Termasuk Bomber Tajam Serie A, Ini 4 Pemain yang Pernah Berseragam Torino dan Juventus
Serafin Unus Pasi | 28 Februari 2023 19:05
Bola.net - Derby Della Mole akan tersaji yang mempertemukan Juventus dan Torino pada laga lanjutan pekan ke-24 Serie A 2022/2023 hari Rabu (01/03/2023) dini hari WIB. Wasit Daniele Chiffi akan memimpin laga yang dimainkan di Allianz Stadium.
Si Nyonya Tua sudah mulai menemukan performa terbaiknya. Ia berhasil memperoleh lima kemenangan dari enam laga yang dijalaninya.
Juventus sempat ditahan imbang 1-1 di Allianz Stadium oleh Nantes pada leg-1 Liga Europa musim 2022/2023. Terbaru, skuat asuhan Massimiliano Allegri tersebut mampu menang telak 0-3 kala bertamu ke kandang Nantes pada leg-2 Liga Europa musim 2022/2023. Semua gol tercipta lewat kaki Angel Di Maria.
Sementara itu, Torino menunjukkan performa yang inkonsisten. Dari enam laga terakhir yang dijalaninya, skuat asuhan Ivan Juric tersebut hanya mampu menang dua kali, imbang dua kali, dan dua kali kalah.
Juventus kini duduk di peringkat delapan klasemen dengan torehan 32 poin, disusul Torino di peringkat sembilan dengan torehan 31 poin. Hanya terpaut satu poin di antara keduanya. Tentunya pertandingan ini akan sangat menarik karena kedua klub akan beradu gengsi guna mengamankan poin penuh dan merangkak naik ke papan atas klasemen.
Selain sama-sama berasal dari Kota Turin, keduanya memiliki beberapa pemain yang pernah membela dua klub tersebut. Siapa saja pemainnya? Simak penjelasan selengkapnya.
Marko Pjaca
Nama pertama yang pernah membela Juventus dan Torino adalah Marko Pjaca. Pjaca pertama kali berseragam Juventus setelah didatangkan dari Dinamo Zagreb dengan mahar sekitar 29,4 juta Euro pada tahun 2016.
Selama membela Juventus, penyerang asal Kroasia tersebut tidak pernah bermain secara reguler. Malahan, Ia sempat diturunkan ke tim level junior Juventus sebelum dipinjamkan ke klub Jerman, Schalke. Pjaca dapat dikatakan sebagai langganan untuk dipinjamkan oleh Juventus. Ia pernah dipinjamkan ke Schalke, Fiorentina, Anderlecht, Genoa, dan tentunya Torino.
Selama berkarir di Torino, ia mencatatkan 26 pertandingan dan berhasil mencetak tiga gol. Ia mendapatkan total menit bermain sebanyak 1.242 menit (47,8 menit/pertandingan). Torehan menit tersebut lebih banyak jika dibandingkan saat membela Juventus yakni hanya 575 menit dari total 20 pertandingan (28,75 menit/pertandingan).
Setelah habis masa baktinya di Torino, Pjaca kembali ke Juventus. Musim 2022/2023 ini, ia kembali dipinjamkan oleh Juventus ke Empoli. Di Empoli, Pjaca telah menjalani 11 pertandingan dan mendapat menit bermain sebanyak 442 menit (40,2 menit/pertandingan).
Ciro Immobile
Pemain selanjutnya yang pernah membela Juventus dan Torino adalah Ciro Immobile. Penyerang tajam asal Italia ini ternyata merupakan produk akademi Juventus.
Akan tetapi, Immobile tidak menemukan performa terbaiknya di Juventus. Ia terus dipinjamkan ke berbagai klub seperti Siena, Grosseto, dan Pescara. Hingga pada akhirnya Juventus melepas Immobile secara permanen ke Genoa dengan mahar 4 juta Euro pada musim 2012/2013.
Di musim selanjutnya, Juventus meminang kembali mantan pemainnya ini dengan mahar 2,75 juta Euro. Bukan untuk dimainkan, melainkan untuk dijual kembali ke Torino dengan harga 13,5 juta Euro.
Bersama Torino, Immobile tampil cukup mengesankan. Penyerang tersebut mencatatkan 33 pertandingan, mencetak 22 gol dan memberi tiga assist.Menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak musim itu. Performa gemilangnya tersebut dilirik oleh banyak klub besar yang menginginkan jasanya.
Ia sempat pindah ke Borussia Dortmund, namun tidak menemukan performa terbaiknya. Setelahnya, ia memutuskan pindah ke Sevilla pada musim 2015/2016. Immobile juga sempat kembali ke Torino berstatus pemain pinjaman sebelum hijah permanen ke klub Italia, Lazio.
