Maaf Pada Saya, Christillin Tidak

Editor Bolanet | 11 November 2014 00:05
Thohir: Ferrero Sudah Minta Maaf Pada Saya, Christillin Tidak
Erick Thohir. (c) afp
- Presiden Inter Milan, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa dari dua orang yang mengejeknya dengan nada rasisme, hanya satu yang sudah meminta maaf.

Sebelumnya, Presiden , Massimo Ferrero menyebutnya sebagai orang Filipina. Sementara itu mantan Presiden Komite Penyelenggara Olimpiade 2006 Turin, Evelina Christillin menyebutnya sebagai si Indonesia yang gemuk.

Ucapan tak pantas dari kedua orang tersebut lantas mendapat kecaman dari Presiden Serie A, Maurizio Beretta. Ia meminta orang-orang agar lebih memberikan respek pada Thohir. Usai adanya kecaman tersebut, Thohir mengungkapkan bahwa Ferrero langsung meminta maaf kepadanya.

Presiden Ferrero sudah meminta maaf. Dia mengatakan bahwa ada miskomunikasi saja. Saya mengundangnya untuk lebih saling mengenal satu sama lain, untuk mendiskusikan hal-hal yang lebih penting seperti masa depan Serie A, bebernya pada La Republica.

Namun, beda dengan Ferrero, Thohir mengatakan bahwa Christillin belum memberikan pernyataan maaf kepadanya.

Nona Chrsitillin? Tidak ada. Saya tahu dia mengeluarkan sebuah pernyataan. Terserah padanya untuk menghubungi saya jika dia mau, tandas pengusaha 44 tahun ini. [initial]

 (lr/dim)