Tanpa PSG, Karir Buffon Akan Benar-benar Berakhir
Dimas Ardi Prasetya | 14 Oktober 2019 03:50
Bola.net - Kiper Juventus Gianluigi Buffon mengaku tanpa PSG, ia mungkin akan mengakhiri karir sepak bolanya dan gantung sepatu pada tahun 2018 lalu.
Buffon sudah bergelut di dunia sepak bola profesional sejak tahun 1995. Ia memulai karirnya di Parma.
Ia kemudian pindah ke Juventus pada tahun 2001. Setelah 17 tahun, ia akhirnya angkat kaki dari klub Turin itu pada musim panas 2018.
Buffon saat itu disebut diminati banyak klub di penjuru dunia. Pada akhirnya ia memutuskan untuk berlabuh ke Paris dan membela PSG.
Zona Nyaman dan Pensiun
Buffon mengaku ia memilih gabung dengan PSG untuk mencari pengalaman baru. Sebab di sepanjang karirnya ia memang cuma bermain di Italia saja.
Namun kiper 41 tahun ini menambahkan bahwa ia sebenarnya siap untuk pensiun saat itu jika tidak menemukan klub yang tepat.
“Saya merasa perlu memiliki pengalaman itu di Paris, untuk pergi ke luar zona nyaman saya. Tidak ada jaminan itu akan berjalan dengan baik, tetapi fakta bahwa itu membuat saya menjadi orang yang lebih lengkap," ujarnya dalam sebuah wawancara di acara Festival dello Sport, seperti dilansir Football Italia.
“Saya ingin berterima kasih kepada PSG karena memberi saya kesempatan itu, karena tanpa itu, saya mungkin akan pensiun tahun lalu. Saya berbicara dengan Presiden Andrea Agnelli tentang hal itu dan ia mengatakan itu bisa menjadi pengalaman positif bagi saya," beber Buffon.
Alasan Balik
Buffon cuma bertahan semusim saja di PSG. Ia kemudian memutuskan untuk balik ke Juventus pada musim 2019-20 ini.
Ia mengaku pulang kampung karena kangen dengan keluarganya. Selain itu Buffon juga menegaskan ingin menutup karirnya bersama dengan rekan-rekan setim yang sudah lama bermain dengannya.
“Namun, pada titik tertentu, saya merasakan panggilan pulang ke rumah dan keluarga. Kembali dua akhir pekan per bulan tidak cukup bagi saya. Saya memutuskan untuk kembali ke Turin, tetapi itu bukan satu-satunya alasan. Itu seperti menutup lingkaran sempurna dengan rekan tim seumur hidup, meskipun dalam peran yang kurang penting daripada yang saya miliki sebelumnya," terangnya.
“Saya tetap merasa puas, karena melihat rekan satu tim saya berlari di depan saya, mereka melihat saya berdiri di antara tiang terlepas dari usia saya, itu memberi saya kekuatan untuk terus maju. Merupakan sumber kebanggaan bahwa Juventus memanggil saya pada usia 41 untuk kembali ke Bianconeri,” pungkas Buffon.
Setelah kembali dari PSG, Gianluigi Buffon cuma jadi pilihan kedua di Juventus. Posisi kiper nomor satu diberikan kepada Wojciech Szczesny.
(Football Italia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Neymar Cedera Hamstring Saat Bela Brasil, PSG Dibuat Was-Was
Piala Dunia 13 Oktober 2019, 21:53 -
Varane: Ayo Gabung Madrid, Mbappe!
Liga Spanyol 10 Oktober 2019, 18:00 -
Batal ke Barcelona, Neymar Ikrarkan Janji Setia ke PSG
Liga Eropa Lain 10 Oktober 2019, 08:35 -
Saingi Real Madrid, Manchester City Kejar Kylian Mbappe
Liga Inggris 9 Oktober 2019, 21:20 -
Lionel Messi: Neymar Menyesal Tinggalkan Barcelona
Liga Spanyol 9 Oktober 2019, 19:13
LATEST UPDATE
-
Jomplangnya Perbandingan Nilai Pasar Skuad Timnas Indonesia dan Bahrain
Tim Nasional 22 Maret 2025, 16:05 -
Hasil dan Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Piala Dunia 22 Maret 2025, 15:10 -
Klasemen Putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tim Nasional 22 Maret 2025, 15:05 -
Timnas Argentina Mulai Terbiasa Bermain Tanpa Lionel Messi
Piala Dunia 22 Maret 2025, 14:48 -
Puja dan Puji untuk Myles Lewis-Skelly
Piala Dunia 22 Maret 2025, 14:14 -
Kesan Pertama Laga Timnas Inggris Bersama Thomas Tuchel, Apa yang Baru?
Piala Dunia 22 Maret 2025, 13:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain dengan Harga Lebih Mahal dari Kylian Mbappe di 2025
Editorial 21 Maret 2025, 08:42 -
Di Mana Mereka Sekarang? 7 Pemain yang Dilepas Barcelona pada 2015
Editorial 21 Maret 2025, 07:23 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Gelandang Terbaik Dunia 2017 Versi Xavi
Editorial 21 Maret 2025, 07:12 -
Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Dilepas Real Madrid pada 2015
Editorial 20 Maret 2025, 10:39