Tak Seperti Gareth Bale, Aaron Ramsey Langsung Belajar Bahasa Italia
Asad Arifin | 19 Juli 2019 08:25
Bola.net - Tidak dipungkiri lagi bahwa Aaron Ramsey dan Gareth Bale adalah dua pemain sepak bola terbaik yang kini dimiliki oleh Wales. Dan, keduanya kini sedang di perantauan. Mereka meninggalkan tanah Britania.
Gareth Bale lebih dulu meninggalkan Britania. Pada tahun 2013 lalu, dia memilih pindah dari Tottenham untuk bergabung dengan Real Madrid. Saat Real Madrid membelinya dengan harga 100 juta euro.
Kiprah Gareth Bale di Real Madrid sejatinya tidak terlalu jelek. Tapi, ada dua alasan yang membuat fans Real Madrid memberi label pembelian gagal. Pertama adalah Bale terlalu sering mengalami cedera.
Kedua, Gareth Bale dinilai belum mampu memberikan kontribusi besar sesuai dengan harga belinya. Apalagi, pemain berusia 30 tahun tersebut juga mendapatkan gaji yang sangat besar dari Real Madrid.
Ketika Gareth Bale memasuki musim ketujuh di Real Madrid, Aaron Ramsey akan menjalani musim pertamanya di Juventus. Ramsey bergabung dengan Si Nyonya Tua dengan status bebas transfer. Dia didatangkan Juve dengan gratis.
Lantas, apakah Ramsey akan mengalami nasib serupa dengan Gareth Bale? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Soal Adaptasi Bahasa Ramsey
Salah satu alasan mengapa Gareth Bale tidak mampu menjadi bintang utama Real Madrid adalah adaptasi. Mantan pemain Southampton tersebut sampai saat ini belum mampu berbicara dalam bahasa Spanyol. Dia memakai bahasa Inggris.
Hal tersebut membuat Gareth Bale dari segi pergaulan dikucilkan oleh pemain Real Madrid. Dia jarang diajak oleh pemain lain ketika menggelar acara non formal, di luar aktivitas dengan klub.
Sementara, dikutip dari Marca, Ramsey justru langsung memberi kesan yang baik pada pihak Juventus. Pada sesi jumpa pers pertamanya, pemain berusia 28 tahun langsung mengucapkan beberapa patah kata dalam bahasa Italia.
"Saya sangat bangga bisa bergabung dengan Juventus. Ini adalah salah satu klub terhebat di dunia," ucap Ramsey dalam bahasa Italia. "Saya minta maaf, bahasa Italia saya tidak cukup baik, tapi saya akan belajar," sambungnya dengan bahasa Inggris.
Soal bahasa sepintas memang tidak akan berpengaruh pada hal teknis di lapangan. Namun, hal tersebut diyakini bisa sangat krusial. Sebab, itu terkait dengan adaptasi pemain dengan rekan-rekannya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Seni Bertahan Italia Membuat De Ligt Tergoda Pindah ke Juventus
Liga Italia 18 Juli 2019, 19:01 -
Matthijs De Ligt Rebut Status Bek Termahal Dunia dari Virgil Van Dijk
Liga Italia 18 Juli 2019, 18:34 -
Piemonte Calcio Alias Juventus dan Nama-nama Aneh di Game Sepakbola
Bolatainment 18 Juli 2019, 15:57 -
Milan Masih Ngotot untuk Rekrut Demiral dari Juventus
Liga Italia 18 Juli 2019, 15:42 -
Juventus Resmi Dapatkan Matthijs de Ligt
Liga Italia 18 Juli 2019, 14:33
LATEST UPDATE
-
Juventus Terancam Jual Pemain untuk Tutupi Biaya Pemecatan Motta
Liga Italia 26 Maret 2025, 07:43 -
Joey Pelupessy, 'Nomor 6' Pelindung Timnas Indonesia
Tim Nasional 26 Maret 2025, 06:49 -
Kapten Juventus di Era Tudor: Siapa yang Dipilih?
Liga Italia 26 Maret 2025, 06:26 -
Rizky Ridho dan 60 Sentuhan Bola pada Laga Lawan Bahrain
Tim Nasional 26 Maret 2025, 06:19 -
Kevin Diks dan 50,5 Persen Serangan Timnas Indonesia dari Sisi Kanan
Tim Nasional 26 Maret 2025, 06:13 -
Perpisahan Thiago Motta dengan Juventus yang Penuh Keheningan
Liga Italia 26 Maret 2025, 06:12 -
Paulo Dybala Jalani Operasi, Musimnya Berakhir Lebih Cepat
Liga Italia 26 Maret 2025, 05:51 -
Daftar Lengkap Negara Lolos Piala Dunia 2026
Tim Nasional 26 Maret 2025, 05:38
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Terbaik Dunia 2015 Versi Yaya Toure
Editorial 25 Maret 2025, 12:29 -
5 Pemain yang Bisa Jadi Penerus Ronaldo di Timnas Portugal
Editorial 25 Maret 2025, 11:53 -
Di Mana Mereka Sekarang? 3 Pemain MU Paling Underrated Era Sir Alex Ferguson
Editorial 24 Maret 2025, 12:37 -
5 Eks Pemain Premier League yang Bisa Diboyong Arsenal
Editorial 24 Maret 2025, 12:10