Thiago Motta Menolak Resign Sebagai Pelatih Juventus

Editor Bolanet | 17 Maret 2025 08:31
Thiago Motta Menolak Resign Sebagai Pelatih Juventus
Pelatih Juventus, Thiago Motta saat melawan Fiorentina. (c) Alfredo Falcone/LaPresse via AP

Bola.net - Thiago Motta menegaskan bahwa dirinya tidak akan mengundurkan diri sebagai pelatih Juventus meski timnya baru saja mengalami kekalahan telak 0-3 dari Fiorentina, Senin (17/3/2025) dini hari WIB. Kekalahan ini menjadi yang kedua secara beruntun bagi Bianconeri, yang kini terlempar dari posisi empat besar Serie A.

Juventus telah kebobolan tujuh gol dalam dua laga terakhir tanpa mencetak satu pun gol. Motta mengakui bahwa timnya sedang dalam masa sulit, tetapi ia menolak untuk menyerah dan memilih bertanggung jawab memperbaiki situasi.

Advertisement

Dengan kontrak hingga Juni 2027, Motta masih memiliki waktu untuk membawa Juventus kembali ke jalur yang benar. Pertandingan berikutnya akan menghadapi Genoa di Allianz Stadium setelah jeda internasional.

1 dari 3 halaman

Motta Menolak Mundur: Itu Terlalu Mudah

Motta Menolak Mundur: Itu Terlalu Mudah

Pelatih Juventus, Thiago Motta bereaksi saat laga melawan PSV Eindhoven di leg kedua playoff 16 besar Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Peter Dejong

Thiago Motta dengan tegas menyatakan bahwa dirinya tidak akan mengundurkan diri dari posisi pelatih Juventus. Ia menegaskan bahwa ia tidak suka mengambil jalan mudah dalam menghadapi tantangan.

“Mengundurkan diri itu terlalu mudah, dan saya tidak suka hal yang mudah,” kata Motta, seperti dikutip dari DAZN via TMW.

Ia juga menekankan bahwa timnya harus segera bangkit dan meraih poin yang dibutuhkan untuk finis di empat besar. “Kami harus menang dan mencapai tujuan kami,” tambahnya.

2 dari 3 halaman

Analisis Motta atas Kekalahan Beruntun Juventus

Motta mengakui bahwa kekalahan dari Fiorentina adalah lanjutan dari performa buruk melawan Atalanta. Juventus gagal merespons dengan baik saat menghadapi kesulitan dalam pertandingan.

“Ini seperti kelanjutan dari laga terakhir, cerita yang sama. Kami mulai dengan baik, tapi saat menghadapi kesulitan, kami gagal bereaksi,” ujar Motta.

Ia menambahkan bahwa timnya harus meningkatkan performa di semua aspek permainan. “Kami tidak kuat baik dalam fase menyerang maupun bertahan. Kami harus mengembalikan kepercayaan diri para pemain,” lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Masa Depan Motta di Juventus

Meski sedang dalam tekanan, Motta masih memiliki dukungan dari manajemen Juventus. Cristiano Giuntoli, direktur Juventus, telah menyatakan bahwa Motta tidak akan dipecat.

Dengan kontrak hingga 2027, Motta memiliki kesempatan untuk membangun tim yang lebih solid. Pertandingan melawan Genoa setelah jeda internasional akan menjadi ujian penting baginya.

Juventus saat ini berada di posisi kelima klasemen Liga Italia, satu poin di bawah Bologna. Motta dan timnya harus segera bangkit jika ingin kembali bersaing di papan atas Serie A.