Terbaik dan Terburuk dari Laga Cagliari vs Juventus: Dari Simeone Hingga Buffon
Yaumil Azis | 30 Juli 2020 09:49
Bola.net - Juventus melakoni pekan ke-37 Serie A pada hari Kamis (30/7/2020) dinihari tadi, dengan Cagliari sebagai lawannya. Yang mengejutkan, klub berjuluk Bianconeri tersebut kalah dengan skor 0-2.
Dalam pertandingan yang digelar di Sardegna Arena itu, gawang yang dikawal Gianluigi Buffon dibobol dua kali pada babak pertama. Masing-masing dari Luca Gagliano dan juga Giovanni Simeone.
Untungnya hasil tersebut tidak memengaruhi posisi Juventus di klasemen Serie A. Sebab mereka secara hitung-hitungan sudah tidak bisa terkejar lagi oleh pesaingnya seperti Inter Milan dan Atalanta.
Cagliari pun demikian. Mereka masih tertahan di peringkat ke-13 dengan koleksi 45 poin. Namun tambahan tiga angka membuat klub asuhan Walter Zenga itu bisa memangkas jarak dengan penghuni peringkat ke-12, Bologna.
Pada pertandingan kali ini, ada beberapa pemain dari kedua tim yang tampil apik dan buruk. Siapa saja mereka? Informasi selengkapnya bisa Bolaneters simak dengan melakukan scroll ke bawah.
Terbaik - Federico Bernardeschi
Pemain langganan Timnas Italia itu kerap disoroti karena penampilannya yang dinilai buruk. Namun dalam laga kali ini, ia bermain cukup apik hingga mendapatkan rating paling tinggi di antara skuat Juventus saat melawan Cagliari.
Whoscored memberikan rating 7.2 kepada Bernadeschi. Kontribusi pemain berumur 26 tahun itu cukup besar, di mana dirinya berhasil melepaskan tiga tembakan dan dua berhasil menemui sasaran.
Bernardeschi melakukan tiga kali percobaan dribble yang semuanya berhasil dilakukan. Mantan pemain Fiorentina itu juga melakukan 35 operan dengan presentase keberhasilan 89 persen serta menciptakan tiga operan kunci.
Terburuk - Gianluigi Buffon
Dua gol yang bersarang di gawang Juventus sudah cukup untuk menggambarkan performa buruk Gianluigi Buffon pada pertandingan kali ini. Mungkin, usia sudah merenggut refleks sang legenda dalam menghalau bola.
Menurunnya tingkat refleks Buffon bisa terlihat dalam dua gol yang diciptakan Cagliari. Pada usia puncaknya, penjaga gawang berusia 42 tahun tersebut seharusnya tak menemui kesulitan untuk menghalau bola masuk ke gawang.
Whoscored memberi rating 6.0 kepada mantan penggawa PSG tersebut. Terburuk di antara 22 pemain dari kedua tim yang tampil sejak menit awal pertandingan.
Terbaik - Alessio Cragno
Jika ada sosok yang paling berjasa kepada Cagliari dalam pertandingan kali ini, sudah pasti Alessio Cragno adalah jawabannya. Pria berumur 26 tahun itu bisa menggagalkan serangkaian tembakan yang menyasar ke gawangnya.
Berdasarkan statistik pertandingan, Juventus melepaskan sekitar 33 tembakan hingga wasit meniupkan peluit panjang. Sembilan di antaranya berhasil menemui sasaran. Namun tak ada satupun yang bersarang ke gawang Cagliari.
Baik Gonzalo Higuain maupun Cristiano Ronaldo berulang kali mengancam gawang Cagliari, tapi semuanya mental di tangan Cragno. Whoscored memberi rating 8.7 dan menobatkan dirinya sebagai man of the match pada laga kali ini.
Terburuk - Alex Sandro
Bek berkebangsaan Brasil itu tidak memberikan kontribusi yang cukup berarti bagi pertahanan Juventus. Whoscored sampai memberinya rating 6.2 saja, terburuk kedua dalam pertandingan kali ini setelah Gianluigi Buffon.
Perlu diketahui bahwa gol kedua Cagliari yang diciptakan oleh Giovanni Simeone berasal dari wilayah penguasaannya, yakni sektor kiri pertahanan Juventus. Ia terlambat turun dan tidak memberikan upaya tekanan kepada Simeone.
Namun untuk ukuran bek sayap, kontribusinya terhadap lini serang terbilang cukup apik. Sandro juga menyumbang total tiga tembakan, dua di antaranya sukses menemui sasaran.
Terbaik - Giovanni Simeone
Penyerang berusia 25 tahun itu mendapatkan rating 7.8 dari Whoscored. Wajar jika demikian, sebab Simone kerap kali memberikan ancaman kepada lini pertahanan Juventus dan bahkan berhasil mengantongi satu gol.
Secara keseluruhan, Simeone melepaskan tiga tembakan yang salah satunya menemui sasaran. Selain itu, Simeone juga melakukan percobaan dribbling sebanyak tiga kali di wilayah pertahanan Bianconeri.
Dalam proses mencetak gol, Simeone tidak menunjukkan rasa takut saat berhadapan satu lawan satu dengan pemain berpengalaman seperti Leonardo Bonucci. Dan bahkan cukup berani untuk melepaskan tembakan dari jarak yang lumayan jauh ke gawang Gianluigi Buffon.
(Whoscored)
Baca Juga:
- Cristiano Ronaldo Masih Bermain, Maurizio Sarri: Dia yang Mau
- Kesal Melihat Jadwal Padat, Maurizio Sarri: Juventus akan Pakai Skuat U-23 Melawan AS Roma
- 5 Pelajaran dari Laga Cagliari vs Juventus: Cristiano Ronaldo Bisa Apa Tanpa Paulo Dybala?
- Hasil dan Klasemen Pekan ke-37 Serie A: Juventus Kalah, AC Milan Berjaya
- Juventus Lagi-lagi Kalah, Netizen: Tim Juara Kok Begini Amat Ya?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming Cagliari vs Juventus di Vidio.com
Liga Italia 29 Juli 2020, 23:55 -
Waspada! 5 Pemain Penting Cagliari Ini Bisa Menodai Scudetto Juventus
Liga Italia 29 Juli 2020, 14:09 -
Efek Ronaldo, Juventus Bisa Tampil di 'Kandang' Selama Liga Champions
Liga Champions 29 Juli 2020, 10:06
LATEST UPDATE
-
Kontrak di Real Madrid Kian Menipis, Antonio Rudiger Cuek!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:47 -
Link Live Streaming Kroasia vs Prancis - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:42 -
Link Live Streaming Denmark vs Portugal - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:35 -
Link Live Streaming Italia vs Jerman - Perempat Final UEFA Nations League
Piala Eropa 21 Maret 2025, 01:25 -
Banding Ditolak, Laga Barcelona vs Osasuna Tetap Digelar Pekan Depan
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 01:18 -
Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?
Liga Italia 21 Maret 2025, 01:01 -
Gak Jadi Beli, Real Betis Mau Pinjam Antony Lagi dari MU!
Liga Spanyol 21 Maret 2025, 00:52 -
Analisa Coach RD: Indonesia Kena Jebak Australia
Tim Nasional 21 Maret 2025, 00:41
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40