Teladan Juventus dalam Keberanian Potong Gaji Pemain
Richard Andreas | 30 Maret 2020 08:30
Bola.net - Presiden federasi sepak bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina, memuji Juventus sebagai contoh untuk klub-klub lain mengenai keberanian mereka memotong gaji pemain di tengah pandemi virus corona. Keputusan Juve ini dianggap sudah tepat.
Beberapa hari lalu, seluruh skuad Juve dan staf pelatih telah sepakat memotong gaji mereka untuk membantu klub secara finansial pada masa-masa krisis seperti ini. Karena tidak ada pertandingan, Juve telah kehilangan sumber pendapatan utama mereka.
Uniknya, gagasan potong gaji ini kabarnya muncul dari salah satu pemain senior Juve sendiri, Giorgio Chiellini. Dia tahu bahwa klub bakal menghadapi masalah besar jika sepak bola tidak bisa dilanjutkan sementara mereka masih harus membayar gaji ratusan staf.
Keputusan pemotongan gaji inilah yang mendapatkan pujian dari FIGC. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Respons Juve
Gravina tahu keputusan pemotongan gaji itu tidak datang dengan mudah, apalagi untuk klub sebesar Juve. Sebab itu, dia yakin pemain dan pelatih Juve bisa dijadikan contoh klub-klub lain yang mungkin berada dalam kondisi serupa. Pada saat inilah sepak bola harus menunjukkan persatuan.
"Kesepakatan yang dicapai oleh Juventus merupakan contoh untuk keseluruhan sistem," buka Gravina kepada Football Italia.
"Saya berterima kasih pada Giorgio Chiellini, rekan setimnya, dan Maurizio Sarri, sebab dalam usaha kolaborasi yang sedang dirancang FIGC, mereka telah mementingkan kepentingan umum dalam diskusi dengan klub."
Bersama-sama
Gravina yakin langkah Juve ini sudah sangat tepat. Di tengah masa-masa sulit seperti ini, sepak bola harus bersatu dan saling membantu, tidak ada cara lain. Sepak bola pun bisa memberikan bantuan mereka untuk masyarakat lebih luas.
"Persatuan dan solidaritas di dunia sepak bola merepresentasikan respons luar biasa untuk keadaan darurat seperti ini, risiko itu pun akan semakin besar jika kita tidak segera melanjutkan bermain," sambung Gravina.
"Hanya melalui kontribusi setiap protagonis, yang masing-masing mengambil peran mereka, barulah kita bisa membuat sepak bola jadi lebih tangguh," pungkasnya.
Sampai saat ini masih belum ada kepastian apa pun soal kapan Serie A bisa dilanjutkan. Bisa jadi musim dihentikan total jika kondisi Italia tidak segera membaik.
Sumber: Football Italia
Baca ini juga ya!
- Tak Mau Disalip Arsenal, Roma Siap Nego Transfer Smalling dari Man United
- Gawat, Serie A Musim 2019/20 Terancam Dihentikan!
- Apakah Jersey Nomor 9 AC Milan Benar-Benar Dikutuk?
- Ini Cara Arkadiusz Milik Berkontribusi Melawan Virus Corona
- Pemain Sampdoria Ini Tuding Ada Klub Serie A yang Menutupi Fakta Bahwa Pemainnya Terinfeksi Corona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apa Alasan Skuad Juventus Rela Gajinya Dipotong?
Liga Italia 29 Maret 2020, 23:23 -
Karim Benzema, Serigala yang Kesepian
Liga Spanyol 29 Maret 2020, 13:30 -
Virus Corona: Juventus Sepakat Potong Gaji Pemain Termasuk Cristiano Ronaldo
Liga Italia 29 Maret 2020, 09:00
LATEST UPDATE
-
2 Kesalahan Fatal Nathan Tjoe-A-On yang Berujung Gol-gol Australia
Tim Nasional 20 Maret 2025, 17:01 -
Langit Biru yang Mencekam: Laga Berat Argentina di Kandang Uruguay
Amerika Latin 20 Maret 2025, 15:59 -
Nomor 10 Timnas Indonesia: Dari Kurniawan Dwi Yulianto Turun ke Ole Romeny
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:35 -
Nonton Live Streaming Australia vs Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Tim Nasional 20 Maret 2025, 15:30 -
Jadwal Live Streaming Formula 1 Heineken Chinese Grand Prix 2025 di Vidio
Otomotif 20 Maret 2025, 15:29
LATEST EDITORIAL
-
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39 -
5 Target Alternatif untuk Man Utd Setelah Gagal Rekrut Geovany Quenda
Editorial 19 Maret 2025, 12:40