Penyerang berusia 33 tahun tersebut menemukan performa terbaiknya kala berseragam le Aquile. Ia konsisten mencetak banyak gol untuk Lazio. Puncaknya pada musim 2019/2020 ketika ia mampu mencetak 36 gol dan delapan assist hanya dengan 37 pertandingan. Hal tersebut mengantarkannya pada gelar Sepatu Emas Europa.
Fabio Quagliarella
Nama selanjutnya yang pernah membela Juventus dan Torino adalah Fabio Quagliarella. Penyerang tersebut merupakan produk akademi Torino. Dilansir dari Transfermarkt, ia hanya memainkan lima pertandingan bersama Torino sebelum akhirnya dipinjamkan ke berbagai klub seperti Fiorentina dan Chieti. Setelahnya, Torino menjualnya ke Udinese.
Karirnya meningkat ketika Quagliarella pindah dari Udinese ke Sampdoria. Pada musim 2006/2007, penyerang berkebangsaan Italia tersebut menjalankan 35 pertandingan, mencetak 13 gol dan memberikan tiga assist. Hal tersebut membuat Udinese tertarik untuk meminangnya kembali.
Setelah dari Udinese, ia mencoba peruntungan di Napoli. Ia berhasil mencetak 11 gol dan enam assist dari 34 pertandingan yang dijalankannya.
Torehan tersebut menarik minat Juventus untuk meminjamnya dan mempermanenkan Quagliarella pada musim 2011/2012. Kala berseragam Juventus, Quagliarella tampil cukup impresif dengan mencetak sembilan gol dan satu assist dari 17 pertandingan.
Setelahnya, Torino kembali meminang mantan penyerangnya tersebut dari Juventus. Karirnya terus berlanjut hingga kini pemain berusia 40 tahun tersebut kembali berseragam Sampdoria.
Gleison Bremer
Nama terakhir yang pernah membela Juventus dan Torino adalah Gleison Bremer. Bek asal Brazil tersebut baru saja didatangkan Juventus dari Torino dengan mahar 41 juta Euro pada bursa transfer musim panas 2022/2023.
Kala berseragam Torino, Bremer tampil cukup solid di lini pertahanan. Ia menjalankan total 98 pertandingan bersama Torino, mencetak 11 gol dan tiga assist. Ia juga membantu Torino mencatatkan 21 clean sheet. Statistik gemilangnya tersebut membuat Juventus tertarik meminangnya untuk menggantikan De Ligt yang hijrah ke Bayern Munchen.
Bersama Juventus di musim 2022/2023, Bremer telah bermain sebanyak 19 kali dan mencetak satu gol. Pemain berusia 25 tahun tersebut juga membantu Si Nyonya Tua mendapatkan 11 clean sheet.
Sumber: Transfermarkt, WhoScored, Serie A
Penulis: Vieri Firdausy Akhlaq (penulis adalah peserta Magang Merdeka 2023)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Serie A Pekan Ini Live di beIN Sports dan Vidio, 26 Februari - 1 Maret 2023
Liga Italia 27 Februari 2023, 14:01 -
Performa Memuaskan, Juventus Berharap Di Maria Bertahan Lebih Lama Lagi di Turin
Liga Italia 25 Februari 2023, 15:30 -
Manchester United Hidupkan Minat Pada Adrien Rabiot?
Liga Inggris 24 Februari 2023, 20:00 -
MU Jumpa Tim Spanyol Lagi, Inilah Hasil Undian 16 Besar Liga Europa 2022/2023
Liga Eropa UEFA 24 Februari 2023, 18:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi Jerman vs Italia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:17 -
Prediksi Portugal vs Denmark 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:15 -
Prediksi Prancis vs Kroasia 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:13 -
Prediksi Spanyol vs Belanda 24 Maret 2025
Piala Eropa 23 Maret 2025, 08:11 -
Timnas Inggris Terlalu Bergantung pada Jude Bellingham?!
Piala Dunia 23 Maret 2025, 08:00 -
Jordan Henderson dan Perjalanan 700 Kilometer untuk Tonton Final Euro 2024
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:45 -
Cristiano Ronaldo Tanggapi Selebrasi 'Siu' Rasmus Hojlund: Bukan Masalah
Piala Eropa 23 Maret 2025, 07:30 -
Barcelona Fokus Rekrut Striker Baru, Luis Diaz Jadi Target Utama
Liga Spanyol 23 Maret 2025, 07:15 -
Chelsea Siapkan Lima Wonderkid untuk Masa Depan Klub
Liga Inggris 23 Maret 2025, 07:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39